LOVE AND HATE||[ J.Y.J ]✅

17. You frown at everything 🔞

Lima tahun lalu

******

Jieun sedang merapihkan toko kue milik ibu nya jisoo karna di berkerja di sana.karna hari sudah malam dan waktu nya toko itu tutup. Jieun pun membereskan semua nya di bantu jisoo dan ibu nya

"Setelah ini pulang jangan kemana ya Jieun" ucap eomma jisoo sembari merapihkan beja kasir

Jieun pun tersenyum dan mengantuk
"Nee eomma" Jawab nya.jieun memang memanggilnya eomma sama seperti jisoo. Karna sudah di angap anak sendiri oleh eomma jisoo

"Eomma terlihat kawatir seperti itu kepada jieun" tanya jisoo menyusun kue kue itu ke dalam kulkas

Sora selaku ibu jisoo. Memberhentikan aktivitas nya yang sedang mengalap meja

"Eomma juga tidak tau mengapa eomma kawatir padahal jieun baik baik saja.perasaan eomma tidak enak saja"

Tutur nya yang sedari tadi merasa tak enak memikirkan jieun. Hati nya mengatakan akan ada sesuatu yang akan menimpah jieun

Jieun pun menatap sora dia bisa melihat rau wajah tidak enak sorang yang memikirkan nya

"Eomma tak perlu kawatir jieun bisa menjaga diri jieun sendiri"balas jieun degan senyuman

"Jika eomma kawatir. Jisoo akan mengantarkan jieun pulang nanti"
Jisoo pun menawarkan mengantarkan jieun pulang

"Ani jisoo kau antarkan saja eomma pulang. Aku bisa sendiri" tolak jieun dia merasa tak enak merepotkan keluarga jisoo

"Tapi.kau yakin" tanya jisoo menatap jieun

"Nee kalian tak perlu kawatir aku sudah besar ko"

Jieun mengangkat kedua tangan nya soal membuat Otot otot nya kalo. Dia sudah besar. Jisoo dan sora yang melihat nya tertawa melihat tingkah lucu jieun.jieun yang melihat mereka tertawa karna diri nya pun ikut tertawa

"Kemarin kalian"

Sora merentang kan tangan nya agar jisoo dan jieun memeluk nya. Jisoo menatap jieun sesaat dan segera berlari memeluk sangat ibu. Di susul jieun yang memeluk Sora

"Eomma saya kalian berdua.jagan pernah tinggalin eomma ya" peluk nya sembari memejamkan mata nya

Jieun merasakan ke hangatan dan kasi sayang seorang ibu dari Sora. Membuat nya merindukan mendiang sangat mama

"Gomawo jisoo.eomma" ucap Jieun.
Sora melepaskan pelukan nya dan menatap kedua nya

Sora memegang pipi Jieun yang ternyata mengulurkan air mata
"Jangan berterimakasih.eomma sudah menganggap mu seperti putri eomma sendiri jieun jadi tak perlu bilang seperti itu" jieun tersenyum mendegar nya

"Jika kau dan jisoo terluka eomma pun akan merasakan nya.eomma sayang kalian berdua"

Jisoo tersenyum banga pada eomma nya karna menyayangi jieun seperti putri nya. Jisoo beruntung memiliki sosok ibu seperti Sora