vote, komen, follow.
@nxsyaa.jpg on IG.
___________________[ saat di gedung bluelock boys ]
Tim [Name] dan Tim kazakumi mulai turun dari bus masing masing dan mulai melihat kearah gedung bluelock nya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan gedung mereka.
[Name] menatap dengan datar dan malas, ia mengenakan pakaian seperti dibawah ini :
[Name] mulai melangkahkan kaki nya kedalam gedung tersebut diikuti oleh anggota nya dan tim kazakumi. disana, terdapat manajer yang sangat cantik dan manis menyambut kita.
"selamat datang, nona muda~" ucap sang manajer tersebut membungkuk badan nya dan menatap kearah [Name] dengan tatapan yang sedikit terpana.
"saya Anri Teieri, manajer disini. salam kenal.."
[Name] menatap dari atas dan bawah anri dan menganggukkan kepalanya. [Name] mulai menatap kearah anri yang menunjukkan sebuah pintu.
"silahkan masuk disebelah sini." ucap nya, [Name] dan yang lain langsung mengikuti anri dari belakang.
'disini segar.' batin [Name] berjalan dengan tegak dengan mata nya yang menyelusuri gedung tersebut.
[Name] masuk ke sebuah lapangan yang sangat luas dan besar. dia melihat kearah beberapa orang yang berkumpul. [Name] menatap kearah sekitar dan berusaha untuk mencari keberadaan orang yang ia kenali.
anri memperkenalkan lapangan yang biasa dibuat oleh para bluelock boys berlatih. [Name] tak mendengarkan ucapan anri dan terus menatap kearah sekitar nya.
salah satu anggota tim [Name] tersadar. dia menepuk pundak [Name] dan mulai menatap nya dengan bingung.
"kau kenapa?"
[Name] tersadar dan menatap kearahnya dan mengeleng pelan, "tidak apa apa."
"kau yakin?"
"ya."
"baiklah kalau begitu."
[Name] hanya tersenyum, entah kenapa, saat [Name] sedang menguncir rambut nya, ia tersadar akan disamping kanan ada tim Bastard Munchen dan disamping kiri ada tim Ubers. aku hanya melirik kearah tim bastard tersebut.
'bastard munchen..jika tidak salah, ada Michael Kaiser. sedangkan tim ubers ada Oliver Aiku. mereka cukup kuat..'
[Name] dapat merasakan aura intimidasi dari seluruh tim yang berkumpul, jika dihitung.. ada sekitar lima tim dari kelompok lelaki, dan 2 tim dari kelompok perempuan.
[Name] sedang menganalisis orang orang yang berada disekitar tanpa sadar ia mengabaikan semua ucapan anri. dia terlalu fokus..
"–der!"
"Oi, leader!" Mellisa meneriaki [Name] yang membuat [Name] terkejut.
"hah? apa njing"
[Name] menatap kearah mellisa dengan kesal, dia mengerutkan alisnya, merasa terganggu akan teriakan mellisa.
"apa? hey, apa kau tak ingin memperkenalkan diri? kau kan ketua, cepatlah!" mellisa mendorong tubuh [Name] untuk maju kedepan.
"e-eh- anjir!"
[Name] berdiri dengan bingung, menatap kearah mereka semua dengan tatapan yang polos dan canggung.
"cepatlah, bodoh! kau membuang buang waktu!" ucap renita dengan kesal, dia bersedekap dada dan berdecak dengan sebal, dapat dilihat dari tatapan nya yang terlihat seperti sangat kesal.
[Name] menata sebentar kearah renita dan menye menye, [Name] menarik napas dalam dalam, ia melihat kearah mereka dengan datar.
"perkenalkan, aku Oroichi [Name]. ketua dari tim Hamaki oury, mohon kerja sama nya untuk beberapa bulan kedepan." [Name] membungkukkan badan nya, lalu kembali menegakkan kembali tubuhnya. kebaya kesekitar dengan datar dan sedikit tersenyum manis.
tiba tiba saja pandangan ku terkunci ke sosok lelaki berambut putih yang menatap [Name] dengan mata yang berbinar-binar dan senyuman yang begitu indah. [Name] menyadarinya dan tersenyum, mengetahui bahwa teman nya merindukan dirinya, mungkin ?
sesi perkenalan dimulai
38 menit kemudian,[Name] dan yang lain sudah berada di dorm yang sudah disiapkan, merapikan barang barang nya dan mulai bersiap berlatih bersamaan dengan BLB (Blue Lock Boy).
"oi, kapten. bukan kah kekasih mu berada disini? apa kau tak ingin memperkenalkan nya pada kami?" ucap florina menyenggol pundak [Name] yang sedang memakan onigiri berukuran jumbo tersebut.
[Name] mengunyah sembari melirik dengan cukup tajam kearah florina yang terkekeh pelan, mengabaikan tatapan intimidasi dari kapten tercinta nya.
"dia bukan kekasih ku tau!" elak [Name] memutar bola matanya dengan sebal.
"ah, yang bener?" ucap melissa yang tiba tiba saja muncul di samping kiri [Name].
[Name] tak terkejut, ia malah semakin sebal dan ngambek. [Name] mendengus dan langsung meninggalkan tim nya dan pergi keluar dorm lebih dulu dibandingkan anggota nya.
"kapten ngambek"
"salah melissa dan flrona, kita mah santai dulu"
"betul, hey kalian berdua harus minta maaf"
"kapten takkan mengoper bola kepada mu, loh!'
Melissa dan florina hanya tertawa perlahan, mereka jauh lebih mengenal [Name], mereka sangat yakin bahwa ngambek nya [Name] hanya semenit saja.
Melissa menatap florina dan tersenyum, "ngopi dulu ga bro?" kata melissa mengambil kopi di meja dan memberikan nya pada florina.
florina menatap dan mendengus. "aku ga suka kopi hitam." florina mengeleng pelan dan menatap melissa dengan malas.
"oh ya, aku lupa. kau suka nya jus, hm."
"Y deck."
[Name] side . . .
[
Name] tanpa sadar jalan jalan tanpa tujuan, padahal gedung ini luas dan banyak ruangan bahwa koridor, yang parah nya itu, [Name] pelupa dan buta arah. bahaya ga si? bahaya lah, Bisa nyasar.
walaupun begitu, [Name] mah santai dulu ga si? mati kita pasrahkan kepala sang penulis, Karena semua dikontrol dengan bebas nya oleh sang penulis. hMzZ..
'ini dimana si? koridor nya banyak banget, aku ga kesesatan kan?' batin [Name] yang berhenti di salah satu pintu. menatap nya lalu memiringankan kepala nya.
'ini dorm ku kan?'
'...'
kenapa ragu, [Name]? 😁😁
[Name] menggaruk pipi nya, berusaha untuk mengingat kembali. tapi diingatan nya, memang ini dorm nya, lihat pintunya, sama dengan dorm nya. jadi..
"gatau ah, firasat ku ini selalu benar" ucap [Name] langsung membuka dorm dan ia melihat sebuah pemandangan yang begitu mengejutkan.
'...lah, apa ini.'
KAMU SEDANG MEMBACA
bluelock female player
FantasyKonniwassup ! Halo halo, disini ada airin / arin. 👋 Gimana kabar kalian? Kali ini saya membuat cerita blue lock × f!reader, gimana? penasaran tidak? Sini sini, aku jelaskan terlebih dahulu garis besar dari cerita yang ku buat. [Name] adalah seoran...