2 : target

865 103 0
                                    

tw/cw : harshwords, mentioning kiss, bahasa non-baku, bxb!

don't forget to leave your mark with votement here, enjoy! <3

____________________________________

Entah bagaimana, namun Syavero pada akhirnya sukses menyadari kehadiran seorang Sekala disekitarnya.

Dan bagian tersialnya, pria pengacau yang senantiasa didihkan darah Syavero hingga ke ubun-ubun itu ternyata adik kelasnya!

Bodoh, Syavero!

Malam dimana Sekala nyatakan niat gamblang bahwa ia ingin bercumbu sudah terhitung sejak tiga hari yang lalu. Sekala malah gunakan kesempatan untuk semakin tampakkan diri. Lebih tepatnya, sengaja lebih menonjolkan diri agar eksistensinya di lihat oleh Syavero seorang. Caper banget kan ya.

Yah, pada akhirnya dia betulan berhasil menyadarkan Syavero, bahwa ternyata mereka sudah sedekat ini sejak lama! Tapi Syavero aja yang terlalu transparan dan kerap acuhkan entitas disekitar.

Sekala Nova Almathea. Satu dari sekian banyak siswa kelas XI IPS 5 yang terkenal dengan sifat nakalnya. Kelas mereka ini cukup menonjol dan patut diakui cukup mengundang perhatian guru. Mereka dikenal berprestasi dibidang kasus karena banyaknya tingkah amoral dan ulah konyol yang bahkan tidak bisa ditangkap logika. Bahkan kepala sekolah cuma bisa geleng kepala jika berhasil temukan pelaku-pelaku tindak amoral di lingkup sekolah yang nama-namanya rajin mampir di buku hitam. Sudah khatam!

Pernah, rombongan dari kelas mereka-dan Sekala salah satunya, membakar rumput taman sekolah dengan puntung rokok hingga tuntas menjadi gersang. Untungnya tidak berdampak fatal pada bangunan-bangunan yang ada disekitarnya.

Dan saat ditanyai maksud serta tujuan dari tindak kriminal berencana itu dilakukan, dengan tiada rasa kemanusiaan jawaban brengsek diucapkan begitu saja oleh kepala pencongnya. Iseng yang jadi tameng dari tingkah pendek logika. Dasar bajingan tengik!

Juga, pernah satu kali, entah apa yang menginspirasi untuk banjiri lantai kantin dengan jus jeruk saat jam istirahat ramai penghuni.

Bahkan yang paling parah dari semuanya, jangan lupakan fakta bahwa mereka semua itu adalah predator!

Iya, predator yang bengis!

Rumornya, tiada satupun siswa dari kelas XI IPS 5 yang tidak pandai menarik lawan jenis. Mereka ini tipikal pemangsa yang tidak pandang bulu. Guru disikat apalagi adik tingkat! Cukup wajar bagi angkatan diatas mereka yang merasa asing, karena sejujurnya mereka memang kelas problematik yang minim prestasi!

Begitupun dengan Syavero yang masih cengo mendapati fakta ini. Pantas saja ia merasa cukup familiar dengan Kala! Sepertinya mereka memang pernah berpapasan beberapa kali di kantin lantai dua. Tapi mereka tidak pernah bertegur sapa sebab jurusan yang mereka dapatkan berbeda.

Lantas mengapa keberuntungannya harus kandas dikelas akhir! Pokoknya betulan ketiban seribu sial Syavero ini harus berurusan dengan adik kelas modelan Sekala. Rasanya mengucap istighfar dua puluh kali sehari dan ayat kursi saja tak cukup guna hilangkan eksistensi jahanam pria tengil itu dari sini!

"Anj-" Syavero nyaris dibuat mengumpat. Kaget bukan kepalang ketika tersadar bahwa ia terjebak. Segerombolan kelas XI IPS 5 tersenyum miring, menutup akses tangga ke lantai 3 yang harus segera Syavero naiki untuk masuk ke kelasnya.

"Minggir". Syavero ucapkan dengan raut yang datar. Tak punya waktu untuk meladeni sebab tersisa 5 menit lagi hingga bel berbunyi. Ia harus segera masuk ke kelasnya sebelum guru biologi datang dan menghukum keterlambatan nya. Terlebih, gurunya itu selalu datang sebelum bel masuk berkumandang.

"Bayarannya dulu, lo bisa ngasih gue apa?" Tanya salah satu dari mereka yang kini berdiri berhadapan dengan Syavero. Syavero mendengus, jelas mengenali siapa sosok brengsek dihadapan yang katanya punya 125 mantan disekolah.

"Sejak kapan dah ada pajak naik ke lantai tiga? Gak usah bikin-bikin deh, kak Arfa". Pria itu terkekeh kecil, makin antusias.

"Ada, semenjak gue yang mangkal disini".

"Minggir, gak? Sekolah ini bukan punya bapak lo. Gue mau ke kelas". Arfa jadi paham kenapa Sekala-sahabat oroknya itu bisa bucin kuadrat ke si manis. Selucu itu ternyata.

"Gue juga mau ke kelas".

"Peduli setan? Minggir gue bilang!"

"Barengan aja, kan gue juga kelas 12". Ketika Arfa langkahkan kakinya selaras dengan Syavero, perutnya disikut secara sengaja hingga dirinya spontan menjerit ngilu.

"AKH-"

"Mampus, salah target lo kalo mau modusin gue". Syavero tertawa puas, berjalan meninggalkan Arfa yang masih sibuk membenahi rasa sakit diperutnya. Dan selagi Syavero belum hilang dari pandang, sempat-sempatnya si Arfa menyahut kencang, teriakkan satu pesan yang sukses besar usik Syavero.

"Ey SYAVERO! LUPA, TEMEN GUE NITIP SALAM, 'CAN I KISS YOUR LIPS' KATANYA!"

"Si bangsat". Bukannya apa, Syavero malu! Di koridor sesepi ini ngomongin hal rancu penuh ambigu, mau ditaruh dimana muka Syavero? Arfa buadjingan.

Kira-kira, apalagi yang harus Syavero lakukan agar bisa terlepas dari jerat target yang Sekala buat?

2 : 0

-STEAL A KISS-ANOTHER CAST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-STEAL A KISS-
ANOTHER CAST

Lee Heeseung as;
Arfaleo Garendra
. Arfa .

• Ini nih gurunya Sekala, malah leluhurnya• Penguasa bumi• Satu angkatan sama Syavero, tapi akrabnya sama Sekala• Naksir sama temennya Sekala dia tuh• Batagor Ci Karin kebanggaannya• Bukan redflag diamah, kalo ada dia bawaannya pengen langsung ben...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini nih gurunya Sekala, malah leluhurnya
• Penguasa bumi
• Satu angkatan sama Syavero, tapi akrabnya sama Sekala
• Naksir sama temennya Sekala dia tuh
• Batagor Ci Karin kebanggaannya
• Bukan redflag diamah, kalo ada dia bawaannya pengen langsung bendera putih aja.

To be continue...

Diansa's note :
Kayanya ini bakal jadi short story yang updatenya setiap hari jumat deh. Ini short story yang bener bener pendek BANGET.

Jangan lupa votenya yaa!
Terimakasih❤

-universeofdian : 10/11/23

Steal A Kiss | Yangsun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang