#2

56 8 5
                                    

vote, komen, follow.
@nxsyaa.jpg on IG.
___________________

seorang manager melakukan sebuah pengumuman lewat speaker yang dipasang di setiap dorm di masing masing tim. disana tim [Name] yang sedang berbincang seketika menyimak ucapan sang manajer secara bersama sama.

"Pengumuman, untuk tim [Name] dan renita untuk segera berada di lapangan untuk pemberitahuan lebih lanjut. kalau begitu, akan saya tunggu di lapangan, terimakasih."

[Name] yang sedang bermain game di ponsel nya mulai menatap kearah speaker yang berada di atas ujung kamar dorm nya. [Name] menghembuskan nafas nya dan mulai berdiri.

"yah, quality time kita di hancurkan.." ucap salah satu anggota [Name]. dia adalah mellissa. dan teman di samping nya mulai terkekeh pelan.

"mau gimana lagi? oi, [Name]. ayo!" Florina mulai menatap kearah [Name] dan mulai berdiri di samping [Name]. florina tahu bahwa [Name] pasti akan tertinggal dibelakang karena dia akan terus berjalan sembari bermain game nya.

"hm." [Name] hanya berdehem sembari terus berfokus kepada game nya sembari berjalan tanpa ada rasa takut.

gimana ga takut? kanan kiri ada yang ngejagain, dibelakang ada sekitar tiga dan sisanya di depan.

beuh, mantep.

[ sesampainya di lapangan ]

di lapangan sudah ada tim renita yang berkumpul. mereka mengenakan piyama mereka masing-masing. dan mereka berbaris dengan rapi.

"ugh, lama banget mereka!" gumam renita yang bersedekap dada dan menatap dengan tajam kearah pintu masuk ke lapangan indoor tersebut.

dan tepat saat renita menatap kearah pintu masuk tersebut. renita melihat siluet dari anggota tim [Name]. dia mengerutkan alisnya dan mulai berdecih.

Kini, tatapan mereka mulai tertuju kearah perempuan mengenakan piyama berwarna ungu muda dengan headphone di telinga nya dan ponsel ipon yang ia pegang.

'...dateng juga, si sampah itu.' batin renita memutar bola matanya dan menyeringai tipis.

[ [Name] side ]

"hoho, baru dateng langsung di berikan tatapan yang mengerikan." ucap florina terkekeh pelan. dia menatap kearah [Name] dan melissa.

Melissa ikut menatap kearah florina dan mulai tertawa pelan. dia mengangguk dan mulai menatap kearah tim renita dengan datar dan tajam.

"iyaa nih, jadi takut." ucap melissa dengan kekehan lembut.

[Name] yang melihatnya langsung melirik kearah tim renita sebentar lalu menaiki sebelah alis nya dan mulai mendengus pelan.

[Name] mulai mematikan ponselnya dan mulai menaruh headphone nya di leher. [Name] mulai berdiri di samping tim renita dan anggota [Name] mulai berbaris dengan sendirinya.

sang manajer mulai membenarkan kacamata nya dan mulai menatap kearah kedua tim yang sudah berkumpul. tangan nya bergetar dan ia mulai merasakan grogi.

[ sang manajer ]
Arumi.

"a-ah.. selamat malam, maaf menganggu waktu istirahat kalian.." ucap arumi sedikit membungkukkan badan nya. ia mulai tersenyum canggung.

"to the point." ucap renita dengan sekilas sebelum ia mulai memainkan rambut nya dengan anggunly 😜.

Arumi menatap kearah renita dan terjengit sedikit. dia menganggukkan kepalanya dengan patuh dan ia mulai memegang buku laporan nya dengan erat.

"u-um.. ja-jadi.. kalian akan di kirim ke gedung bluelock yang lain selama 6 bulan. apakah kalian menerimanya?"

"...u-um.. dimohon agar kedua tim ikut, kata dia.. semuanya diwajibkan ikut. t-tidak ada penolakan..!"

Renita menaikkan sebelah alis nya dan menatap dengan datar kearah arumi. dia sedikit kaget.

sedangkan [Name] mengedipkan matanya beberapa kali dan mulai sedikit berbinar. 'ah, aku bisa ketemu dengan nya!' batin [Name] dengan penuh semangat.

"u-untuk sekarang, hanya itu saja. kalian akan berangkat besok pagi. tolong persiapkan diri kalian mulai dari sekarang." ucap arumi. dia mulai membungkukkan badan nya lalu mulai berjalan dengan cepat ke arah luar pintu arena dengan gugup.

renita dan tim nya mulai berbincang bincang akan besok, dimana mereka akan bertemu dengan lelaki tampan. sedangkan tim [Name] dan [Name] sendiri mulai pergi untuk menyiapkan mereka untuk besok.

perbedaan tim yang sangat terlihat.

[ sesampainya di dorm ]

[Name] langsung merebahkan dirinya di futon nya. dia mulai kembali memakai headphone nya, lalu [Name] membuat ponsel nya sembari tersenyum tipis dia membuat WhatsApp.

 dia mulai kembali memakai headphone nya, lalu [Name] membuat ponsel nya sembari tersenyum tipis dia membuat WhatsApp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] tanpa sadar tersenyum dengan cukup lebar. florina yang sedang menguap tak sengaja menatap kearah [Name] yang tersenyum.

dia mendekati [Name] dan mulai mengintip kearah ponselnya. lalu, florina mulai bersiul pelan dan berkata,

"wuih~ siapa itu? Nagi?~" ucap florina menatap dengan jahil kearah [Name] sembari menutup mulutnya dan tersenyum jahil. yang lain yang mendengarnya langsung menatap kearah [Name] dan mulai menyoraki [Name].

"waduh, leader kita udah ada cowo nih?"

"astaga.. ngeri nya!"

"cie ciee~!"

"Nagi? siapa itu, spill dong!"

[Name] mematikan ponselnya dan mulai menatap kearah florina dengan kesal. muka [Name] mulai memerah dan semakin memerah karena anggota nya yang ikut menyoraki nya.

"a-apa sih? kepo banget!" ucap [Name] yang muka nya mulai memerah seperti tomat. mereka yang melihat [Name] langsung tertawa renyah, tertawa kencang, dan tertawa kesetanan. ini adalah pertama kalinya mereka melihat [Name] dengan muka yang memerah.


"astaga~ lucu sekali!"

"muka nya memerah tuh!"

"HAHAHA, keliatan banget."

"pipi nya.. HAHAHHA!"

dan malam itu, mereka menghabiskan waktu mereka dengan menjahili leader mereka hingga larut malam.

bluelock female playerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang