The beautiful Hyunjin and the seven dwarves

🐺My Dosen💋

Bismillah....

dosa ditanggung sendiri🙏🗿

****

Pak Chris, begitu lah seluruh mahasiswa dan mahasiswi memanggil sosok nya. Dosen muda yang terkenal karena ketampanan serta sikap tegas nya saat mengajar, bahkan jarang sekali mereka melihat bibir sang dosen terukir sebuah senyuman, atau mungkin tidak pernah sama sekali?

Banyak yang segan terhadapnya, pembelajaran dikelas pun akan terasa membosankan serta menyesakkan bagi seluruh pelajar. Namun diantara mereka terdapat satu orang yang malah selalu tersenyum sumringah jika pak Chris berjalan memasuki kelas, Sam namanya.

Mahasiswa tampan yang banyak digandrungi para gadis maupun pria, tapi ketampanan nya malah sering tertutupi dengan sikap pemalas dan cuek nya. Sam itu selalu bolos kelas, kadang hanya datang seminggu sekali dimana seharusnya ia masuk setiap hari.

Tapi segalanya berubah sejak dosen muda itu datang, ia jadi lebih rajin untuk masuk kelas bahkan tak pernah absen meskipun..... hanya untuk kelas yang di ajarkan Chris si dosen tampan.

Kelas Chris baru saja selesai, dengan wajah datar ia keluar ruangan. Sam yang tak pernah lepas perhatian dari sosok itu pun buru-buru menghampiri, berjalan cepat namun langsung berubah pelan saat berada di samping Chris. Sam menyesuaikan langkah nya dengan sang dosen.

"Dua kelas pagi dan satu kelas siang yang barusan selesai, udah free kan?" Ucap nya dengan santai, namun pandangan tetap ke arah depan.

"Hm" sebuah balasan yang khas Chris sekali.

"Makan malam?"

"Saya pulang" Kali ini Sam menengok, langkah mereka tetap beriringan.

"Why?"

"Sudah tiga hari saya tak pulang Sam."

Sam menghela nafas, "Harus banget pulang?"

"Saya malas mengulang ucapan saya, bukanya kamu lebih tahu soal ini?" Langkah mereka terhenti, Chris mengambil kunci ruangan nya dan mulai membuka nya, Sam masih setia menunggu Chris, berdiri diam ditempat nya sambil menggigit bibir karena mulai berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang.

Chris yang sadar dengan keterdiaman Sam pun menoleh, "Masuk." Titah nya, dengan suara pelan namun penuh tekanan. Sam langsung menatap Chris namun sedetik kemudian malah tersenyum senang dan segera melangkah ke dalam ruangan. Chris pun ikut menyusul, tidak lupa kembali mengunci pintu ruangan dari dalam.

_____________________________________

PLAK!

"Akh! Ah ahh pak..." Satu tangan Sam meremat erat gagang pintu didepan nya, sedang yang satu menumpu kuat pada pintu. Hanya berharap saja tak ada yang sadar dengan pergerakan aneh ini dari luar ruangan, penampilan nya benar-benar kacau. Kancing kemeja yang telah lepas semua, rambut acak-acakan, bibir merah membengkak, puting yang menegang, ruam merah pada kulit putih nya, dengan posisi menungging dimana celana nya telah lepas sejak penis besar sang dosen memasuki lubang anal nya tadi.

Chris memaju mundurkan penis itu semakin dalam dan kuat pada anal Sam, pinggang Sam ia remat kuat sampai meninggalkan bekas kemerahan, kedua pipi pantat bulat nya pun tak lepas dari jamahan Chris, sudah total lima tamparan yang ia berikan pada pelacur kecil nya ini.

"ah ah hmph, terus pak! tusuk Sam pake kontol gede nya pak Chris, ahh!" Chris merasa tertantang, walaupun tadi Sam meringis kesakitan karena ia yang masuk tanpa memakai pelumas tambahan tapi lihat sekarang, mahasiswa istimewanya ini malah keenakan dan meminta lebih seperti seekor hewan yang sedang mati-matian ingin dibirahi.

PLAK!

Tamparan keenam pada pantat yang kini telah memerah dan panas itu, Sam mulai merasa kebas pada bagian belakangnya, ditampar sekuat tenaga sambil dimasuki penis berurat Chris dengan kuat dan cepat menambah rasa nikmat untuknya.