Setelah selesai makan siang tadi, kini mereka berdua sudah kembali ke ruangan ailee lagi, padahal tadi ailee sudah menyuruh jungkook untuk kembali ke kantornya. Tapi jungkook terus menolak dan tetap kekeuh ingin ikut ke sini lagi, masih rindu katanya.Jadilah sekarang mereka berdua saat ini duduk berduaan dgn berkas² ailee yg berserakan di atas meja depan mereka saat ini, sedari tadi jungkook selalu menggerutu karna bukan ini yg dia inginkan. Terjebak dgn tumpukkan berkas yg membuat kepalanya ingin pecah saja rasanya.
Niatnya untuk tetap di sini itu karna dia rindu ingin bermanja dgn kekasihnya ini, tapi ini apa? Dia malah di minta untuk menyelesaikan pekerjaan milik ailee yg menumpuk, sebenarnya sih dia tidak masalah kalau hanya untuk membantu pekerjaan kekasihnya ini, tapi masalahnya. Ini menyangkut soal rindu yg sudah tidak bisa di tahan lagi.
Jungkook melirik ailee yg saat ini terlihat begitu fokus dgn berkas² nya, bahkan dia sama sekali tidak melirik sedikit pun pada jungkook yg ada di sampingnya.
" ekhem! Astaga sayang aku haus, bisa tolong ambilkan minum untukku " ucap jungkook tiba²
Ailee pun menekan tombol yg ada di telpon atas mejanya dan menyuruh sekretarisnya untuk membawakan dua es americano ke ruangannya
Jungkook berdecak karna ailee benar² tidak peka dgn keinginannya saat ini
" sayang... " jungkook merengek dan memeluk erat perut ailee dari samping
" apa sih jung? " jawab ailee yg masih sibuk mengotak atik laptop nya
" nanti lagi yah lanjutin pekerjaannya, aku bosan kamu sedari tadi sibuk sendiri dan gak perhatiin aku sama sekali, padahal aku ada di samping kamu loh " ujarnya sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher ailee dan mengecup ngecup lembut tengkuk ailee sehingga membuat ailee merasa geli di buatnya
" sebentar lagi jung, ini harus aku selesain sekarang juga karna berkas nya mau di kirim ke kantor kamu kalau sudah selesai, biar proyek yg kita kerjakan bersama ini cepat selesai. Kamu nya enak tinggal terima beres saja, nah aku? Kalau aku sendiri yg gak turun tangan kerjain semua ini bakalan lama urusannya " balas ailee berujar tegas
" yasudah nanti saja aku bantu kamu nya, sekarang kita istirahat dulu yah, aku capek. Kamu juga pasti capek juga kan? Sekarang kita istirahat sebentar yah, sayang~ " dgn sekali sentak jungkook mengangkat ailee hingga duduk diatas pangkuannya
Ailee menatap sinis jungkook karna dia tau niat jungkook yg sebenarnya, dia perlahan melepaskan kacamata yg sedari tadi bertengger di hidung mancungnya lalu dia letakkan di atas meja. Dan setelah itu dia membawa kedua tangannya untuk bertumpu di kedua sisi bahu jungkook
" kalau seperti ini bukan istirahat jung, lepas! Aku mau turun " ucap ailee sambil berusaha melepaskan kedua tangan jungkook dari pinggangnya
" tidak sayang! Aku rindu, jadi tolong kamu mengerti yah " balasnya lalu mulai menyingkap rok ailee ke atas
" jung! Ini di kantor aku loh " peringat ailee tegas tapi jungkook terlihat tidak perduli
" iya aku tau, terus kenapa sayang? Apa masalahnya? " balas jungkook santai
" bagaimana jika nant-mphh... "
Belum sempat dia menyelesaikan ucapannya jungkook sudah lebih dulu membekap bibir ailee dgn bibirnya, dan melumatnya ganas dan tergesa
Kedua tangannya di bawah sana meremas dua bongkahan pantat ailee gemas
" mphh "
Ailee bergerak gelisah, karna ciuman jungkook saat ini benar² terksesan begitu terburu-buru, dan dia susah payah untuk mengimbanginya, tubuhnya terus saja menggelinjang karna kedua tangan jungkook di bawah sana tidak bisa diam dan terus memberikannya rangsangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ON𝐸 N𝐼G𝐻T 𝒾𝓃 DU𝐵A𝐼 - [Jjk]
Fanfictionkisah ini berawal dari kesalahan satu malam di kota dubai