Assalamualaikum wr.wb
Hari ini Sabrina sudah siap memakai seragam sekolah,ia akan kembali bersekolah tetapi dengan sekolah berbeda
Sekarang ia bersekolah di pesantren milik abi IbrahimDan sekarang ia dan Rifandy sedang berada di ruang makan
"Sudah siap sayang?" Tanya Rifandy yang sudah selesai memakan sarapannya
"Udah mas" jawabnya
"Yuk kita berangkat" ajak Rifandy berjalan meninggalkan ruang makan bersama sabrina
"Kita naik motor aja ndak papa kan?"tanya Rifandy mengelus kepala Sabrina yang tertutup kerudung
"Iya" balas nya
Rifandy mengangguk ia mulai menaiki motornya dan menyalakanya dulu
Brum...
"Sayang ayuk naik" ucap Rifandy yang sudah siap dengan motornya
Sabrina mulai menaiki motornya
"Pegangan sayang" suruh Rifandy
"Ck ini udah mas" ucap Sabrina memegang kedua bahu Rifandy
"Ke pinggang sayang bukan ke bahu,memang saya ini tukang ojek " ucap Rifandy membawa kedua tangan Sabrina ke pinggang nya
Ya elah cuman gitu doang
Repot amat si om nih
"Hm udah" ucap Sabrina menuruti kemauan Rifandy
"Bismillah." Ucap Rifandy dan mulai mengendarai motor nya
__________________________________
Motor Rifandy sudah berada di area pesantren menuju ndalemSaat sudah di ndalem Rifandy memakirkan motor nya terlebih dahulu
Sedangkan Sabrina ia sudah turun dan menunggu di pager ndalem"Dek kamu ikut upacara dulu sana" ucap Rifandy menyuruh Sabrina
"Dimana?" Tanya Sabrina bingung
"Itu dek disana saja,nanti mas panggil ustadzah untuk mengantarkan kamu ke kelas" ucap Rifandy menunjuk sopan barisan yang sedikit kosong
Sabrina mengangguk
Ia Mengangkat tangan seperti orang yang ingin salimRifandy tersenyum tulus ia baru saja ingin mengulur tangannya agar istrinya mencium punggung tangannya, tetap di pukul sabrina
Plak
"Apaan sih mas, orang Sabrina mau minta duit" ucap sabrina polos
Rifandy yang mendengar itu mendatarkan raut wajahnya
Istrinya ini benar benar bisa membuat orang melayang dan jatuh sekaligusRifandy mengambil selembar uang lima puluh ribu di dalam saku baju kokonya
"Nih" ucap Rifandy mengasihi uang tersebut
Wah lumayan uangnya bisa gue beliin bakso langganan
"Makasih mas" ucap Sabrina langsung menyalimi tangan Rifandy dan Jangan lupa ia mencium pipi suaminya lalu pergi menuju barisan yang di tunjuk Rifandy
Rifandy yang melihat itu tersenyum lalu menggeleng kan kepalanya pelan
Akhirnya ia berjalan menuju barisan para ustadz yang mengajarkan di pondok dan jangan lupa raut wajah nya sudah berubah menjadi datar
___________________________________
Sabrina sudah di antarkan oleh ustadzah ke kelas barunya
Ia sudah duduk manis di meja belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Gus dingin Kepada Istri Bar Barnya (On Going)
Short StoryMenceritakan tentang seorang Gus dingin yang di jodohkan dengan seorang perempuan biasa dan sedikit bar bar. "QABILTU NIKAAHAHA WATAZWIJAHA ALA MAHRIL MADZKUR WA RADHIITU BIHI,WALLAHU WALIYU TAUFIQ."ucap lantang Rifandy Sabrina menutup matanya saat...