Tak terasa sudah kurang lebih 10 bulan berlalu setelah kejadian kurang menggenakan itu terjadi, Violette masih menyimpan rapat rahasianya bersama Kosta. Atau bisa kita bilang .. Kai
Bahkan, Violette dan Kosta akan menaiki kelas 9 sedikit lagi ..
Seiiring berjalannya waktu, suka dan duka sudah dilewati Violette dan Kosta, kedua pemeran utama kita!"Violette" Wawa, sahabat Violette memulai percakapan mereka
Ada apa, sayang? (Emang agak-agak mereka, tapi jan khawatir, mereka nggak lebih dari sahabat kok T_T)
"Dih! Jijiq!" Wawa tertawa
Seriusan, ada apa cuy? Violette terlihat serius dan mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Hm..kamu.. ngerasa nggak sih?"
Apaan?
"Kai itu, kek agak-agak aneh.."
Violette berpikir Wawa sudah tau dengan pergantian indentitas itu, namun. Ternyata bukan itu!
M-maksudnya? Violette sedikit cemas
"Aneh aja gitu.. gerak-geriknya juga aneh! Hm.. aku denger-denger dari murid lain.."
Violette menatap sahabatnya yang duduk dihadapannya.
"Tapi.. ini cuman rumor doang! Aku juga nggak pikir ini benar, soalnya agak nggak masuk akal juga sih setelah dipikir-pikir"
Kenapa? Violette semakin penasaran dengan maksud sahabatnya itu..
"Ada yang janggal dari Kai, deh.. kata orang' Kai ada hubungannya dengan kasus kematian Kosta! Tapi ini emang bener-bener nggak masuk akal sih.."
*Kasus kematian Kosta.. ah ga mungkin, orang Kosta aja masih hidup kok! Tapi.. dia beneran Kosta, kan?* Violette berpikir keras
Huh? Nggak mungkin, wa! Violette akhirnya menjawab pernyataan sahabatnya itu.
"Iya aku juga nggak pikir itu beneran, masa.. Kai ngebunuh Kosta sih? Haha kan lucu"
Pernyataan itu ternyata dianggap serius oleh Violette...
*nggak.. ngga mungkin! Kosta masih hidup.. dia bilang sendiri ke gue.. apaansih ngawur deh! Masa Kai ngebunuh Kosta sih?* Violette sangat gelisah saat itu, ia tak bisa berhenti berpikir tentang perkataan sahabatnya ini ....
*gausah gue pikirin, huft .. ini ga bener, nggak. Gue udah cukup dibohongin! Nggak mungkin!*
_____________________
Sabtu sore, Violette sangaaaat bosan, maka pilihan paling tepat adalah melukis, baginya.
*Duh, alat-alat lukis gue kan udah habis .. um .. yaudah deh beli aja!*
Demikianlah Violette menuju toko seni terdekat, ia membeli barang-barang yang ia inginkan juga yang ia perlukan!hm.. kenapa ya, biasanya aku ngelukis pasti langsung ngerasa nggak bosen lagi.. tetapi, kenapa baru kali ini aku ngerasa bosen?
Violette bingung dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia memutuskan berjalan-jalan keluar menggunakan sepedanya saja!
INFO : setelah Kosta mengungkapkan tentang kebenaran kematiannya pada Violette, Violette jadi jarang sekali pergi mengunjungi kuburan "yang katanya kuburan Kosta" itu membuat ayah Violette sedikit bingung!
"Sayang, papa liat kamu jarang ya sekarang pergi ke kuburan Kosta?
Tanya papa kosta
U-um anu pa ngga kok pa aku sering, cmn papa nya aja yang ngga liat.. Violette terlihat sedikit panik
Oh ya? Soalnya ibu dan ayahnya Kosta sering curhat ke papa kalau mereka sedih banget kehilangan Kosta, juga mereka bilang, mereka kadang' mendapati kalian berduaan, saat masa hidup Kosta, makanya mereka sering curhat ke papa mengenai Kosta karena siapa tau kamu juga tau tentang kematian Kosta.. "
Ayah Violette menjelaskan pajang lebar
*apa?! Ibu kosta..curhat ke papa dia sedih.. ah, mungkin cuman bohong aja! Tapi.. kalo bener? Hm..* pernyataan ayah Violette yang membuat Violette sedikit berpikir perkataan Wawa, sahabatnya mungkin ada benarnya. Yah entahlah, hanya Tuhan yang tahu...
Belum selesai merenungkan perkataan kedua orang yang ia sayangi itu, ada chat masuk. Yang ternyata dari Kosta
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖞𝖔𝖚'𝖑𝖑 𝖈𝖔𝖒𝖊𝖇𝖆𝖈𝖐, 𝖕𝖗𝖔𝖒𝖎𝖘𝖊? (Kosta Kecmanovic)
Fanfiction𝐜𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐛𝐢𝐬𝐮 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐫𝐞𝐦𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧