Assalamualaikum wr.wb
Sabrina beserta keluarganya sedang berada di ruang tamu
"Papah mau ngomong sama kamu." Ucap ali
"Ngomong apa pah?" Tanya sabrina sambil mengemil ciki yang sudah di stok untuk dirinya
"Kamu umur 17 mau ke 18 tahun kan Ina"
"Iya pah."
"Berarti udah cocok buat nikah." Ucapan Ali membuat Sabrina terbatuk
"Maksud papah?"
"Kamu ud-" ucapan ali terpotong oleh Sabrina
"Langsung ke intinya aja pa,ina gak bakal mudeng kalo papah basa basi."
"Papah jodohkan kamu."
"Hahaha papah bercanda ya?" Tawa sabrina
"Ini bukan waktunya untuk bercanda Sabrina aulia." Ucap Ali, Sabrina terdiam ia tau jika orang tuanya sudah menyebutkan nama panjangnya berarti tidak main main
"Tapi pah ina kan masih sekolah." Ucap Sabrina
"Sekolah bukan halangan untuk menikah ina." Ucap Rika yang sedari terdiam
"Ya udah, tapi pah cowoknya kek gimana?" Tanya Sabrina
"Tadi nolak,kok sekarang malah tanyain cowok nya gimana" ledek Rika
"Ina gak pernah bilang nolak kok mah."
"Cowok nya masih sekolah pah?" Tanya sabrina
"Engga dia udah selesai sekolah baru kemaren dia pulang dari Yaman." Ucap papah
"Cowoknya ganteng gak pah."
"Jangan di kasih tau pah,biar ina penasaran haha." Ucap Rika
"Nanti pulang sekolah kamu bakal liat." Ucap ali
"Ya udah deh,ina mau kekamar."
__________________________________
Di kamarSabrina merebahkan diri di kasur ia masih memikirkan tentang obrolan orang tuanya tadi
"Masa gue di jodohin sih,kek gak laku banget gue sampe di jodohin"
"Mudah mudahan dua puluh bujang gue gak cemburu kalo gue nikah"
"Udah lah mending gue bocan" akhir nya Sabrina mencari posisi tidur yang enak dan nyaman setelah mendapat posisi tersebut ia akhirnya tertidur pulas
____________________________________Pagi hari ini tidak tau ada angin apa Sabrina sudah bangun ,biasanya kan Rika harus teriak untuk membangunkan Sabrina
"Pagi mah pah." Ucap Sabrina menduduki kursi makan
Rika yang melihat itu melongo tumben sekali anaknya ini
Sabrina melihat Rika ia mengerutkan alisnya "kenapa mah?" Tanyanya
"Tumben banget kamu bangun sendiri, biasanya harus dibangunin dulu." Tanya Rika sambil mengaduk kopi untuk suaminya nanti
"Tadi habis sholat subuh gak tidur lagi mah." Ucap Sabrina memakan nasi goreng buatan Rika
"Ina." Panggil ali menduduki kursi makan
"Iya pah."
"Nanti siang calon suami kamu bakal dateng."
Sabrina hanya mengangguk ia sudah selesai menghabiskan makanan nya
"Pah mah Sabrina berangkat." Ucapnya menyalimi tangan kedua orang tuanya
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Mudah mudahan dia bisa membuat ina bahagia." Ucap Rika,Ali yang mendengar ucapan istrinya langsung menatap istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Gus dingin Kepada Istri Bar Barnya (On Going)
KurzgeschichtenMenceritakan tentang seorang Gus dingin yang di jodohkan dengan seorang perempuan biasa dan sedikit bar bar. "QABILTU NIKAAHAHA WATAZWIJAHA ALA MAHRIL MADZKUR WA RADHIITU BIHI,WALLAHU WALIYU TAUFIQ."ucap lantang Rifandy Sabrina menutup matanya saat...