0.2 ELEGI BUANA

6 3 1
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, siswa-siswi pun berhamburan keluar kelas untuk menuju rumahnya masing masing.

"Guys, jadi main dulu?" Tanya Buana.

"Harus jadi lah," Balas Dewangga.

"Ayok, gas!"

Mereka pun berjalan beriringan menuju parkiran motor. Saat di parkiran motor, Buana melihat Alzero yang sedang duduk diatas motornya. Buana pun segera menghampirinya.

"Hai, Zero,"

"Mau langsung pulang?" Tanya Buana.

"Nggak," Balas Alzero singkat.

"Ayna, jadi kan?" Tanya Alzero dengan menghampiri Ayna yang berada di samping Anindya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Buana.

"Belajar bareng, Na. Mau ikut?" Ujar Ayna.

"Ay, tapi kalo ada orang lain gue nggak bisa fokus," Ucap Alzero.

"Bro, kalo lo emang nggak mau ada Buana, langsung bilang aja," Ucap Dewangga dengan memutar bola mata malasnya.

"Lo juga, Ayna, kan kita mau main," Lanjut Dewangga kepada Ayna.

"Maaf. Tapi gue udah janjian duluan sama Alzero." Ucap Ayna.

"Buana, cepat naik," Ucap Langit yang sudah siap menyalakan motornya.

"Tapi,"

"Cepat, Buana,"

“La, lo bareng sama Anindya,”

"Dew, lo bareng sama Kiara." Ujar Langit kepada Dewangga.

Setelah Buana naik keatas motor, Langit pun dengan cepat menjalankan motornya, di ikuti oleh Gentala dan juga Dewangga.

Di perjalanan, Buana hanya menatap jalanan dengan tatapan yang kosong. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi pikirannya.

Tak lama, mereka sampai di tempat biasa mereka kumpul, Warung Babeh. Buana dan yang lainnya pun segera memasuki Warung Babeh.

"Assalamualaikum, Beh," Ucap Dewangga dengan sedikit berteriak.

"Halo, Babeh," Ucap Buana.

"Waalaikumsalam, kalian ini kenapa tidak ganti baju dulu?" Ucap Babeh.

"Males, Beh," Ujar Dewangga. Babeh yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Neng Ayna mana? Kok nggak ada?" Tanya Babeh.

"Haduh, udah deh, Beh, jangan dibahas," Ucap Dewangga.

"Beh, mau mie soto dong, sama es teh," Ucap Kiara.

"Siap, Neng!"

"Beh, aku juga mau, tapi mie goreng, ya," Ucap Buana.

"Oke, Neng."

“Lo nggak makan, Nin?” Tanya Kiara.

“Enggak, diet,” Balas Anindya.

Elegi Buana || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang