Part 5

2.1K 180 5
                                    

Setelah 20 menit lamanya Shani menggendong Christy anak itu tertidur dalam gendongan Shani merasa anaknya sudah tidur Shani berjalan ingin ke kamar

"Mb mau kemana ?"tanya chika pada Shani

"Dedek tidur mau ditidurin di kamar"jawab Shani

"Mb apa ga sebaiknya dedek lagsung ditaro mobil aja ?"tanya Chika pada Shani

"Kasian kalau dia bangun gaada saya,dia paling gabisa nanti dia bisa nangis"ujar Shani tak suka

"Buk bener kata Chika kalau adek bangun dia pasti akan nolak untuk pulang bareng papa mama nya"ujar Gracio

"Iya mb kita bisa kogh tenangin Christy nanti kita bisa ajak dia ke Playground atau beli mainan"ujar Christian ikut meyakinkan

"Kalian kogh tega sih ? Ayah juga ga habis fikir ibuk, Christy bukan anak yang gila mainan ya mungkin selama 6 tahun ini saya gabisa ngasih mainan bagus untuk dia tapi dia selalu bahagia dan merasa aman karena bersama saya,kasihan mental dedek kalau saat dia bangun sudah berada ditempat yang asing baginya"ucap Shani tak habis fikir

"Mb kalo ga sekarang kapan ini moment yang tepat kita harus paksa dedek buat tinggal sama kami aku tau mungkin mb susah ngelepasin dedek tapi aku juga sakit mb seengaknya dedek bisa ngangep kamu ibunya sedangkan aku ? Dia gabisa bersikap seperti itu"jawab Chika menahan tangisnya

"Iya ibuk malah kasian dedek kalau kita paksa nanti aku juga berat tapi ini untuk masadepan adek"ujar Gracio membujuk Shani

"Aku yang gendong dedek ke mobil"titah Shani berjalan keluar rumah

Saat didepan pintu mobil yang sudah terbuka Shani tak langsung memposisikan Christy untuk duduk di mobil melainkan ia malah berhenti diambang pintu menatap Christy dan menangis sesegukan

"Aku gabisa aku gamau"kata Shani lirih pada anaknya

"Buk pliss kita kuat ya"ujar Gracio mengusap punggung Shani

"Adek jangan lupain ibuk ya nak"ucap Shani melepaskan Christy didalam mobil dan mengecup dahi Christy lama

Setelah itu Shani menangis hebat karna sedari tadi tak dapat menahan tangisnya Gracio yang melihat itu pun menarik tangan Shani untuk memeluknya

"Buk udah ya kasian adek"titah Gracio pada Shani

"Aku gakuat"jawab Shani terisak

"Maafin kami ya mba mas kami salah tolong terima ini"ucap Christian memberi sebuah amplop berisi uang

"Gausah apa ini jangan kami merawat dedek ikhlas gabutuh imbalan"tolak Gracio halus

"Mba ms anggap aja ini ucapan terimakasih kami pada ms Gracio dan mb Shani"ucap Chika

"Kita gabutuh uang kita cuma butuh adek"ujar Shani kencang

"Huft"helaan kasar keluar dari mulut Chika

"Mb tolong diterima ya kita jadi gaenak kalau mb sama ms kaya gini ini ya tolong"paksa Christian pada Gracio dan setelahnya Christian berjalan menjauh menuju mobil nya dibarengi Chika yang berlari kearah mobil

"Eh eh gausah Christ jangan"ucap Gracio yang ingin mengejar Christian tapi susah karena masih memeluk Shani

Setelah mobil Christian dan Chika melaju kencang hingga tak terlihat,Shani menangis tambah kencang hingga tubuhnya lemas tak berdaya

"Buk kamu masih kuat jalan kedalam ?"tanya gracio pada Shani

Namun tak dijawab sedikit pun oleh Shani saat gracio melihat Shani pada pelukannya ia menemukan bahwa istrinya itu telah pingsan dengan cepat Gracio mengangkat tubuh Shani untuk tidur dikamar nya

Two Parents (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang