_✨ Selamat Membaca ✨_
"Ngapain disini?" -Y/n"Gabut"-Halilintar
"Kulkas berapa pintu ini woyyy" -bathin Y/n
"Adek kau mana" -Y/n
"Dibilik" -Halilintar
"Oh" -Y/n
"Kau gak tidur" -Halilintar
"Belum ngantuk" -Y/n
"Ini udah malam" -Halilintar
"Terus hubungan nya apa!" Y/n berdiri karna udah mulai kesal..
"Kau harus tidur karna ini udah malam" -Halilintar
"Lah kan aku udah tau,kalau udah malam ya tidur!" Perempatan imajiner mulai muncul dikepala Y/n..
"Ya,makanya sekarang kau harus tidur!" -Halilintar
"KAN AKU BILANG BELUM NGANTUK TIANG LISTRIK!" -Y/n
"KAU BILANG APA BARUSAN,TIANG LISTRIK HAH!?" -Halilintar
"IYA,EMANG KENAPA? SALAH!?" -Y/n
Aura gelap muncul dari mereka berdua..
Hadehhh.."YA SALAH LAH,KAN AKU ADA NAMA!" -Halilintar
"SUKA SUKA KU LAH" -Y/n
"Kau ni..." Listrik merah mulai menjalar ditangan Halilintar..
"Hish..." Listrik yang sama juga mulai menjalar ditangan Y/n..
"HOI! SUDAH SUDAH!!"
Perperangan tertunda sebab Kokochi,Gempa dan Taufan datang melerai..
"Bukan gitu juga cara nya kakk" -bathin Taufan
"APA LAGI KALIAN NI HAH!? DAH MALAM PUN BISING BISING!" Kokochi menengahi mereka berdua..
"DIA DULUAN!" Kedua nya saling menunjuk..
"Ini siapa yang salah ya" -bathin Gempa
"PERGI MASUK BILIK SEKARANG!!!" Kokochi meneriaki kedua nya..
"Awas je kau,lain kali ku tebas" -bathin Halilintar
"Cih,dia pikir apa! Lebih hebat gitu?" -bathin Y/n
"Yuk,aku antar ke bilik!" Gempa tersenyum ke Y/n..
"Ah iya,ayo" Ia pergi ke kamar nya ditemani Gempa..
Kokochi juga pergi..
Meninggalkan Halilintar dan Taufan.."Pfftt...bukan gitu cara nya kak kalau mau dekati perempuan" -Taufan
"Sekali lagi kau ketawa,ku tebas kau pakai pedang ku" -Halilintar
"Bilang aja gak bisa,wkkwkwk " -bathin Taufan
Lalu mereka kekamar..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_✨ BERSAMBUNG ✨_
KAMU SEDANG MEMBACA
_ILove Youuuuu Y/N_
Fanfictionmaaf ya kalau cerita nya kurang bagus,soalnya saya baru pertama kali bikin cerita 😇 selamat membaca yaaaa