3

713 35 0
                                        

Utamakan vote dulu sebelum baca,yang punya opini tentang ceritaku kalian bisa komen yah terimakasih

Happy reading guys 💜

#In the morning
Jungkook terbangun dari tidur nyenyak ya semalam,ia pergi ke toilet untuk memenuhi panggilan alamnya dan melakukan rutinitas sehari-hari yaitu mandi.

setelah selesai dengan urusan mandi,Jungkook turun kebawah untuk mencari makanan karena jujur dari kemarin sore Jungkook belum makan sama sekali.

"Kruukkk kruukk" suara cacing di perut Jungkook

Ia mengusap perutnya sendiri sambil berkata "sabar cacing cacing ku,sebentar lagi aku akan memberikanmu makanan,aku juga sudah sangat lapar"

Ia terkekeh geli dengan dirinya sendiri yang sangat konyol berbicara dengan cacing di dalam perutnya

ia butuh asupan makanan untuk cacing di perutnya

Ketika menuruni tangga Jungkook sudah melihat ayahnya sedang sarapan terlebih dahulu,ia ikut duduk dan hendak mengambil makanannya namu sudah di lempari kata-kata yang membuat memutarkan kedua bola matanya dengan malas

"Kau masih ingat makan jeon jungkook?"ujar sang ayah

Jungkook hanya diam sambil memakan sarapannya,karena sungguh ia sangat lapar sekali,berpikir juga harus punya tenaga bukan?Jungkook pun begitu,jika ia lapar ia tidak bisa melakukan aktifitas apapun,bahkan hanya berpikir saja tidak bisa.

"Bagaimana anak kesayanganku,apa kau sudah berubah pikiran untuk mau menjadi penerus perusahaan ayah dan menggantikan ayah?"tanya sang ayah

Jungkook meletakkan sendok dengan keras di atas mejanya,kemudian ia meminum air untuk menetralkan makanan ke dalam perutnya.

Ia menatap ayahnya dengan tatapan kesal, Jungkook tak habis pikir dengan ayahnya,ia baru saja bangun tidur dan sarapan tapi sudah menanyakan hal ini kepadanya,bahan sekarang Jungkook sudah tak ada nafsu untuk melanjutkan sarapannya

Helaan nafas terdengar

"Huh,ayah bisa tolong bahas hal ini nanti,ayah tidak lihat kita sedang apa?kita sedang sarapan ayah,apa tak tahu tata Krama yang harus di terapkan ketika makan?ayah selalu saja memikirkan perusahaan,aku tetap tidak ingin menggantikan ayah di perusahaan.lagian ayah masih cukup muda untuk menjalankan perusahaan yang ayah punya"ujar jungkook

"Ayolah nak,ayah ingin melihat kau memimpin perusahaan ayah,kau juga sudah cukup umur untuk memegang perusahaan ayah nak" paksa sang ayah kepada Jungkook

"Brakkk"

Ia menggebrakkan meja kemudian menatap tajam sang ayah

"Dengar ini baik-baik,aku tidak ingin memegang atau menggantikan ayah di perusahaan ayah,aku akan tetap pada pendirian ku.aku pamit terimakasih atas sarapan yang begitu memuakkan"

Kemudian Jungkook keluar dengan perasaan yang sangat kesal ia terus merutuki betapa sial dirinya berada di situasi seperti ini

"Sialan sekali padahal ini masih pagi,mood ku sudah sangat hancur.aku harus memperbaiki moodku,dasar pak tua tukang memaksa jika bukan orang tuaku sudah ku maki-maki dia😡,tapi aku sayang😔.ah masa bodo aku tak peduli sama pak tua itu,aku akan pergi dengan motor kesayanganku"

Namun di balik itu,Pak jeon
Yang melihat anaknya berubah menjadi keras kepala ini hanya menatapnya dari belakang dengan tatapan sendu

"Jeon jungkook,kenapa kau jadi sekeras kepala ini,kau bahkan bukan jeon jungkook ku yang lucu dan manja lagi.hah sudahlah dia sudah sangat dewasa sekarang,aku akan pergi ke kantor semoga nanti ada yang mengubah mu menjadi jeon jungkook kecilku lagi"

Bodyguard Jeon [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang