Gemini hanya melihat keributan antara karyawannya dan wanita yang akan dijodohkan dengannya, tetapi karena Gemini tidak mungkin diam saja jadi ia memutuskan untuk membantu Fourth yang tampak kewalahan menanggapi wanita itu
"Cukup, kamu saya peringatkan lagi saya tidak kenal kamu dan saya menolak perjodohan ini"
"Ish Gemi kok gitu sih"
"Jangan panggil saya Gemi, nama itu hanya untuk orang yang serius bersama saya bukan hanya karena harta"
𝐏𝐟𝐭𝐭𝐭
Dan ya lagi dan lagi Fourth tidak dapat menahan tawanya karena melihat ekpresi wanita itu yang sangat masam
"Ekhm mba menurut saya sih nyerah ya"
"Apasih lo jangan ikut campur"
"Saya sendiri ga ikut campur loh ya, saya cuma menjalani tugas yang diberikan oleh pak Gemini"
"Gemm liat deh dia aneh banget"
"Saya ga aneh yang aneh malah anda, udah jelas jelas di tolak sama pak Gemini masih ada malu kaya gitu cih"
"Cih bener bener lo ya! " wanita itu meninggalkan ruangan Gemini dengan langkah kakinya yang kesal
Gemini menepuk-nepuk bahu Fourth "kerja bagus Fourth, silahkan istirahat"
Fourth hanya terkekeh "hehe makasih pak, saya istirahat dulu ya, misi"
"Eh bentar Fourth, ini saya ada berkas yang harus segera dikerjakan oleh Winny, bisa tolong kasih kan ke Win-"
𝐃𝐫𝐭𝐭𝐭
𝐃𝐫𝐭𝐭𝐭
"Emm bentar pak"
"Silahkan"
Fourth merogoh sakunya dan melihat notifikasi yang baru saja muncul di telepon genggam nya itu
Fourth kembali memasukan handphone nya kedalam saku celananya dan menghampiri Gemini
"Sudah? " tanya Gemini saat melihat Fourth yang mulai berjalan kearahnya
Fourth menganggukan kepalanya "sudah pak"
Gemini mengambil setumpuk kertas yang ada di atas mejanya dan mengasihinya kepada Fourth "ini ya, buat Winny"
Fourth menganggukan kepalanya kepada Gemini "makasih pak, emm kalau boleh tau deadline nya kapan ya? "
"Ohh untuk deadline lusa saja ya"
"Oke Terimakasih pak, saya permisi"
"Silahkan"
___________________________________________________
Fourth kini sudah sampai tempat yang biasanya para karyawan makan siang, ia mencari kedua teman temannya itu saat sudah mengetahui dimana mereka berdua Fourth berjalan kearah mereka.
Winny dan Prom yang melihat bahwa Fourth sudah menghampiri mereka dengan tangan Fourth yang memegang setumpuk berkas berkas
𝐏𝐫𝐨𝐤𝐤
𝐏𝐫𝐨𝐤𝐤
𝐏𝐫𝐨𝐤𝐤
Prom bertepuk tangan saat Fourth sudah ada di depan meja mereka "ini dia boss kita, gimana? Berhasil? "
"Berhasil lah, apasih yang Fourth lakuin ga berhasil? "
"Cih sombong, doi lo tuh udah lemes"
Fourth mengalihkan pandangannya kepada Winny yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Prom "lo tuh ya udah gue bilangin kalau gue belum dateng makan sendiri"
"Lo marah? Yaudah, gue bisa kok makan SENDIRI" Winny kembali duduk dengan tegak dan mulai memakan makanannya
Prom hanya bergeleng melihat tingkah Winny yang memang sudah biasa seperti itu alias kalau ada Fourth harus disuapin sama Fourth kalau Fourth ga ada ya dia nunggu sampai Fourth datang, Fourth sudah mengingatkannya kalau jangan terus seperti itu, sebenarnya Fourth ga masalah sama sekali kalau sikap Winny kepadanya sangat manja tetapi jika Winny tidak mau makan karena tidak Fourth suapi pasti akan sakit karena Winny mempunyai mag.
Fourth bangkit dari duduknya dan mengambil setumpuk berkas yang ada di meja "lo sendiri tau kan gue gasuka digituin, gue kesini cuma mau suapin lo kalau lo gamau yaudah gue balik" Fourth meninggalkan Winny dan Prom, sedangkan Winny? Ia terus menatap Fourth sampai punggung Fourth sudah tidak terlihat lagi.
Prom melihat Winny yang terus menatap kepergian Fourth "abisin, habis ini kita bujuk Fourth" Winny yang mendengar itupun hanya mengangguk
___________________________________________________
Winny sudah menyelesaikan makannya dan mengajak Prom untuk segera bangun dari duduknya "bangun cepet, eh bentar lo tunggu dulu disini" Winny berlari meninggalkan Prom yang masih mencerna tingkah Winny
Winny sudah kembali dan menghampiri kembali Prom "udah? Beli apa? " tanya Prom kepada Winny saat melihat Winny menggenggam kantong kresek
"Buat sogokan, ayo cepet"___________________________________________________
Prom dan Winny sudah sampai di meja mereka dan melihat bahwa Fourth sedang menutupi tubuhnya dengan selimut, Prom menyenggol tubuh Winny seperti mengisyaratkan Fourth kenapa, Winny berjalan mendekati Fourth dan memeluk Fourth dari samping "kenapa? " hanya itu yang Winny ucapkan kepada Fourth
"Gapapa" jawab Fourth dari balik selimut
"Kalau gapapa buka dong, kenapa? Gue ya? "
"Engga bukan lo"
"Yaudah buka ya selimutnya? "
Fourth membuka selimutnya tetapi ia tidak menatap Winny sama sekali
"Kenapa hm? Nangis ya? Cup cup cup"
"Engga ga nangis"
"Bohongnya jelek banget, tatap muka gue sini"
"Gamau"
Winny beranjak dari posisinya dan berakting seakan-akan meninggalkan Fourth "yaudah gue pergi" setelah Winny mengucapkan itu Fourth langsung menarik tangan Winny dan ia masuk kedalam pelukan Winny.
Pecah, tangisan Fourth pecah dipelukan Winny, sebenarnya ia tau mengapa Fourth seperti ini tetapi ia tidak akan menanyakan dan membahasnya itu akan membuat suasana hati Fourth yang sudah buruk menjadi buruk
.
.
.
.
.
.
.Pendek lagi nih, aku gabakal up dulu nih kedepannya dikarenakan aku ada praktek hehe
𝐓𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞𝐝...
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] PERJODOHAN | GEMINIFOURTH (ON GOING)
Romance"aku ga sesempurna itu, mas" "dimata saya kamu paling sempurna lebih dari siapapun. " . . . . Mulai : 8 juli 2023 Selesai : - . Cerita homo bxb gay hubungan sesama jenis cowoxcowo gasuka jauh jauh Kinda 18+ . . 🏅 #Janhae - 1 [3/7/23] #Prom...