7. Give Her Back To Me, Please

291 47 12
                                    

Setelah 'menculik' Lhexine, Bible membawa anaknya itu ke rumahnya. Bible tidak peduli dgn apa yg akan terjadi saat Build mengetahui hal itu. Yang terpenting sekarang hanya dia bisa bersama dgn Lhexine lebih lama.

"Bible..."

Kathryn juga masih bingung dgn apa yg sebenarnya terjadi. Begitu banyak pertanyaan didalam kepalanya tapi terlalu takut untuk bertanya.

"Kalau lo mau tanya, lo bisa tanya sekarang."

Seakan mengerti dgn pikiran Kathryn, Bible akhirnya memberi kesempatan untuk tunangannya itu bertanya. Bible juga tidak ingin merahasiakan apapun tentang Lhexine dari orang orang. Bahkan kalau bisa memilih, Bible ingin keluarganya juga tau tentang hal itu. Mungkin dgn begitu dia bisa lepas dari pertunangan yg tidak dia inginkan selama ini.

"Nama kamu siapa?"

Kathryn duduk disamping Lhexine yg sedang bermain gadget. Sesekali Kathryn mengusap rambut Lhexine dan tersenyum.

"Namaku Lhexine tante."

Tanpa mengalihkan pandangannya dari gadget ditangannya Lhexine menjawab pertanyaan Kathryn.

Setelah mengetahui nama Lhexine, Kathryn beralih duduk didekat Bible yg sedang memperhatikan Lhexine.

"Itu aja?"

Tanya Bible pada Kathryn yg hanya bertanya tentang nama Lhexine.

"Lo gak mau tau dia siapa? Asalanya dari mana? Anak siapa? Kenapa gue bawa kesini?"

Kathryn hanya menggelengkan kepalanya dan menatap lurus ke arah Lhexine. Bukan tidak ingin bertanya, tapi Kathryn menunggu Bible untuk memberitahunya sendiri. Kathryn tau posisinya dalam hidup Bible bukanlah orang yg penting. Maka dari itu dia tidak ingin bertanya lebih jauh tentang hal pribadi Bible.

"Dia Lhexine.... Anak gue" Bible mulai bercerita.

"5 tahun yg lalu gue pernah tidur sama temen gue waktu kelulusan sekolah, sebelum pergi dan tunangan sama lo."

Kathryn hanya diam mendengarkan setiap kata yg keluar dari bibir Bible. Terkejut... Tentu saja Kathryn sangat sangat terkejut saat mendengar kalau Lhexine adalah anak dari Bible yg tidak lain adalah tunangannya sendiri.

"Gue gak pernah tau kalau dia hamil saat itu, gue baru tau beberapa minggu lalu." Lanjut Bible.

"Dia gak pernah ngasih tau kamu?" Tanya Kathryn.

"Setelah kejadian malem itu, gue sama papanya Lhexine gak pernah komunikasi lagi." Bible menarik nafas panjang saat mengingat malam itu bersama Build.

"Tapi kamu sadar kan waktu ngelakuin itu sama dia?" Kathryn pun semakin penasaran.

"Sadar.. gue sadar banget waktu itu. Bahkan sebenernya gue juga suka sama dia." Penyesalan itu pun muncul kembali dalam diri Bible.

"Tapi seperti yg lo tau. Setelah hari itu papa minta gue buat tunangan sama lo. Dan gue gak bisa nolak sama sekali."

Kathryn termenung....

Dia merasa semakin buruk karena menjadi alasan kenapa Bible tidak bisa bersama dgn orang yg dia suka. Bahkan Bible juga harus berpisah dan tidak tau apapun tentang anaknya sendiri. Meskipun dari awal Kathryn memang tau alasan kenapa Bible mau bertunangan dgn dirinya, tapi dgn kenyataan seperti sekarang itu membuat Kathryn merasa semakin buruk.

"Terus sekarang gimana? Apa yg mau kamu lakukan?"

Bible diam tidak tau harus menjawab apa atas pertanyaan Kathryn itu. Dia juga tidak tau harus berbuat apa. Haruskah dia tetap membiarkan Lhexine hidup hanya berdua dgn Build? Atau memberitahu semuanya kepada keluarganya dan membatalkan pertunangannya dgn Kathryn?

The Secret Of My Life (BibleBuild)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang