"aaa... mama kok pala aku di jitak sih!" wajah sherent yang tadinya pulas tertidur menjadi marah karena mamanya menjitak kepalanya.
"ya maaf sayangkuu... makanya mbok yo kamu bangun terus sarapan nanti sore kan kamu berangkat ke barcelona, inget! kamu bakal kerja di luar... "
"iyaa iyaa mama ku yang paling cantiik, aku mau mandi dulu ya" sherent bangkit dari kasur dan langsung menggambil handuknya, dia berjalan ke arah pintu kamar mandi miliknya.
🌅🌇🌤️
"MAMA AYO CEPET ANTERIN AKUU KE BANDARA" teriak sherent terdengar dari luar teras rumahnya.
"iyaa sayang mama ambil kunci mobil dulu mama lupa naro sayangg" jawab geo yang sedang sibuk mencari kunci mobil yang hilang.
"astaga mama ceroboh banget si huhftt"
"ayo sayang ini udah ketemu" geo menggandeng tangan putrinya ke mobil.
sampai di bandara...
"mama sebentar lagi aku masuk ke pesawatnya, ma aku sedih nanti gaada mama di sana mama harus vidcall aku yaa setiap hari mama juga harus kabarin aku pokoknya harus gamau tauu" sherent menahan air mata yang akhirnya dia juga menangis ia memeluk mamahnya dengan sangat erat.
"anak mama udah kerja aja nih" ledek geo ke sang putrinya "iya sayang mamah setiap hari akan mengabarimu dan menelfonmu nak, tenang aja sayang mama disini ada mbak olip yang akan jagain mamah sementara kamu di sana sendirian, mama setiap hari mendoakanmu yang terbaik nak" geo memeluk erat putrinya dan menangis terharu karena anaknya bisa bekerja di luar negri, sangat membanggakan.
32 jam perjalanan menuju spanyol 🇪🇸
"aaaa nyampe juga duh berat juga ya bawa 4 koper sendiri" sherent berjalan ke arah lobby bandara sambil membawa 4 kopernya yang berada di troli
kringgg kringgg suara telpon dari * paman lino * "halo paman" " sherent dimana? paman udah nunggu dari tadi lama banget kamu! cepet!* "iyaaa paman maaf ya sherent lagi jalan ini" tututut *sambungan terputus* "huhhh kenapa ya tuhan hidup gini banget"
Lino paman sherent yang sangat kejam, waktu sherent berumur 12 tahun dia hampir memperkosa gadis itu setelah perbuatannya ketahuan oleh orang tua sherent hubungan mereka jadi tidak akur dan memutuskan untuk lost contact. seiringnya waktu berjalan Lino menghubungi ibu sherent dan mereka kembali berhubungan dengan baik.
"halo paman apa kabar? maaf sherent ngerepotin ya.." ucap sherent sambil memasukan kopernya ke bagasi mobil lino "ya cepet udah gausa banyak bacot, jadi cewe harus cepet kalo kerja gimana mau kerja nanti Hahahaha lelet" Lino langsung masuk ke dalam mobilnya dengan menutup pintu dengan kasar. *sabar sabar sabar gua harus sabar* sherent menghela nafas dengan kasar dan ia segera masuk ke dalam mobil lino.
Sherent dan Lino menuju kerumah yang akan ditinggal sherent nantinya, sherent tidak tinggal dengan Lino dikarenakan istri Lino tidak setuju sherent tinggal dirumahnya. Akhirnya sherent memutuskan untuk tinggal dirumah orang asli spanyol dan membayar uang sewa kamar tersebut.
*sampai di rumah seorang pria*
" noh tuh rumahnya rent saya males majuin mobil saya kedepan hemat bensin, kamu turunin cepet tuh koper kamu" Lino langsung membuang muka ke sherent. " iya paman Lino, terimakasih ya udah anterin aku ke sini Makasi banyak ya paman" Sherent segera menuju pintu rumah yang mewah tetapi sederhana.
ilustrasi rumah 🏡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sherent berjalan ke arah pintu rumah itu dengan membawa 4 kopernya.
*ting ting ting* sherent menekan tombol bel yang sudah disediakan di pintu rumah itu.
seorang pria tua keluar dari rumah itu dan menyambut sherent dengan sangat ramah.
"Halo sherent, selamat datang dirumahku ayo sherent masuk biarkan saja kopernya di luar, biar saya suruh keponakan saya menaruhnya di dalam" pria itu bernama mike dia seorang pria berumur 46 tahun, dia membuka rumah sewa di spanyol, kebetulan sherent menemukan iklan sewa rumah di sosmed, sherent memilih rumah yang isinya berdua dengan orang asing karena harganya lebih terjangkau.
"ehhh pa mike terimakasih banyak ya.. beneran ini ya pa saya taruh sini aja kopernya? ga merepotkan pa?" sherent kaget karena pemiliknya sangat ramah sampai-sampai kopernya mau dibawakan ke dalam.
"iya nak sherent silahkan masuk ayo ikuti saya kedalam" kata si mike dengan ramah.
"Miguel.... MIGUEL... Bawakan koper sherent di depan, bawa kedalam sini MIGU!!" teriak mike menyuruh Miguel membawakan koper milik sherent.
"iyaa om tunggu ini aku mau kebawah" suara pria bernama miguel terdengar dari lantai 2 rumah itu
saat miguel ke lantai bawah untuk menjalankan tugasnya, di tangga ia melihat sherent dengan tatapan yang berbeda, ia menghampiri mike dengan tatapan yang tak lepas.
sherent menatap hector juga dengan tatapan yang berbeda di dalam hati sherent memuji pria itu, ia memujinya tampan.
