I am jealous

140 6 0
                                    

Dua hari kemudia key akhirnya memberikan id WeChat miliknya kepada Rassya melalui vino.

Walau vino kesal karena harus merelakan Cici kesayangannya berkenalan dengan kokonya,tapi vino tidak ada pilihan lain,dia juga merasa bosan harus di interogasi setiap pulang sekolah oleh rassya.

Singkat cerita,key dan Rassya akhirnya berkenalan secara online dan dua hari kemudian mereka berpapasan di jalan,dimana key hendak menyebrang jalan  sementara Rassya dan Arga bertepatan lewat mengendarai motor.

Rassya langsung mengenali wajah key Karna sudah pernah melihat photo key,sementara key belum pernah sama sekali melihat photo Rassya,tapi anehnya begitu melihat rassya tersenyum ke arah key,key langsung yakin kalau dia itu Rassya.

Rassya ingin berhenti menemui key,tapi mengingat kejadian di sekolah,key pasti lari kalau ditemui,jadi motor tetap melaju walau hati ingin berhenti disana.

Pertemuan Rassya dan key selalu begitu,sering berpapasan tapi hanya bisa saling senyum.

Hari-hari Rassya selalu dipenuhi dengan keceriaan,dari yang dulunya pendiam dan susah senyum,akhirnya sering senyum sendiri setiap kali chatingan bersama key,hingga seisi rumah mulai curiga padanya.

Apalagi kelakuan Rassya yang sering diluar nalar,dari mulai tertawa terbahak-bahak sampai Berjam- jam walau sudah tak megang hp tapi tetap tertawa dan setiap kali ditanya,dia malah makin ketawa.

Hingga suatu hari kelakuan Rassya benar-benar meresahkan seisi rumah.Gimana tidak resah? Rassya mengajak kucing ngobrol bahkan menyuruh kucing melotot.

Orangtua Rassya sangat prihatin dengan keadaan Rassya,mereka berkeras mau membawa Rassya ke psikiater Karna disangka gila.

Mendengar hal itu,Rassya menjelaskan semuanya pada orangtuanya dan menunjukkan chatingannya dengan key.

Mamanya Rassya akhirnya lega dan ikut senang karena ternyata Rassya sudah berhasil berkenalan dengan key.

Mama Rassya menyuruh agar mereka membuat grup dengan alasan agar lebih mengenal key,Rassya dengan terpaksa menyetujui hal itu.

Grup pun dibuat,disana ada Kelvin adiknya dan Randy sepupunya,dan ketiga temannya yang bernama Arga,Marsel dan Dery ,teman sekolah sekaligus sesama gang motor.

Saat perkenalan pertama,key hanya membalas sesekali,disampin dia risih karena cuma sendiri cewek di grup tersebut,key juga memang tipe cewek yang pendiam.

Setiap kali nimbrung di grup, Rassya sering kesal setiap kali key digodain sama mereka.
Rassya sering marah kepada mereka dan juga pada key

Kelvin:"hello gyuss"

"Key udah makan belom??"

Randy:"key,makan keyy"

Key:"haha,iya ka,aku udah makan kok"

Rassya:"lu diam key!,gaada yang nanya lu udah makan apa belom"

Key:"kok gitu??"

"Yaudah"

Rassya:"maksud gw bukan gitu keyy"

Marsel:"hayo sya,key ngambek"

Arga:"lu kenapa sih sya?,kasar amat lu"

Dery:"tau lu sya"

Randy:"lu sih sya,ngambek kan si key "

Kelvin:"ko klo ngomong ngotak dong,masa key cuma jawab gitu doang,Koko langsung cemburu!"

Arga:"bujuk sya buruan"

Marsel:"biar gw aja yang bujuk"

Rassya:"lu diam!"

Marsel:"iyaa"

Kelvin:"kelamaan,gw yang bujuk"

Rassya:"DIAM!"

Dery:"kalau lu gamau orang lain yang bujuk,ya lu bujuk sana sya"

Rassya"Gw bilang diam!"

Chatingan di grup berakhir,sudah jadi kebiasaan mereka,setiap kali ada yang marah diantara mereka,mereka pasti mengalah atau diam demi menjaga persahabatan mereka.

Esok harinya sepulang sekolah

Randy:"woi gyus,sebenarnya gw trauma kenalan sama cewek,apalagi sampe satu grup"

Dery:"Napa??"

Randy:"gang kita terpecah dua hanya Karna si Clara babi ngepet itu"

Dery:"iya sih,tapi key itu beda gw liat"

Arga:"key itu kakelnya vino,kita udah tau banyak tentang key dari vino"

Kelvin:"papa juga udah ketemu sama key,jadi amanlah,key beda dari clara"

Marsel:"gw juga ngerasa key itu beda guys,bukan beda dari clara doang,dari cewek lain juga dia beda"

Randy:"iya sihh,gw juga ngerasa gitu,tapi maksud gw,kita jangan sampai ribut Karna cewek"

"Key udah mau bersahabat sama kita,setidaknya kita jangan kasar ke dia"

Arga:"sya,kita tau usaha Lo buat bisa kenalan sama key"

"Tapi pliss sya,kita real cuma mau ngetes key doang"

"Gaada niat mau nekong Lo"

Marsel:"iya sya,harusnya Lo bersyukur,kita ikut ngetes kesetiaan key"

Dery:"udahlah sya,Lo itu bestie kita,ga mungkin kita nekong Lo"

Rassya:"iya,tapi Lo semua keterlaluan ngegodain key di grup"

Marsel:"cuma iseng doang sya,tapi niat kita ngebantu Lo buat bisa lebih tau sifat asli key"

Randy:"sekarang kita ga boleh lagi diam-diaman Karna ngerebutin key"

"Kita di grup sama sama asyik,bersahabat yang baik,emang Lo pada ga senang ya,kita punya sahabat cewek yang jarang ditemuin di muka bumi ini??"

Dery:"gw senang bangat,tapi tolong jangan marah sya klo kita ngegodain key,Karna kita juga pengen akrab ke dia"

"Masa di grup dia cuma bisa jawab pesan lu sya??"

"Kita juga pengen lohh"

Rassya:"iya,tapi gw minta jangan berlebihan Lo pada ngegodainya"

"Gw udah muka tembok demi bisa kenalan sama key,tapi Lo semua seenaknya aja ngegodain dia"

Kelvin:"iya ko"

Akhirnya kesalah pahaman diantara mereka teratasi saat itu juga.

GARJATON DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang