Last

510 28 29
                                    

Siang pukul 12.37 tepat pada hari Selasa dimana y/n berbaring di kasur rumah sakit dalam keadaan lemah bahkan kehilangan nafsu makannya, tidak makan itu hanya membuat y/n semakin sakit dan sulit untuk sembuh saja, namun ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya dan dia adalah...

"Selamat siang y/n" ucap dokter mirza

"Siang dok" ucap y/n

"Hari ini kamu ada kedatangan tamu spesial buat kamu"

"S-siapa?"

Pintu terbuka dan seseorang masuk, dan dia adalah Nicky Fernando Pontonuwu ( kiboy ). Kiboy datang karena permintaan dari y/n kepada dokter mirza, kiboy datang dengan di kawal oleh 3 orang polisi karena takut akan hal terjadi yang tidak di inginkan. Kedatangan kiboy sendiri diluar persetujuan orang tua dari y/n maka dari itu kedatangannya di luar jam besuk dimana ruang kamar y/n hanya boleh ada dokter dan suster. Namun karena dokter mirza sudah membuat perizinan kepada pihak rumah sakit maka ia di izinkan namun hanya sebentar.

"D-Diaaa?!" batin y/n

"Y/n ini nicky orang yang ingin kamu temui, karena ini di luar jam besuk jadi kamu berbicara langsung ke intinya saja dan apa yang ingin kamu bicarakan." ucap dokter mirza

"Aku ingin berbicara berdua saja" ucap y/n

"Baik kalau begitu saya keluar sebentar, dan pak polisi tolong bisa tunggu di luar juga" ucap dokter mirza

"Baik" ucap polisi

Setelah mereka semua keluar kiboy memulai pembicaraan dengan y/n.

"Aku minta maaf karena-" ucap kiboy

"Tidak perlu minta maaf. Aku sangat senang bertemu denganmu di dunia ini" ucap y/n

"Maksudnya di dunia ini?" ucap kiboy

"Kamu berada di mimpiku saat aku koma, disana banyak hal yang kita lakukan bersama aku tidak mengingat semua apa yang terjadi, mungkin di mimpi itu kamu memang menjadi kekasihku tetapi di kehidupanku yang sekarang ini mungkin tidak, jika ku pikirkan itu hal yang sangat mustahil memilikimu lagi kiboy" ucap y/n

"Maaf, tapi aku bukan seseorang yang pantas kamu cintai, aku sudah melukaimu dan aku tidak memiliki hak untuk itu" ucap kiboy

"Mungkin di mimpimu aku memang kekasihmu tetapi di sisi lain aku berfikir kamu akan membenciku setelah kamu sadar bahwa aku-" ucap kiboy

"Aku tidak membencimu. Mungkin mimpi itu yang membuatku tidak boleh membencimu" ucap y/n

"Aku ingin kita bisa bersama-sama, tapi itu hal yang sangat mustahil sekali. Aku merelakanmu dengan yang lain dan ingin membebaskan mu dari penja-" ucap y/n

"Tidakk. Itu memang sudah kewajibanku menerima hukuman itu dan kamu tidak ada hak untuk membebaskanku y/n" ucap kiboy

"Karena aku mencintaimu kiboy." ucap y/n

"Hanya karena itu kamu membuat keputusan yang seharusnya tidak kamu ucapkan" ucap kiboy

"Aku memiliki 1 permintaan" ucap y/n

"Sebelum kita berpisah kumohon lakukan permintaanku" ucap y/n

"Apa itu?" ucap kiboy

"Berikan tanganmu" ucap y/n

"Tangan ini sama seperti yang berada di mimpiku, hangat sekali" batin y/n

"Apa ini pertama kali dan terakhir untukku? Kurasa, ya ini adalah terakhir kalinya aku benar-benar menyentuh dia walaupun hanya sebentar" batin y/n

"Terima kasih kiboy, aku bisa tenang sekarang berkat dirimu" ucap y/n

"Aku akan terus disini menemanimu walaupun aku tidak bisa menjadi seseorang seperti di mimpimu, tetapi aku bisa bertemu denganmu itu sudah membuatku senang" ucap kiboy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Onic Kiboy X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang