Bab 5

2.1K 151 6
                                    

Mentari telah terbit menandakan saat nya manusia untuk bangun begitu pula dengan kedua anak adam yg terusik matahari

Nani membuka matanya melihat seseorang yg disampingnya terusik namun kembali terlelap, Nani pun turun dari ranjang nya dan melihat jam sudah menunjukan pukul 7 pagi

"Yaampun aku terlambat bangun pasti Prim sedang mengkhawatirkan ku"ucap Nani bersalah setelah itu dia buru² bangun membuat hole nya sangat sakit akibat pertempuran mereka semalam
Dew pun terusik dari tidurnya karena mendengar suara Nani kesakitan saat ingin turun dari tempat tidurnya

"Kau kenapa"ucap Dew dengan suara berat dan serak

"Apa kau sudah bangun"ucap Nani

"Hmm"ucap Dew dengan datar lalu dia pun bangun dan mengambil baju²nya yg berserakan dilantai tak lupa pula dia mengambil sesuatu yg berada di jas nya sontak Nani pun kaget karena tiba² dia dilempar uang yg begitu banyak

"Ambil lah uang ini, karena sudah melayani ku malam tadi"ucap Dew yg angkuh karena tidak menyadari ucapan karena telah menyakiti hati seorang pria yg berada diatas kasur sekarang

Mata Nani pun mulai berkaca-kaca setelah perlakuan Dew pada nya memang dia seorang pelacur tetapi dia tidak pernah diperlakukan serendah ini dan dia juga sadar pria ini lah yg menidurinya tanpa memakai pengaman dan ini untuk kedua kali nya

"Ke-kenapa hiks kau melemparkan uang hiks sebanyak ini"ucap Nani yg ingin menangis

"Apa kau tuli sudah ku katakan uang ini untukmu karena sudah melayaniku semalam penuh dan ia kau harus tutup mulut mu tentang prihal aku yg meniduri mu apa kau mengerti"ucap Dew dengan tatapan tajam yg di tatap pun menjadi takut

"Aku tidak ingin menerima uang ini maaf kau simpan saja uang ini"ucap Nani dengan tegas

"Apakah uang ini kurang cukup untuk mu atau ingin aku tambahkan supaya kau menerima nya dan menutup mulut mu itu"ucap Dew dengan angkuh dan juga sombong

"Ti-tidak tuan aku hanya tidak ingin menerimanya"ucap Nani dengan sopan

"Oohh jadi kau ingin apa, ingin aku bertanggung jawan,,apakah itu yg kamu inginkan"ucap Dew lalu mendekat kearah Nani yg sedang duduk diatas kasur king size itu

"Bu-bukan begitu tuan aku hanya tidak ingin mengambil uang itu karena daripada tuan memberikan nya padaku lebih baik tuan sumbang kan saja uang nya kepanti"ucap Nani yg gemeter dan ingin menangis karena di tatap sangat tajam oleh Dew dan dia hanya menunduk

"Heyy jalangg kau kira aku tidak tau dengn motif kebaikanmu itu jujur saja apa yg kau inginkan dan aku akan memberinya"ucap Dew sambil menahan emosi nya yg sebentar lagi akan meluak

Nani yg mendengar perkataan dari Dew sngat membuat hatinya terluka dan Nani pun mulai mengeluarkan air mata nya

"Tu-tuan aku memang jalang tapi aku punya harga diri seperti tuan hiks...tapi aku tidak pernah merendahkan seseorang seperti tuan yg merendahkan diriku hiks..."ucap Nani yg menangis

"Apaaa,, harga diri,,apa kau tidak malu yg kau katakan tadi lihat dirimu di kaca sekarang apa kau punya harga diri sampai² dirimu saja kau jual demi uang cihhh dasar jalang ngak tau diri"ucap Dew yg sambil memegang dagu Nani dgn sngat keras membuat Nani mendongak keatas dan meninggalkan bekas kemerahan di dagu Nani

"Hiks...aku memang ngak punya harga diri tapi apa tuan tidak juga merasa malu hah hikss... tuan itu sudah mempunyai seorang istri tapi kenapa hiks...tuan masih juga meniduri seseorang ha sepertiku hiks..."ucap Nani yg tidak kalah sakit nya

"Dari mana kau tau jika aku punya istri hah, apa selama ini kau mematai diriku,,,ingat jika keluargaku dan juga istriku tau jika aku yg menidurimu kau yg akan ku cari dulu ingat itu jalangg"ucap Dew sambil menarik rambut Nani dan Nani pun meringis kesakitan dan Dew pun meninggalkan Nani sendiri dikamar itu yg menyisakan kesedihan yg dialami Nani sekarang
(kasihan sekalii phi Nani ini😭)

Kupu-kupu Malam (DewNani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang