Nevin tiba-tiba mendorong Ayon ke kasur dan menindihnya.
"Mau apa lagi sih Vin?! Gue capek..."
"Sebentar aja sayang~."
Nevin mencium bibir Ayon dengan ganas yang membuat Ayon mendesah.
"Uhh~ngh~"
Mereka berciuman selama 13 menit Ayon mulai kehabisan nafas ia memukul dada Nevin dengan cukup keras Nevin yang peka melepas ciumannya.
"Jangan gitu dong sayang ~."
"Hah...heh...hah...heh... Gue kehabisan nafas go*lok! Ahh~."
Nevin tiba-tiba menggigit leher Ayon.
Nevin menggigit mencium seluruh badan Ayon yang membuat banyak bekas bitemark dan kissmark di tubuh Ayon.
"Vin gue mohon b-berhenti ahh~"
Nevin tidak berhenti ia melanjutkan aksinya dan membuka baju dan celananya dan juga milik Ayon.
Terlihat penis Nevin yang sudah tegang menarah ke hole Ayon.
"Sudah siap sayang~."
"Jangan ku mohon ahhh!!!."
Nevin memasukkan penisnya dengan sekali hentakan.
"S-sakit hiks."
"Jangan menangis sayang~tahanlah~."
"Gimana mau tahan a*Jing penis lu aja Segede gaban!!."
Nevin terkekeh kecil mendengarkan ocehan Ayon lalu...
"Ahh~ehh~uhh~, p-pelan-pelan~ ahh~."
Nevin menggerakkan pinggulnya dengan tempo cepat yang membuat Ayon kesakitan.
"Ahh~ugh~ahh~ s-sakit~."
Nevin semakin mempercepat temponya dan semakin memasukkan penisnya.
"Ahh~terlalu dalam~ uhhh~."
Nevin terus menggerakkan pinggulnya dan Ayon merasa keenakan.
"Ahh~uhh~lagi~ lebih cepat~."
"Hehe~ sepertinya kau menikmatinya~"
"Diam dan cepat lanjutkan ahh~ faster Daddy~"
Nevin semakin mempercepat temponya yang membuat Ayon semakin keenakan.
"Ohh~yes~ lagi~deeper Daddy~faster~."
Nevin mengeluarkan cairan putihnya tanpa aba-aba yang membuat Ayon terkejut.
Perutnya terasa penuh entah berapa kali Nevin mengeluarkan cairan putihnya didalam.
"Ahh~ i wanna cum Daddy~"
"Together darling~."
Dan..
Croot
"Hah.. heh...hah..heh.."
Keduanya terengah-engah Ayon sangat lemas ia langsung tertidur pulas..
"//Cup// sweet dream darling~."
Nevin menyelimuti tubuh Ayon yang masih telanjang dan memeluknya.
Keesokan harinya... Ayon bangun dan melihat Nevin yang sedang melihat keluar dari jendela...
"Vin?." Ujar Ayon dengan suara serak..
"Hmm? Udah bangun..//wuhh."
"Kamu merokok?."
"Iya kenapa?."
"Nggak boleh nggak baik untuk kesehatan!!." Ayon berusaha bangun dari tempat tidur.
Tetapi malah hampir jatuh... untung Nevin gercep nangkepnya.
"Aduh.."
"Masih sakit ya?."
"Lo pikir sendiri lah.."
Nevinpun mendudukkan Ayon di kasur.
"Berhenti merokok!." Ujar Ayon sambil mengambil puntung rokok dan bungkus rokok dari Nevin.
"Kenapa sih?."
"Nggak boleh ngerokok!! Lu mau mati?."
"Cie-cie yang perhatian~."
"Nggak anjir..."
Tiba-tiba handphone Ayon berdering..
"Hmm? Marvel? Shh.."
===================================
Di telpon.
"Halo Vel?."
"Lu dimana prof?."
"Ohh itu..eee lagi jalan-jalan.."
"Sini buruan balik ada sesuatu yang genting.."
"Kenapa?."
"Lu tau 6 batu infinity stone kan?."
"Iya kenapa?."
"Kita udah punya 3."
"Yang bener?."
"Iya!! Cepat kesini!!."
"Ok gue otw.."
Telpon berakhir.
===================================
"Kenapa?."
"Nggak cuma urusan Hero hehe...😅"
"Ohh..."
"Yaudah gue balik dulu.."
"Cepat amat.."
"Ada sesuatu nih no telepon gue.."
"Makasih~."
Ayon pun pergi tetapi tidak langsung ke tempat Marvel...ia ke rumah ganti baju dan ambil kursi rodanya dan ke lab Kaguma.
"Zan?."
"Ehh prof udah balik.."
"Gimana penawarnya udah jadi?."
"Udah nih langsung diminum.."
"Ok makasih Zan.."
Ayon pun meminum penawarnya dan kembali ke bentuk semula.
"Huh akhirnya.."
"Maaf ya gara-gara gue lu jadi kucing.."
"Udah nggak papa.. tapi jangan kasih tau soal ini ke siapapun dan jangan kasih tau gue ke kota sebelah kemarin.."
"Ok?."
Ayon segera menuju tempat Marvel.
"Jadi Vel?."
"Gue berhasil tapi..."
"Tapi?."
"Petrus harus mengorbankan dirinya..."
"Apa?!."
"Iya..."
//Alarm bahaya
"Loh ini kenapa?."
"Sepertinya ada yang nyerang..Ayo cepat Vel.."
Mereka langsung keluar dan...
Next Chapter!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain Obsession [Brutal Hero]
Fiksi Penggemarcerita request @VelliaAlexxa yang mengisahkan tentang obsesi Nevin/Dr.Octopus kepada ProfX. Ayon. Ini cerita BL jadi kalo nggak suka mending jangan baca daripada ngehujat. Ini cerita fiksi jadi jangan anggap serius. =================================...