Shi{4}

391 67 32
                                    

Haiiiiii

Saya baliikk

Semoga kalian selalu sehat dan bahagia

So... Ayo langsung scroll kebawah sayaaang

Vote komen saya tunggu dan semoga banyak yg suka

Let's play with fire

🐻🐰
Taehyung memasuki kamar sekitar pukul 1 dini hari. Suasana kamar tampak temaram karena hanya lampu kecil di kedua sisi ranjang sebagai pencahayaan. Langkahnya tegas berayun menghampiri ranjang, lantas senyumnya terulas tipis. Manakala menemukan sosok Usagi-nya meringkuk ditengah ranjang terlihat kecil seperti bayi.

Taehyung membungkuk, menggapai Surai panjang itu lantas membelainya perlahan. Ditatapnya sedikit lama raut wajah manis yang tengah terlelap, terbuai dalam alam mimpi. Detik kemudian ia menegakkan tubuhnya lalu beranjak pergi menuju kamar mandi. Hanya beberapa saat Taehyung sudah kembali dari kamar mandi dengan jubah tidur berwarna silver yang membalut tubuhnya

Taehyung melangkah menuju jendela besar yang memperlihatkan suasana halaman mansion. Sepi dan temaram namun begitu Taehyung bisa melihat dengan jelas para penjaga yang tengah bertugas diluar sana. Bukan karena ia tak bisa mengatasi jika ada musuh atau orang jahat yang akan memasuki mansionnya. Akan tetapi lebih kepada kode etik para bangsawan yang memang terbiasa memperkerjakan banyak penjaga dan pelayan di mansion mereka.

Bagi orang lain mungkin tujuan mereka untuk menjaga keamanan namun bagi Taehyung sendiri ia tak terlalu membutuhkan perlindungan. Jimin saja sudah cukup untuk menjaga dirinya bahkan ia bisa menjaga dirinya sendiri. Akan tetapi, Taehyung ingin menghemat tenaganya juga Jimin yang sedikit rewel akhir akhir ini. Dengan alasan lelah karena pekerjaan kantor Jimin memintanya memperkerjakan banyak penjaga.

Hanya untuk formalitas saja.

Lagipula, apa yang Jimin sarankan cukup bagus untuk membantu banyak pengangguran agar memiliki pekerjaan. Toh uangnya tak akan habis hanya untuk menggaji 100 penjaga dan 50 pelayan saja bukan? Bukan sombong tapi fakta kalau dirinya kaya raya itu bukan mitos semata

Taehyung kembali ke ranjang lantas naik perlahan menghampiri Jungkook. Mengangkat tubuh pemuda itu dan membenarkan posisi tidur Jungkook yang terlihat tidak nyaman. Tindakan Taehyung tentu saja mencipta protes dari Jungkook yang menggeliat dan bergumam samar.

Taehyung terkekeh, gemas sekali.

Taehyung pun berbaring di samping Jungkook dengan posisi miring menghadap pemuda itu. Lalu menelusupkan lengannya dibawah kepala Jungkook, seperti yang biasa ia lakukan setiap malam.

"Kakka..."

"Sssttt tidurlah Usagi-ku, aku menyayangimu."

Cup

Cup

Cup

Dua kecupan di pipi serta satu ciuman kilat di bibir menjadi penutup dialog. Taehyung mendekap tubuh Jungkook dalam posisi nyaman agar Jungkook kembali terlelap. Meski dirinya sendiri belum bisa tidur namun Jungkook harus tidur. Ia tak mau menerima banyak pertanyaan lagi dari pemuda manis yang mulai cerewet dengan pertanyaan tentang banyak hal.

Terutama tentang pria bermarga Jeon.

🐻🐰

Jimin tengah asyik memeriksa beberapa berkas ketika Jungkook masuk kedalam ruangan dan langsung duduk di sampingnya. Tak ada pertanyaan ataupun pembicaraan, Jungkook hanya diam memandangi dan memperhatikan setiap gerak gerik Jimin

"Kau kenapa bocah?"

Jungkook menggelengkan kepalanya sembari menopang dagu dengan satu tangannya. Jimin mengerut kening, heran dengan sikap Jungkook yang biasanya akan sangat cerewet sekali tiap bersamanya. Tapi kali ini berbeda, Jungkook hanya diam memperhatikan dengan raut wajah tak terbaca serta senyum menyebalkan menurut Jimin

The Kidnaper {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang