Penyelesaian Masalah

5 5 0
                                    

Grimm: "aduhh kaiser. kau sungguh
bukanlah teman yang ku kenal
seperti dulu, kau yang sekarang
sangat berbeda kai".

Kaiser: " aku seperti ini gara gara kau
grimm. coba kau tidak memulai
nya duluan, mungkin aku tidak
akan jadi seperti ini".

lalu datanglah seorang wanita yang sangat di sukai oleh kaiser. yang ingin melerai mereka berdua.

ia berjalan dan mendekati mereka berdua, lalu dia pun mengatakan sesuatu

"cukup kaiser!" ucap Mozza

yaa wanita ini adalah Mozza. wanita yang di sukai oleh kaiser dia wanita Cantik, berhati lembut dan pengertian. lanjut ke cerita, lalu kaiser pun terkejut tiba tiba ada Mozza di belakangnya.

"Ah, Mozza. kenapa kamu ada disini pelajaran kan sudah berjalan, kenapa kau nggak masuk kelas? " -Kaiser

"kamu sendiri bagaimana? kenapa nggak masuk kelas, tapi kenapa kamu malah berantem sama Grimm?" -Mozza

"ohh, ini aku hanya menghukumnya karena dia sudah memukul mu, jadi aku membalasnya untuk mu" -Kaiser

"hah?kenapa kamu memukul grimm. terus kamu bilang membalasnya untuk ku?, memang nya ada kejadian apa?" -Mozza

Mozza mencoba untuk berbohong karena dia tidak ingin kaiser mengetahui kejadian itu. tetapi sudah terlambat karena kaiser sudah mengetahui kejadiannya dan kejadian itu tepat di depan matanya kaiser.

"ohhh, kamu mencoba untuk berbohong kepada ku?, itu sudah terlambat mozza kau tidak bisa berbohong kepada ku, karena kejadian itu tepat di depan mataku, dan aku melihat semua nya... "
-Kaiser

"memangnya apa yang kamu lihat?, ayo ceritakan semua yang kamu lihat di kejadian itu." -Mozza

"ahhk, baiklah aku akan menceritakan apa yang ku lihat waktu itu.....,,awalnya aku abis dari dojo dan sedang di jalan pulang aku melihat kalian berdua, dan aku melihatnya dari kejauhan, awal awalnya ku lihat kalian berdua masih berbicara santai, tapi ku lihat kamu seperti sedang sedih dan grimm pun terus berbicara dengan mu, tapi tiba tiba saja grimm menampar mu, dan kau tiba tiba menangis lalu pergi, lalu grimm pun langsung terdiam seperti menyesali perbuatan nya, lalu dia pun pergi juga.
itu yang kulihat di kejadian, sebenarnya apa yang kalian bahas sampai grimm menampar mu?" -Kaiser

"ah, seperti di dalam pikiran ku, kamu sepertinya salah paham kai. asal kamu tahu yang kami bicarakan waktu itu sebenarnya tentang kamu, waktu kita kelas 1 sma kau pernah menyatakan perasaan mu kan? ahkk sepertinya kamu lupa kau itu kan orangnya pelupa. dan aku menolak perasaan mu, lalu entah kenapa 1 minggu setelah aku menolak perasaan mu terhadap ku, aku seperti merasa bersalah, lalu aku ingin mencoba mengetahui lebih dalam tentang mu, lalu aku bertanya ke teman sebangku mu yaitu grimm. awal nya aku takut denganya,karena dia suka berbuat onar di kelas, lalu aku memberanikan diri bertanya ke pada grimm tentang mu, dan dia menjawab semua pertanyaan ku, nah di situlah aku mulai menyukai mu kaiser. keesokan hari nya aku ingin menyatakan perasaan ku kepada mu, tapi aku takut kau balas dendam karena itu, jadinya aku tidak berani menyatakan perasaan ku, dan aku pun bertanya kembali kepada grimm. "grimm aku ingin menyatakan perasaan ku kepada kaiser, tapi aku takut sekali, takutnya ia sudah tidak menyukai ku" ini kata ku, lalu grimm pun menjawab " kau takut menyatakan perasaan mu kepada dia? heii, apa kau tidak ingat? kemarin dia menyatakan perasaanya tanpa rasa takut di tolak kau, lalu sekarang kau bilang takut menyatakan perasaan kau itu kepada dia?, kalau dia menolak mu...nah itu yang di rasakan dia waktu itu, jadi kau harus berani juga seperti dia tanpa harus takut kau di tolak dengannya" ucap grimm. "baiklah aku akan menyatakan perasaan ku ini tanpa rasa takut di tolak, tapi grimm aku minta satu hal saja boleh nggak?", lalu grimm pun menjawab "oke, apa permintaan mu?",
" tolong tampar aku, agar aku dapat menghilangkan pikiran yang mengganggu ku ini", dan grimm pun mengabulkan permintaan nya itu.
lalu aku jadi tidak ada rasa takut lagi untuk menyatakan perasaan ku ini kepada mu. jadi itu murni perbuatan ku. apa kamu sudah paham? " -Mozza

"tapi, kenapa kamu setelah di tampar oleh grimm kamu menangis?katanya itu murni perbuatan mu" -Kaiser

"ahkk, kamu ini! itu karena sakit tau...kau seperti tidak tau wanita saja, walaupun tamparan grimm pelan tetap saja itu sakit, karena tangan dia lumayan keras ahahahaha" -Mozza

"heii mozza gua nggak tuli, jadi gua masih bisa dengar, sialan." -Grimm

"ah, kau sudah bangun grimm. hehe maaf maaf, nah sekarang kan grimm sudah bangun nih, dan kamu sudah mengetahui semua kejadianya, kaiser. jadi aku mohon minta maaf lah kepada grimm yang tulus. oke? " -mozza

"ahkk, iya iya baiklah" -Kaiser

"oii grimm. aku minta maaf kepada mu, karena kesalahpahaman ini, jadi ku harap kau memaafkan ku, hehe" -Kaiser

grimm pun bangun dan berdiri, lalu mengatakan..

"haaa, kan udah ku bilang kau hanya salah paham kai. baiklah ku memaafkan kan mu kaiser. " -Grimm

dan mereka berdua pun berjabat tangan..

"ahkk, gara gara kau seragam ku yang baru ku cuci ini jadi kotor nih" -Grimm

"ahahahaha maaf maaf, kau juga sudah membuat mulut ku berdarah,
sialan. " -Kaiser

"haa sudah lah, jangan mengungkit yang sudah berlalu" -Grimm

"ah, benar tuh, kan masalahnya sudah kelar dan kalian berdua juga sudah baikan, jadi ayoo kita masuk ke kelas mumpung jam pelajaran,
baru di mulai" -Mozza

"ah, iya benar ayoo kita cepat masuk, ayoo grimm. " -Kaiser

"haa baiklah, padahal aku ingin bolos jam pelajaran pertama" -Grimm

"ahkk, kau banyak omong ayo cepat masuk" -Kaiser

"iya... iyaaa" -Grimm

kedatangan mozza membuat masalah jadi teratasi, dan kesalahpahaman nya  sudah teratasi, kaiser dan grimm pun sudah berbaikan.
dan mereka pun berlari memasuki kelas mereka.

To Be Continue.


-The Best Older Brother-




The Best Older BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang