Dear Azmi Auliya Rahmawati, hari ini adalah hari ulang tahunmu yang ke 23. Sebagai teman baik, kamu sudah banyak memberikanku inspirasi. Salah satunya adalah karya ini. Tidak terpikir dalam benakku, jika tulisan yang awalnya aku buat sebagai pengingat kisahku dengannya akan melebar menceritakan tokoh-tokoh pendukungnya. Tapi, mungkin inilah cara tuhan agar aku bisa merealisasikan impianku menjadi penulis. Maka dari itu, kutulis sebuah cerita berdasarkan kisahmu. Kisah yang bagiku mungkin bisa berpengaruh bagi sebagian orang yang pernah berada diposisimu. Bingung, senang, sedih, bahkan takut dalam memilih.
Kisah Mi Amor! Lahir bukan tanpa sebab. Selain sebagai hadiah yang kutulis khusus untukmu bahkan mendahului tulisan utamanya, kisah ini akan menjadi pengerat hubungan persahabatan kita kelak. Karena yang aku tahu, sesuatu akan abadi bila dikenang melalui tulisan. Dan seperti doaku, besar harapan persahabatan kita juga abadi seperti kisah Nala dan Almira disini. Kelak cerita ini akan selalu mengingatkanmu pada hal-hal ajaib yang terjadi dihidupmu.
Hidupmu berharga, maka kubuatkan satu karya ini untukmu.
Dear Azmi,
Kupersembahkan karyaku untukmu. Sekali lagi, selamat ulang tahun.
Sekalangit.Start writing your story
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Amor!
Non-FictionHidup Almira berubah ketika dirinya putus dengan Dion. Alih-alih menutupi rasa sakit, dirinya berusaha beradaptasi dengan dunia tanpa pasangan. Dalam menikmati fase kesendiriannya, Almira bertemu dengan banyak kejadian tak terduga. Bertemu dengan or...