XXI

360 24 6
                                    

Ketika y/n terbangun dari koma yang cukup panjang, mimpi indah itu seketika hilang dari pikirannya namun ia mengingat satu hal yang merupakan sebuah nama yang ia pendam jauh di lubuk hatinya...

"Dimana?" ucap y/n dengan nada lesu

"Kiboy? Nicky Fernando?" ucap y/n

"Akhirnya kamu sadar dari koma yang panjang ya?" ******

"Huh?" ucap y/n

--------------------------------------------------------------

"Kami (pihak RS) akan segera menghubungi orang tua kamu segera mungkin" ucap dokter

"Tidak perlu, aku saja yang menghubungi mereka nanti" ucap y/n

"Tapi tubuh kamu masih begitu lemah" ucap dokter

"Memangnya aku ini kenapa?" ucap y/n

"Kamu tertabrak saat di jalan. Waktu itu kebetulan saya ada disana jadi saya membawa kamu ke rumah sakit" ucap dokter

"Orang yang nabrak kamu sudah di tangani oleh pihak berwenang dan dia akan bertanggung jawab juga dengan cara membayar rumah sakit ini" ucap dokter

"Aku mau ketemu dia" ucap y/n

"Mungkin lain hari jika tubuhmu sudah sehat, kamu mengerti?" ucap dokter

"Okeyy" ucap y/n

"Kenapa dokter mau nolong aku?" ucap y/n

"Pertanyaan tidak jelas seperti itu tidak perlu di bicarakan" ucap dokter

"Yaudah" ucap y/n

"Kenapa aku bisa sadar dari koma itu? Bukannya mustahil orang koma akan selamat?" ucap y/n

"Bersyukur. Masih di kasih kesempatan sama Tuhan" ucap dokter

"Tapi kan mimpi aku hilanggg" ucap y/n

"Yaudah kalo mau koma lagi silahkan, saya udah lelah jangan nambah pikiran saya lagi" ucap dokter

"Dokter namanya siapa?" ucap y/n

"Cari tau aja sendiri saya masih sibuk" ucap dokter

"Ini dokter agak lain sih gimana pasien enggak nambah stress orang dokternya aja somplak begini" batin y/n

"Nama saya mirza, kamu bisa panggil dokter mirza. Jangan panggil yang aneh²" ucap dokter

"Pede banget" ucap y/n

"Pihak rumah sakit sudah menghubungi keluarga kamu" ucap dokter

"Dihh" ucap y/n

Dokter mirza pergi meninggalkan ruangan itu.

"Dokter gadungan apa gimana sih itu? Apa lulusan hasil nyogok? Anehh" batin y/n

"Tapi orang yang namanya nicky fernando itu beneran ada apa cuman mimpi ya?" batin y/n

"Ahh udah lah masalah itu di pikirin nanti aja, kepala aku di perban, tangan aku kayaknya patah deh soalnya di giniin" batin y/n

Tiba - tiba ada seseorang yang membuka pintu rumah sakit itu dan seseorang itu adalah mama y/n yang sudah menangis karena y/n sudah sadar.

"Nakk kamu sudah sadar" ucap mama y/n

"Pake nanya" batin y/n

"Udahh" ucap y/n

"Mama enggak akan ringankan hukuman buat orang yang nabrak kamu karena itu udah kewajiban dia" ucap mama y/n

"Siapa dia?" ucap y/n

Onic Kiboy X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang