《The enigma》

prolog

Di pagi yang cerah ini suasana kota soul sangatlah padat, dikarenakan hari ini adalah hari senin. Jalanan di penuhi kendaraan orang² yang akan berangkat kerja, namun ada juga yang berjalan kaki seperti anak sekolahan

Saat ini ada seorang remaja laki laki yang sedang berlari menuju halte bus untuk berangkat ke sekolah

"PAMAN BEHENTI!!"ucap remaja itu sedikit berteriak

Bus yang sempat berjalan itu langsung berhenti ketika mendengar suara remaja tersebut

"Terima kasih paman"ujar nya sambil tersenyum ramah

"Iya sama sama"jawab paman sopir itu

Remaja tersebut langsung duduk di kursi deket jendela sebelah kanan, mendengar kan musik sambil menunggu bus yang ia tumpangi sampai ke tempat tujuan nya

Tak berselang lama sekitar 20 menit akhirnya bus yang ia tumpangi itu berhenti di sebuah sekolah menengah atas. Tanpa berlama lama lagi remaja itu pun langsung berlari menuju gerbang sekolah yang sebenarnya sudah tutup saat bus tiba tadi

"Paman tolong buka kan gerbang nya dong~"ujar nya dengan wajah memelas berharap penjaga mau membuka kan gerbang untuk nya

"Kau terlambat lagi jihoon"ucap penjaga itu

Ya itu park jihoon si anak yang demen banget dateng telat akhir² ini dan bikin murid yang lain gedek sendiri liat nya

"Ya makanya bukain dong ni gerbang nya"

"Ya ngga bisa begitu lah"jawab paman penjaga

"Lah kok gitu? Trus gimna?"tanya nya

"Ya seperti biasalah lari keliling lapangan 10 kali gimana lagi coba"ujar paman penjaga

"Habis istirahat deh kalo gitu"

"Eh? Kok nawar sih"tanya paman penjaga itu sambil tersenyum jahil

"Yaudah kali ini aja please~"jawab nya hampir putus asa

"Hahh~ ya ampun kau ini"sahut paman penjaga memijat pelipis nya

Karena merasa tidak tega dengan anak di depan nya ini akhir nya penjaga itu memilih membuka gerbang nya agar anak itu bisa masuk

"Ya sudah masuk lah"ucap nya

"Sungguh?"tanya nya dengan mata berbinar

"Iya"

"Wah paman memang yang terbaik, terima kasih banyak"ujar nya

"Iya sama sama sudah cepat pergilah ke kelas mu"suruh nya

"Baiklah sekali lagi terima kasih yaa!!"jawab nya dan berlari masuk dengan cepat

"Ada ada saja anak zaman sekarang"gumam sang penjaga itu

Tapi belum sampai ke kelas nya kerah baju jihoon sudah di tarik kebelakang oleh seseorang dan hampir membuat nya terjatuh

"MASALAH LO AP- eh?"jihoon yang sebelum nya ingin berteriak malah tidak jadi karna melihat ada murid lain yang menatap nya dengan tatapan datar

"Ke ruangan saya sekarang juga" ujar nya dengan tegas

"gue kenapa sial banget sih njir hari ini? belom nyampe kelas loh ini" batin jihoon

Setelah sampai di suatu ruangan mereka berdua tetep diam² an dan ngga ada yang mau mulai pembicaraan nya, jihoon juga cuma diem aja ngeliatin orang di depan nya ini bolak balik in kertas² arsipan yang lagi dia urus

"Woi kembang desa lo ngapain bawa gue kesini kalo cuma di diemin"ujar jihoon yang akhirnya buka suara

"Duduk"