[BL] PERJODOHAN | GEMINIFOURTH (ON GOING)

tׁׅꪱׁׁׁׅׅׅᧁׁɑׁׅ ֮ϐׁꫀׁׅܻ݊ᥣׁׅ֪ɑׁׅׅ꯱

𝑻𝒊𝒎𝒆 𝒔𝒌𝒊𝒑

Sudah satu bulan entah kurang mereka telah menikah, menikah yang awalnya hanya karena perjodohan dan ternyata keduanya ada rasa. Gemini dan Fourth, yang awalnya bertemu hanya sebagai atasan dan karyawan, bahkan terbayangkan bisa bersatu saja tidak tapi ternyata takdir berkata lain.

Takdir menemukan kedua lelaki yang sudah mengerti arti kehidupan karena telah di dewasakan oleh keadaan, dimana Gemini yang harus melanjutkan perusahaan ayahnya dan meninggalkan cita citanya saat itu yaitu menjadi seorang dokter, Gemini yang saat itu berumur 23 tahun yang seharusnya ia sudah mengucapkan sumpah dokter saat itu tetapi nihil, ia tidak dapat mengucapkan sumpah dokter itu karena ke egoisan ayahnya.

Dan Fourth Nattawat, ia sudah merasakan yang namanya bekerja mencari uang sedari kecil untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya, meskipun bundanya saat itu bekerja tetapi ia tidak pernah memberi sepeser uang pun untuk Fourth. Meskipun begitu Fourth tidak pernah membenci bundanya karena ia percaya dengan apa yang dikatakan oleh papa nya kepada Fourth saat masih kecil, "𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂, 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏 𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂, 𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂 𝒈𝒂𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒚𝒂? 𝑷𝒆𝒓𝒄𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒂𝒑𝒂, 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒆𝒑𝒓𝒊𝒃𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒏𝒖𝒓𝒂𝒏𝒊, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒊𝒌. 𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂 𝒈𝒂𝒑𝒂𝒑𝒂, 𝑵𝒂𝒕𝒕𝒂 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒈𝒂𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖" - kata kata itu yang diucapkan oleh papa kepada Fourth umur 5 tahun.
Maka dari itu ia tidak pernah membenci bundanya, melainkan ia mempunyai tekad tersendiri untuk membahagiakan bunda dengan penghasilannya sendiri sebab ia tau bahwa banyak sekali anak yang ingin membahagiakan orang tuanya, termasuk dirinya. Meskipun Fourth mempunyai seorang kakak tetapi ia tau bahwa yang dipunyai dan yang ada dekat di sekitar bundanya hanya dia seorang, hanya dia yang bisa membelikan apa yang bunda mau dan yang bunda butuhkan. Contohnya saat ia kelas 10, ia mengamen di jalan sehabis pulang sekolah karena saat itu bunda sedang sakit parah dan butuh banyak uang untuk pengobatan, bahkan saat ia mengamen bertemu dengan teman sekelasnya di jalan ia tidak malu meskipun teman temannya meledek dirinya. Dan sampai detik ini Fourth bisa menghidupi bunda dan dirinya sendiri dengan penghasilan penghasilan yang didapatkan, kalau ditanya "emang abang kemana? Abang gapernah ngasih uang buat kebutuhan kalian? " Fourth bakal jawab, "abang udah ada tanggungjawab tersendiri soalnya dia udah nikah, meskipun dia gapernah munculin diri didepan gue dan bunda sekalipun. Lagian kalau abang ga bisa menuhin kebutuhan gue sama bunda, bukan berarti gue diem ga ngapa ngapain dan ga ber usaha kan? Tanggungjawab gue sekarang cuma bunda, abang gausah dipikirin udah bisa jaga diri sendiri soalnya".

Mungkin kita bisa berhenti disini, biarkan yang lalu berlalu dan kita jalankan saja yang tepat dan terlihat di depan kita sekarang. Gemini dan Fourth bahagia selalu ya, semoga kalian terus bersama dalam jangka waktu yang lama dan sebisa mungkin selamanya. Dan selamat atas pernikahan kalian.

.
.
.
.
.

Kehidupan semenjak menikah dan sebelum menikah ada yang berbeda tidak? Mungkin itu pertanyaan yang sering di dapatkan oleh mereka berdua semenjak menikah. Tapi tentu saja berubah, lihat saja hari ini.

Pagi yang cerah, hari ini hari minggu. Hari yang tepat untuk berleha leha bukan? Tetapi tidak untuk Fourth, pagi ini ia sudah bangun tepat jam 6 pagi tadi karena apa? Karena ia akan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan suaminya, hal ini tidak pernah Fourth bayangkan sebelumnya karena sebelum menikah ia tidak pernah menyiapkan sarapan bukan karena apa apa, ia sarapan di kantor dan itupun membeli dari luar dan dirumah bunda tidak bisa sarapan, tenang Fourth sudah membujuk bunda agar dipaksa sarapan tapi tetap tidak bisa. Dan dulu saat hari minggu Fourth hanya berleha leha di kamarnya bangun siang hari.

Kembali lagi dengan Fourth. Ia sedang menyiapkan bahan untuk sarapannya kali ini, semalam Gemini request kepada Fourth untuk membuat toast untuk sarapan. Dan karena itulah Fourth sudah bangun sepagi ini.

Fourth telah selesai dengan kegiatan memasaknya dan sekarang ia sedang menata meja makan, ia mendengar ada suara langkah kaki dari tangga dan saat ia lihat benar saja itu suaminya yang sedang berjalan menghampiri nya sembari tersenyum.

𝐂𝐮𝐩𝐩

"Morning, sayang"

"Morning too, mas"

"Kamu jadi bikin toast? "

"Jadi lah! Mas pikir aku ga bakal nurutin kemauan mas? "

"Bukan gitu sayangkuu, makasih udah nurutin mau aku sayang"

𝐂𝐮𝐩𝐩

Sekali lagi ia kecup bibir ranum milik suaminya itu

"Ishh cium cium terus, udah sana minggir"

"Mau kemana sayang? "

"Aku pingin bikin smoothies bowl, tau kan? "

Gemini mengangguk

"Yaudah minggir dulu jangan peluk peluk gini"

Bukannya menggeser Gemini malah mengeratkan pelukannya dan membenam kan wajahnya ke leher Fourth dan sesekali ia hirup wangi Suaminya itu.

"Yaampun mass, lepas dulu! "

"Gamau, kamu bisa kan bikin smoothies nya meskipun mas kayak gini? Waktu itu kamu lagi masak masih bisa tuh mas pompa pan-"

Fourth yang tau kemana arah pembicaraan itu langsung memotong ucapan suaminya itu.

"Diem, gausah dibahas"

Kita biarkan saja dua sejoli itu bermesraan seakan akan tidak ada waktu esok untuk bermesraan.

.
.
.
.
.
.

Hai apa kabar? Aku gapernah up lagi karena aku baru download wp lagi hehe, mungkin kalau dijelasin kenapa nya bakal panjang banget tapi intinya aku udah ga hype mereka lagi atau bisa dibilang aku bukan anak raikan lagi, jadi kayak aku ga dapet inspirasi? Iya kayak gitu lah. Tapi tenang bakal aku usahain tamatin cerita yg ini kok bahkan kalau sempet aku bakal tamatin cerita sebelah juga. Maaf yaa aku gantung ceritanya ber bulan bulan ☺

Btw spoiler sedikit, ini bentar lagi end!!

𝑻𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅....