BAB 1: KEHIDUPAN LOVELY SAAT TK

11 3 0
                                    

Saat lovely masuk TK lovely masih hidup dengan bahagia dan tenang bersama kedua orang tuanya, saat lovely pulang dari sekolahnya lovely mendengar ada suara pecahan kaca dari kamar Cantika.

Lovely dengan sigap langsung berlari ke kamar Cantika dengan khawatir, saat lovely membuka pintunya lovely melihat mamanya sendiri yaitu Cantika di hajar oleh ayahnya (Nando). Cantika menyadari kalau lovely datang kemari dan Cantika menyuruh lovely untuk pergi ke kamar tetapi lovely tetap nekat menghentikan pertengkarannya

Nando yang sangat marah karena Cantika ingin cerai karena melihat Nando berselingkuh Nando langsung menghajarnya tanpa belas kasih, Nando mengatakan hal mengerikan kepada Cantika "Jika anda cerai dan pergi dari hidupku maka anda akan kubunuh!!" Ucap Nando sambil menampar pipi Cantika dengan sangat keras

Lovely yang memiliki pemikiran orang dewasa langsung kaget mendengar omongan ayahnya, lovely berteriak untuk berhenti melakukan kekerasan pada Cantika "ayah hentikan!! Kenapa ayah harus menghajar mama, apa salah mama!! Kalau mama bisa mengatakan kalau mama benci ayah mungkin aku sudah menyuruh ayah untuk pergi!!" Ucap lovely sambil teriak karena tidak mau mamanya disiksa

Nando langsung berjalan mengarah lovely dan menampar pipi lovely dengan sangat keras "anda itu tidak tau apa apa jangan asal bicara!! Ini urusan saya dengan mama anda dan anda tidak perlu ikut campur, anak dan mama sama saja banyak bicara yang tidak penting" ucap Nando dengan emosinya yang sangat meningkat

Cantika bergerak ke arah lovely untuk melindunginya dan mendorong Nando dengan keras "gadis sekecil ini butuh kasih sayang padamu, apakah anda gila? Anda sudah membikin anak kita hancur karena semua ulahmu!! Kenapa masih tidak sadar!!" Ucap Cantika sambil memeluk lovely dengan erat

Dan saat itu Nando berbicara sekali lagi dengan Cantika "aku menyesal menikah denganmu, aku akan pergi tapi disini kita belum ada kata cerai" Nando dengan kesal langsung meninggalkan anak dan istrinya

Saat Nando pergi Cantika langsung memeriksa pipi lovely yang terkena tamparan dari Nando "maaf ya lovely...mama ga bisa lindungi kamu tadi, ayah mungkin sedang kesal jadi jangan berpikir yang aneh aneh ya sayang" ucap Cantika dengan khawatir kalau lovely tau hal yang sebenarnya akan celaka

Lovely yang sudah mengetahui semuanya tapi berbohong kepada Cantika agar Cantika tidak sedih "aku baik baik saja kok mama, harusnya aku yang khawatir pada mama apakah ada yang terluka?" Lovely dengan sangat khawatir memikirkan keadaan mamanya karena tingkah ayah kejamnya itu

Cantika langsung terkejut kenapa anak sekecil itu sudah bisa berbicara seperti anak remaja lakukan, Cantika langsung mengusap rambut lovely dengan lembut "mama baik baik saja yang penting kamu harus lebih jaga jarak lagi dengan ayah ya, ayah kemungkinan memiliki emosi yang tidak bisa dikontrol" ucap Cantika sambil tersenyum manis

Lovely meneteskan air mata saat mamanya berbohong demi lovely bisa jaga jarak dari Nando "aku janji akan melindungi mama dari kekerasan apapun, biarkan aku yang terluka asalkan jangan mamaku" ucap lovely sambil menatap Cantika dengan penuh rasa khawatir

Cantika mengetahui kalau lovely ingin melindungi Cantika tetapi bagi Cantika adalah lovely masih kecil dan tidak bakal sanggup menghadapi apa yang di alami oleh mamanya "lovely lebih baik jaga dirimu sendiri, oke? Mama tahu lovely ingin melindungi mama tapi bagi mama lovely masih kecil dan tidak mau membebankan pikiranmu" Cantika berusaha menghibur lovely agar lovely tidak bersedih lagi

Lovely masih sedikit sedih dan mengatakan hal yang biasanya jarang dibicarakan oleh anak kecil "mama...apakah aku bisa mendapatkan kebahagiaan dan kasih sayang?" Ucap lovely dengan rasa sedihnya karena takut tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dan kasih sayang

Cantika terkejut dengan omongan yang dibicarakan oleh lovely langsung memeluk lovely dengan lembut "dunia memang jahat bagi lovely tapi mama yakin lovely pasti bisa menemukan jalan yang indah" Cantika yang penuh memberi semangat kepada lovely agar lovely bisa berubah

Lovely mulai berbicara lembut kepada mamanya "mama janji ya ga bakal ninggalin aku seperti ayah yang meninggalkan kita" lovely tersenyum manis untuk menyuruh Cantika berjanji

Cantika langsung memegang omongan lovely untuk tidak meninggalkannya "mama janji kok, jangan khawatir ya sayang, mama akan selalu disamping lovely setiap hari" Cantika tersenyum puas karena tidak menyesal melahirkan gadis kecil yang memiliki rasa perhatian dan kekhawatiran.

                 

                      ~selamat membaca~

Aku Bahagia Karena Dirinya [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang