"gue nggak papa kok Zan..."
"Itu prof....lu punya telinga kucing sama ekor..."
"What?!."
Ayon mengeceknya dan benar saja.
"Zan terus ini gimanain!! Besok gue harus ke kota sebelah!!."
"Tenang-tenang gue bisa buatin penawar tapi nggak bisa selesai besok..."
"Terus gimana gue harus ke kota sebelah kaya gini?."
"Sayangnya iya..."
"Ahh!!!."
Ayon pergi secepatnya dengan teleport ke rumahnya.
"Ihh!! Gizan ba*gsat!!."
Ayon memikirkan cara agar dia tidak memalukan dirinya sendiri saat pergi ke kota sebelah.
"Ahh!! Nggak ada cara lain selain pake Hoodie yaudah deh nggak papa..."
Keesokan harinya Ayon siap pergi ke kota sebelah dengan teleport dan.
Woozz!!
Ayon seketika sudah di perbatasan antar kota.
"Ni anak mana dah disuruh nunggu tapi dianya lama banget.."
"Hello darling~"
"Buju buset?!! Kaget gue an-....Jing..."
Ayon melihat ke arah Nevin dengan sangat heran... Penampilan berbeda dan kemana tentakelnya...
"Kenapa?.""..."
"Kenapa mandangin aku gitu? Ganteng ya?."
"Dih najis!! udah jadi sekarang apa kita mau apa?."
"Ikut aja dulu..."
Nevin menarik tangan Ayon dan masuk ke dalam kota...
Sungguh kota yang indah gedung tinggi dimana-mana orang-orang berlalu-lalang, dan banyak turis...
"Nah udah sampai..."
"Toko mochi?."
"Yups kita akan beli mochi yang cuma ada di kota ini..."
"Hah?...hah?! Jadi kita jauh-jauh kesini cuma mau beli mochi?! Lu gila ya?."
"Nggak aku nggak gila...yuk masuk.."
"Ehh!! Tunggu!!."
Nevin tidak peduli ia langsung menarik tangan Ayon menuju kedalam.
Selesai beli mochi.
"Vin..."
"Hmm?."
"Ke air mancur yok.."
"Gass!."
Merekapun pergi ke air mancur yang terkenal di kota pemandangan pinggir sungai yang sangat indah...
Mereka sedang duduk di salah satu bangku di sekitar air mancur..
Tiba-tiba Ayon melihat seseorang yang familiar...
"M-marvel?."
"Marvel?."
Ayon segera menarik tangan Nevin dan menjauh dari taman.
Ayon menarik terus tangan Nevin dan membawanya ke tempat yang sekiranya aman."Kenapa sih?."
"Ada Marvel dan Peyleng..."
"Terus?."
"Kalo mereka tau gue bisa jalan dan ada disini sama Lo yang Villain buronan negara bahaya..."
"Kan Lo udah pake Hoodie dan lagian kenapa rapat banget sih..."
"I-itu ehh?!."
Nevin membuka penutup kepala Ayon dan...
"Wt-.""Nevin!! Jangan main buka aja a*Jing!!."
Ayon terus mengoceh seperti kucing yang sedang bertengkar..
Nevin berusaha menenangkannya dengan mengelus kepalanya...
Dan akhirnya Ayon tenang dan terlihat imut...
"Purrrrrrrrr...."
"Imutnya..."
"Udah jangan gitu!!."
"Ok ceritakan kenapa kau bisa seperti ini..."
Ayon pun menceritakan semuanya...
"Ohh jadi gitu..."
"Terus sekarang apa?."
"Nginep di hotel?."
"Boleh aja.."
Mereka mencari hotel tetapi hampir semua penuh... mereka mencari ke segala penjuru kota dan akhirnya ada 1 hotel yang masih tersisa kamar tapi...
"Apa tinggal 1?!."
"Maaf tuan turis sangat banyak yang datang jadi semua hotel penuh kau beruntung karena ada 1 tamu yang pulang duluan..."
"Sudahlah Ayon terima saja..."
"Huh baiklah..."
Mereka sekamar dan dari tadi Nevin bersikap aneh...aneh sekali...
Mereka bersiap tidur..
Saat ingin tidur tiba-tiba Nevin mendorong Ayon ke kasur dan....
Next Chapter!!
Maaf ya kalo nggak nyambung soalnya sebelumnya aku udah buat chapter ini tapi chapternya eror dan akhirnya aku ngulang..
Vote plisss 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain Obsession [Brutal Hero]
Fanficcerita request @VelliaAlexxa yang mengisahkan tentang obsesi Nevin/Dr.Octopus kepada ProfX. Ayon. Ini cerita BL jadi kalo nggak suka mending jangan baca daripada ngehujat. Ini cerita fiksi jadi jangan anggap serius. =================================...