Meredith yang membenci kehidupan desa. Pemikiran Meredith mengenai desa adalah jauh dari kemajuan. Tertinggal. Lebih mementingkan pekerjaan daripada sekolah. Anak-anak berumur 7 tahun keatas sudah harus banting tulang. Menyedihkan.
Tapi kisah ini, Meredith tuliskan
karena dia menyadari bahwa pedesaan
adalah tempat yang berbeda,
hal sederhana yang membuat perasaan
bercampur aduk,
gundah gulana, kesal, bahagia, random,
dll.Terima kasih untuk desa kakek dan nenek.
Ini untuk kalian yang membuatku terpana,
takjub,
menganga tak percaya,
diriku yang tidak pernah mencintai Indonesia,
kini mencintainya karena keberagamannya yang langsung nyata
terpampang di depan wajah dan mataku................
- Meredith.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semanggi Berdaun Empat
Teen FictionSebuah desa yang menurut Meredith aneh. Sebuah desa di mana Meredith menemukan hal lain. Sebuah desa yang tidak pernah Meredith sangka sebelumnya. Sebuah desa di mana Meredith belajar sesuatu termasuk menemukan keberagaman.