LOVE AND HATE||[ J.Y.J ]✅

16. Where's papa?

Dibalik Awan Putih Tersembunyi Rintik Air Yang Siap Terjatuh Begitu Pula Denganku Banyak Air Mata Yang Ingin Ku Jatuh Atas Semua Ulahmu
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀

Hari musim salju tiba kota Seoul di penuhi boleh salju yang turun semua menjadi putih karna salju

Seorang anak termenung duduk di taman sendiri di bawah salju yang turun. Ya siapa lagi kalo bukan renjun bocah itu kini sedang sedih karna sudah hampir dua minggu dia tak pernah bertemu degan Yoongi paman suga nya itu
Karna jieun selalu melarang nya

Meskipun apartemen mereka sebelahan. Jieun tak pernah mengijinkan renjun keluar atau menemui Yoongi. Jika bertemu Yoongi dia akan menghindari nya. Bahkan renjun akan jieun bawa kemana pun
Terkadang pula jieun menitipkan renjun kepada jisoo.

Itu membuat renjun sedih dan rindu karna tak bisa bertemu paman suga nya itu. Yoongi pun sama merasakan nya. Karna ikatan batin mereka begitu kuat.

Seperti sekarang renjun sedang duduk di taman dekat apartemen . Karna tadi renjun pergi begitu saja dari apartemen nya.bocah itu tak perduli bila diri nya harus terkena dingin nya salju dan tubuh nya membeku

"Boleh kah aku duduk di sini" ucapan seorang peria berbadan besar

Renjun pun mengangkat kepala nya guna melihat orang itu

"Maaf hajusi.kau cari tempat lain saja aku tidak ingin di gangu" jawab renjun sambil mengegam kedua tangan nya karena dingin

Peria itu tertawa mendengar perkataan renjun.renjun hanya memandang nya bingung. Menurut renjun tak ada yang lucu jadi mengapa peria itu tertawa

"Astaga.bocah seusia mu sudah pandai berkata seperti itu"

Peria itu mendudukkan diri nya di sebelah renjun tak perduli walapun renjun melarangnya

"Itu tidak lucu hajusi. Mengapa kau tertawa" renjun mengerucut kan bibir nya lucu

"Hajusi..YAK!! Apa aku setua itu"peria itu tak Terima di pangil hajusi oleh renjun

Renjun mengangguk kepala nya lebih cepat"aisss..dasar bocah" kesal nya karna hal itu

Hening setelah itu.baik renjun mau pun peria itu tak ada yang bicara

"Nihh"tibatiba peria itu menyodorkan satu kotak susu pisang pada renjun

Renjun menatap peria itu dan susu pisang itu berganti" untuk ku? "Tangan renjun

"Iya ambil lah. Hanya itu yang ku punya.aku tidak punya yang bisa menghangatkan tubuh mu" peria itu pun menaruh susu itu ke atas tangan renjun