Hari pertama tinggal dirumah orang asing di negara orang, sherent merasa sangat kesepian karena tidak ada ibunya yang bisa ia ajak berbicara. sherent memutuskan untuk memuat panggilan vidio (vc) ke sang mamahnya geo.
* tuuuuut... tuuuuutt* suara panggilan vidio dari handphone sherent, tetapi sang mamah tidak aktif.
"ah mama kenapa gaaktif si kan reren kangen sama mamah" sherent kembali ke tempat tidurnya yang luas itu.
tok.. tok.. tok.. suara ketukan pintu kamar sherent. sherent bergegas membuka pintu kamarnya.
"i-iiyaa ada apa yaa?" sherent tidak bisa menatap pria itu karena sherent sangat gugup.
"maaf ganggu lu ya? ini gua bawain makanan buat lu pasti lu belum makan malam kan? gua tau lu pasti ga nyaman karena kita tinggal cuma berdua disini jadi gua bawain aja makanannya ke kamar lu" miguel memberikan sebuah tempat makan yang berisi nasi ayam asam manis dan juga minuman orange juice ke sherent.
"astaga miguel.. kamu repot repot banget bawain aku ini padahal aku tadinya mau keluar cari makan hehehe... makasi banyak ya, ini semua berapa? aku ganti yaa" sherent mengambil makanan dan minumannya dari tangan Miguel dan menatapnya.
"gausa ren lu kan tanggung jawab gua disini karena paman gua pa mike nitipin lu ke gua jadi ya lu tanggung jawab gua, makan ya gua sekalian mau pamit gua mau pergi sama temen gua"
"ohh kamu mau pergi kemana? eh maaf aku nanya-nanya gini, gapapa kok pergi aja miguel" jawabnya sambil tersenyum tipis.
"gua mau dateng ke acara party temen gua, lu gapapa kan dirumah sendiri?"
"gapapa miguel.. aku bisa kok sendiri, oiya aku panggil kamu kaka? atau nama aja aku takut gasopan" sherent sedikit malu karena sepertinya miguel lebih tua darinya dia memanggilnya dengan tidak sopan.
"santai panggil aja gua migu aja, oke gua pergi dulu ya" hector pergi menuju lantai bawah dan keluar ia menaiki mobil miliknya.
pukul 02:00 dini hari.
"astaga ni orang belum pulang jugakah" sherent kesal karena miguel belum pulang dia tidak bisa mengunci pintunya karena tidak menemukan kuncinya dimanapun bodohnya dia lupa menanyakannya kenapa miguel.
Ting!... suara notif dari hp sherent, sherent segera melihat notif tersebut.
"HAH, INI MIGUEL???!?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia ciuman sama 2 cewe?!??" "tapi darimana dia dapet nomer gua!?" sherent terheran heran melihat foto itu yang dikirim oleh nomor tidak di kenal di massagenya.
"ah bodo gua ngantuk banget bangettt aaaa udalah gua turu aja" sherent langsung memeluk gulingnya dan menyelimuti dirinya mata dia sudah sangat mengantuk.
pukul 02:56 Hector kembali dengan keadaan sangat mabuk dia menuju kamar sherent. pintu kamar sherent terbuka, dan miguel langsung menindih tubuh sherent yang sedang tertidur pulas.
"ah gua gabisa tahan pengen banget fuck.." miguel memegang pipi sherent dan melumat bibir sherent hingga sherent tidak bisa bernafas. "ahh hahhh ahh" sherent tidak bisa melawan karena miguel sangat kuat menindih sherent, dia terbangun dan saling menatap satu sama lain. "Miguel please jangan lakuin ini gua cuma mau tinggal disini jangan macem-macem kamu migu" air mata sherent terjatuh sekarang dia menangis sesak.
"tapi gua gabisa nahan ini, dari awal gua liat lu gua udah nafsu.. gua pengen lu sekarang" Miguel kembali melancarkan aksinya dia membuka baju sherent hingga tersisa bra.
"shitt.. ternyata dibalik baju oversize lu ada payudara yang besar ya" Miguel lamgsung melepas gespernya dan mengikatkan nya ke kedua tangan sherent. "sialan lu miguel gua benci lo!! gua masih perawan gua gamauu please" sherent sudah semaksimal mungkin melawan miguel tetapi tidak bisa karena tubuh besar miguel menindih tubuh kecil miliknya.