Ke esokan harinya di sebuah kamar yang sepertinya tidak ada kehidupan karena semua gelap, tertutup, dan sudah pastinya jendela pun belum di buka, ada satu ekor eh maap salah maksudnya ada satu manusia yang sedang asik-asiknnya tidur siang sampai tidak ingat waktu!
Padahal alarm di hpnya saja sudah berbunyi sedari tadi.
Dan juga jam di hpnya sudah menunjukkan pukul 2 siang.Hingga dering telfon yang mampu membuat sang manusia ini terkejut.
Sari roti, roti sari rotii
"Hoaamm masih ngantuk anjir, siapa dah nelfon pagi-pagi gini." Ucap malas seseorang yang sempat kaget akibat nada deringnya sendiri.
"halo knp?"
"Main kaga lu ntr sore?"
"Ga bisa Mplor, gue mo ke Bogor ama keluarga gue."
"Oh ok yodah"
"Udah lo mau ngomong gitu doang nying, mengganggu tidur pagi ku saja lu." Ucap Adel kesal.
"Si tolol liat jam mangkanya anjing, kalo tidur kebo banget sih lu jadi bodoh kan." Ucap Flora dari seberang telfon yang tak kalah kesal.
"Lahh udah jam 2 aja njing kukira tadi masih jam 8 pagi."
"Mangkanya tidur tuh jgn kaya simulasi mati blok." Ucap Flora yang kini langsung mematikan telfonnya sepihak.
"Si anjing malah doain gue mati dasar Flora tolol." Gumam Adel yang masih kesal dengan Flora karena sudah menganggu tidurnya yang nyenyak.
Dok dok dok
Suara pintu kamar yang di ketuk dengan keras pun terdengar di telinga Adel. Dan suara yang tak asing baginya kini sedang mengomel.
"Adel bangunn!!! buruan siap-siap kita mau pergi ke Bogor jam 3, liat ini udah jam berapa Adellll." Ucap seseorang dari luar kamar Adel.
"Iyaa mah ini Adel udah banguun kok." Ucap Adel malas dari dalam kamar.
Lalu dengan malasnya Adel berjalan ke arah jendela dan mulai membukanya.
Ketika sedang melihat-lihat halaman rumah nya melalui jendela tadi, ia di kejutkan lagi dengan teriakan Kaka laknatnya siapa lagi kalo bukan Robby.
dok dok dok!!
Suara ketukan pintu yang sangat keras kembali terdengar di telingaya.
"WOY ADEL KEBO!! BANGUN LU ANJIRR UDAH JAM BERAPA INI." Ucap Robby.
"Hadehh hidup gue di penuhi orang gila apa yak teriak-tetiak mulu dari tadi njir emang nggak bisa apa ngomong yang lemah lembut letoy layu gitu!" Gumam Adel kesal.
"Iya iya Robby tololll ini gue udah bangun mau mandi juga, jadi lu kagak usah berisik." Ucap Adel lagi dengan keras.
"Nah gitu doang tuan putri kan jadi chakep kalo dah bangun." Ucap Robby sambil meninggalkan kamar Adel.
"Dih orang stress dasar."
Adel pun bersiap siap untuk mandi dan berberes untuk kebutuhan di sana.
Ketika sudah berberes ia pun dengan segera turun ke lantai bawah ketika mendengar teriakan ibunya untuk segera makan dahulu sebelum berangkat ke Bogor.Sesampainya ia di meja makan keluarga Adel pun mulai menyantap makanan yang sudah di sajikan oleh artnya.
Tak lama kemudian mereka pun menyelesaikan acara makan bersama, hingga salah satu dari mereka tiba-tiba berbicara.
"Mah Aldo nitip salam yah ke omah bilangin Aldo belum bisa ikut karena ada kepentingan di kantor." Ucap Aldo yang tak lain adalah kakak Adel juga.
"Iya Aldo kamu juga di rumah nanti jaga yang bener, habis dari kantor jangan kelayapan kemana mana! Boleh main tapi jangan sampai kemaleman mamah sama papah disana bakal 3 hari yah." Ucap Mama Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wish I Had It
RandomLagi suka delchik akhir² ini jadi aku bikin cerita baru ini bareng temen gue yang jadi author delsha. silahkan di baca yagesya