Falling in love with bapak ceo [BOYS LOVE] 🔞⚠️

BONCHAP NIEE

Hai semua,

Ini chapter husus untuk bonchap ya,

Gue lagi gabut soalnya lgi di rumah nenek,

Jdi kita up aja ya

Sembari desain sampul buat cerita anaknya Adnan,

Oke,

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari demi hari berlalu,

Tak terasa kini Arga yang seperti baru lahir kemarin itu sudah berumur dua tahun,

Dia tumbuh menjadi sosok yang angkuh, berwajah dingin, meskipun masih berusia dua tahun dia sudah memiliki pola pikir seperti anak usia lima tahun,

Begitu pandai, mirip seperti Adnan,

Namun di balik sifat dingin dan angkuhnya dia akan menjadi seperti anak kecil seusianya bila bersama Kenzi,

Dia akan meminta dimanja, dia bacakan dongeng sebelum tidur, dan sering mendusel pada Kenzi, (sama kaya bapak nya)

Arga sendiri memang begitu tampan dan menawan,

Di usia se kecil ini saja dia sudah memiliki hidung yang mancung, rambutnya hitam lebat seperti Adnan, alisnya yang tebal dan juga bibir itu mirip seperti milik Adnan

Sekarang ini Arga tengah berada di ruang dapur,

Menunggu Kenzi memasak makanan bubur untuknya, jangan heran Arga memang selalu semanja itu jika bersama Kenzi,

"Buna, mamam" Kenzi tersenyum dan berkata,

"Iya sebentar ya sayang habis ini selesai" jawabnya dengan nada yang begitu lembut,

"Arga mau susu juga ndak? " tanya Kenzi seraya menoleh ke arah anaknya,

"Huum" Arga mengangguk semangat,

"Oke sebentar ya sayangnya Buna"

Adnan berjalan memasuki ruangan dapur,

Melihat anaknya yang bersemangat ingin makan,

"Morning son" sapa Adnan dengan mengelus rambut anaknya,

Arga tak menjawab, dia masih menunggu buburnya selesai beserta susunya,

Setelah Kenzi selesai menyiapkan bubur serta susu untuk Arga dia langsung menyiapkan kopi untuk Adnan,

"Buna" panggil Arga seolah merajuk,

"Iya sebentar Arga habis ini selesai" jawab Kenzi,

Adnan mengambil alih ingin menyuapi anaknya,

Namun Arga menolak,

"Makan Arga, kamu tadi minta disuapi kan? " tanya Adnan,

"Chici Buna" Adnan hanya menghembuskan nafas pelan,