Bagian 6

114 10 0
                                    

_✨Selamat Membaca ✨_
Ketika duo merah biru itu sampai di padang bunga..
Terlihat aneka bunga warna warni,cantik sangat cantik..
Namun langka..
"Warna yang ini kan?" Fan menatap bunga warna ungu bercampur biru sambil menunjuk..
"Ya cepat ambil,jika ada apa apa akan aku lawan" Lin mengeluarkan tombak Halilintar nya..
"Erghh,apa yang akan terjadi selanjutnya?" -bathin fan
Srek!
"UWAH!! MONSTER BUNGAA!!"
"PUSARAN HALILINTAR!!"
.
.
"Cih.." Halilintar mengendarai pesawat dengan kesal..
"Kenapa kita harus menyusul? Hoam....Zzz" Ice makan cemilan sambil memeluk bantal kecil bergambar paus..
"Kesal betul ikut budak berdua ni!" -bathin Fang
JEDAR!!
"HOI! KAU BUAT APE TU HALI!?" Ice menggeram kesal akibat guncangan pesawat yang mendadak bergetar hebat..
"Oi,bukan aku lah!" Ia menatap Ice dengan amarah..
"Hoi,tengok bawah tu!" Fang mulai bersiap terjun sambil menyiapkan sayap dari kuasa bayang nya itu..
"Huh?"
.
.
"BERANI NYA KALIAN MENGAMBIL BUNGA MILIK KU!!" Monster bunga itu menangkap kedua nya dengan memunculkan bunga yang menahan salah satu anggota tubuh mereka..
"Kami minta satu je tak boleh ke?" Fan berkata seenak nya..
"TAK!" Monster bunga menatap kedua nya dengan tajam..
"Hish! Lepas! Lepaskan aku!!" Lin yang berusaha lepas..
"Gerudi Taufan!"
SRAK!
Bunga bunga itu terpotong,Fan membawa pergi bunga itu dengan cepat dari situ..
"Ini waktunya!" -bathin Lin
"Jangan lari kau sialan!!" Monster itu mengejar Fan..
SING! SING! SRAK!
"Gerakan kilat!"
.
.
"UWAH!! JANGAN KEJAR AKU!!" Fan berteriak sambil membawa bunga yang tadi..
"Kembalikan bunga ku!!" Monster itu semakin cepat..
FAN!!
Ia menoleh,melihat Lin berlari diiringi kilatan merah..
"Hiah!" Bunga itu dilempar..
BRUK!
"Ergh!! Siapa yang berani mengganggu ku!!"
"Aduh,kepala ku.." Lin berputar putar sebentar lalu jatuh..
"Maju kau! Hembusan naga bayang!" Fang mengeluarkan serangan,mengalih kan perhatian monster itu..
"Hey.."
"Kak Lin?" Fan masih mencoba menatap orang itu dengan jelas walau penglihatan nya buram sebab benturan tadi..
"Bukan,aku Halilintar" Ia masih mengulurkan tangan nya..
"Fan,mana bunga nya!?" Lin dibantu berdiri oleh Ice..
"Ntah" Fan mulai menoleh kearah lain ketika ia merasakan aura gelap dari Lin..
"KAU INI!!" Lin mulai emosi, sementara Ice menahan nya agar tidak terjadi keributan..
"Bunga yang ini?" Halilintar memperlihatkan bunga ungu bercampur biru tadi..
"Um terima kasih.." Fan mengambil bunga itu..
"Hey sudah sudah,jangan bertengkar! Lebih baik kita bantu landak ungu itu.." Ice mengeluarkan meriam nya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_✨Bersambung✨_

_ILove Youuuuu Y/N_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang