-
-
-
-
-
"Phi serius ingin menikah? tapi kenapa aku tidak tau soal itu"ucap Prim yang kaget
"Iya phi akan menikah Prim dan itu di laksanakan minggu depan"ucap Nani pada Prim yang seakan-akan dirinya tidak ingin menikah
"Tapi kenapa phi tidak memberi tahu Prim tentang kekasih phi yang akan phi nikah kan itu"Prim yang merasa sedih karena kakanya yang tidak memberitahui nya tentang hal yang bagi nya sulit untuk dipercaya
"Maaf kan phi Prim tapi ini mendadak dan phi tidak bisa membatalkan nya lagi karena phi sekarang..."Nani yang takut mengatakan kebenaran pada adik nya pun terdiam saat ingin melanjutkan kata-kata nya yang sempat tidak diucap kan
"Sekarang apa phi.. apa orang itu memaksa phi untuk menikah dengan nya atau dia mengancam phi dgn hal lain?"Prim yang penasaran atas ucapan kakaknya barusan tadi
"Bukan itu Prim dia tidak memaksa phi atau mengancam phi yang sedang kau pikirkan tapi karena phi sekarang sedang mengandung anak nya yaitu phi sedang hamil Prim"ucap Nani two the poin yang membuat Prim seketika terkejut mendengar kakanya yang sekarang sedang hamil
Dia pikir selama ini kakaknya bisa menjaga dirinya tetapi tidak dan sekarang benar-benar Prim tak habis pikir bagaimana kakaknya bisa sampai hamil dan itu dgn tiba-tiba.
"A-apa phi ha-hamil!"kaget Prim yang membuat Nani sedikit takut karena Prim akan membencinya jika dia tau jika dia hamil karena pekerjaan yang menjijikan walaupun itu tak di sengajakan oleh nya
"I-iya phi tau kamu akan kaget saat phi mengatakan ini tapi ini lah kenyataan nya bahwa phi sekarang sedang berbadan dua"ucap Nani dengan mata yang bekaca-kaca
Prim yang diam mulai meneteskan air mata nya karena tak percaya jika kakaknya sekarang sedang hamil dan itu membuat Prim frustrasi bagaimana tidak kakak nya yang baik dan juga tegas menjadi seperti ini
"Phi a-aku tak menyangka jika kau bisa seperti ini hiks... kau yang selalu mengingat ku tentang hal² dewasa tapi phi sendiri hiks.. yang melakukan nya, aku benar-benar kecewa hiks... dgn phi hiks.. phi sudah berbohong pada Prim dan itu membuat ku sakit hati padamu phi hiks dan aku benci pada mu phi hiks..."Prim pun langsung masuk kekamar nya dan meninggalkan Nani sendirian di luar, dan di luar tamu Nani pun langsung mengetuk pintu kamar Prim sambil menangis dan juga sambil meminta maaf padanya tetapi tak di sahuti oleh Prim
"Prim hiks dengar kan penjelasan phi hiks dulu kau salah paham hiks phi juga tidak ingin ini terjadi hiks.. tapi apa daya phi jika hikss takdir phi di tulis seperti ini hiks phi mohon buka pintu nya hiks..."ucap Nani pada adik satu² nya itu
"Maaf kan phi hikss Prim tapi phi mohon jangan diamin phi seperti ini Prim hiks cuman kamu yng phi punya didunia ini Prim hikss..."tangisan yang sangat pilu dan ini pertama kali nya Nani menangis didepan adik nya yang sangat menyedihkan
Prim yang di kamar pun menangis sambil menyelimuti semua badan nya untuk menghilangkan isak tangis nya dan Prim juga tidak tega melihat kakaknya menangis seperti itu
"Phi hiks maaf tapi hati ku sudah sangat kecewa karen phi sudah berbohong padaku selama ini dan ini membuat hati ku hancur hiks.."gumam Prim dalam isak tangis nya
Disisi lain Nani pun langsung menuju ke kamar nya sambil membawa sebuah botol yang isi nya seperti pil pereda sakit kepala dan dia pun langsung menuju ke kamar mandi...
Skipppp...
Di mansion mewah Dew yang sedang mengerjakan pekerjaan nya dia pun terlihat sangat gelisah karena sedari tadi dia hanya memikir Nani apa dia baik-baik saja atau tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupu-kupu Malam (DewNani)
Teen FictionNani adalah seorang anak yatim piatu dia mempunyai seorang adik yg harus iya tanggungi seumur hidup nya dia terpaksa harus menjadi seorang penghibur(pelacur) karena keadaan yg memaksa untuk menerima pekerjaan yg mejijikan seperti itu tetapi pada sua...