Four

1.2K 141 2
                                    

Mereka pun kini sampai di Mall, kemudian mereka memarkirkan motornya di basement. Lalu berjalan bersama memasuki Mall tersebut.

Sesekali mereka berhenti di tempat random, entah di toko buku, di toko baju, bahkan di toko yang menjual peralatan khusus memasak. Mereka memasuki tiap toko tersebut, hanya untuk melihat-lihat, lalu pergi begitu saja.

Kini mereka sedang berada di restoran yang ada di Mall tersebut. Mereka sengaja memilih tempat outdoor karena Flora, Oniel dan Lulu akan merokok. Adel yang melihat itupun hanya menggelengkan kepalanya.

"Lu bertiga kaga bisa apa, ga ngerokok sehari aja." Ucap Adel.

"Gue lagi pusing del asli." Ucap Flora yang kini sudah menghembuskan asap yang keluar dari mulutnya.

"Kenapa dah sini cerita." Ucap Oniel.

"Gue kan kemaren latihan yah, ya lu pada tau lah ya kalo gue suka sama Freya. Kemaren gue sama dia pasangan nih pas latihan, terus gue tanya kan 'lu balik sama siapa?' terus dia jawab dia balik sama pacarnya dong njingg!! huuuaaa nasib gue gini amat yaa astagaa punya crush tapi udah punya cowo cok." Ucap Flora panjang lebar dan menunjukkan muka melasnya.

"Ya udah gapapa masih ada kita inih banh mplor santai aja." Ucap Adel sembari menepuk pundak Flora pelan.

"Masih banyak cewe diluar sana yang lebih cakep lebih baik juga, noh contohnya kak Chika hahaha." Ucap Oniel sembari tertawa.

"Cakep si cakep, tapi gimana ya gue udah nganggep dia kaya kakak gue sendiri." Ucap Flora.

"Halah gataunya suka." Ucap Lulu.

"Iya suka sedikit, tapi gue gamau suka sama dia, dia lebih tua dari gue, gue gamau sumpah." Ucap Flora.

"Ya udah kalo lu ga mau buat gue aja Flo." Ucap Adel sembari tersenyum senang.

"Lu mau sama kak Chika? Boleeh boleeh sini berantem sama gue dulu tapi." Ucap Flora sembari mendekatkan dirinya pada Adel, lalu memukulnya pelan.

"Awas aja lu ngerebut kak Chika, gue gebuk lu." Sambung Flora.

"Kaga, gue kagak suka sama kak Chika santai aja." Ucap Adel sembari menepuk dadanya pelan membanggakan dirinya sendiri.

"Gue masih belum bisa move on sama yang dulu kok Flor." Ucap Adel lagi.

"Dah lah move on lah, yuk bisa yuk." Ucap Oniel.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Dan mereka pun langsung menyantap makanan mereka dengan seksama. Sesekali di iringi oleh canda tawa mereka. Mereka tidak mempedulikan jika dirinya menjadi pusat perhatian orang-orang di Mall tersebut, yang terpenting adalah mereka dapat melupakan masalahnya sejenak.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Mereka pun bergegas keluar dari Mall tersebut.

"Anjir udah jam 10 ae cok buruan balik ntar kita di usir lagi nih." Ucap Lulu.

"yaudah yok balik cok, ntar kaya seminggu yang lalu lagi njir, hahaha kita di usir dari mall sampai Olla kesandung kaki satpam nya." Ucap Oniel sembari terkekeh pelan.

"Anj malah di inget lagi goblok udah lupa padahal njing." Ucap Olla kesal sambil menggeplak pala Oniel.

"HAHAHAH IYA LAGI NJIR, si Olla tolol sampai pas udh di lobby mall gue masih ngakak ae liat komuk jatuhnya Olla." Tambah Lulu sembari memukul-mukul punggung Adel dengan keras.

"Anj sakit banget Luluuuu." Ucap Adel kesakitan dengan menghindar dari pukulan Lulu.

Mereka pun akhirnya keluar pergi meninggalkan mall ketika ada peringatan dari staff untuk segera menutup mall tersebut.

I Wish I Had ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang