Hoony pov

87 9 0
                                    

Di kediaman hoony

" mama tidak mau tahu pokoknya kamu harus menikah dengan vani ! " ucap mama hoony tegas

" enggak ! Sekalinya aku bilang enggak ya enggak !" jawab hoony tak kalah tegas

" vani itu sangat cantik ! Apa membuatmu menolaknya ?!" ucap sang mama

" tua ! Dia itu sudah tua ! " jawab hoony

" tapi kalo kamu menikah dengannya , kita bisa memperluas bisnis kita hoon " ucap sang mama

" ogah ! Lebih baik aku tidak memperluas apapun jika harus menikah dengan wanita tua bangka itu !" kesal hoony

" kurang ajar kamu ! Dia itu bukanlah wanita tua bangka , dia seumuran dengan mama ! Apa kamu bermaksud mengatakan tua bangka ke mama juga !? " ucap mama honny

" tidak ma , aku hanya tidak ingin menikah dengan wanita yang lebih tua dari ku , aku tidak menyukainya !" jawab hoony

" ada apa ini ? " tanya ayah jun (bapaknya hoony )

" mama pa ! Masak aku mau di nikahkan sama tante vani , gak masuk akal banget " adu hoony kepada ayahnya

" aku gak mau tahu , pokoknya hoony harus menikah dalam bulan dekat ini " ucap mama hoony ( mama sita )

" baiklah " jawab ayah jun

" pa !" kesal hoony

" aku setuju honny menikah tapi aku tidak setuju dengan calon yang kamu anjurkan itu " ucap ayah jun

" baiklah jika kamu mendapat yang lebih baik dari teman ku , aku akan menyutujui nya " ucap mama sita

" baiklah " ucap ayah jun

Lalu mama sita pergi kekamarnya begitu saja

" pa , hoony tidak mau menikah " ucap hoony

" kamu pilih pilihan papa atau mama ?" tanya ayah jun kepada anak nya

" pa !" kesal hoony

" cepat pilih " suruh ayah jun mengabaikan ucapan hoony

" aku bahkan tidak tahu wajah wanita pilihan papa " ucap hoony

" lihat poto ini baik-baik dan tentukan kamu pilih yang mana " ucap ayah jun sambari memberikan hoony selembar foto wanita muda yang sudah di cetak

" pa !" ucap hoony

" papa atau mama ?" tanya ayah jun

Hoony menghela nafasnya berat lalu mengambil foto yang di berikan ayah nya dan melihatnya dengan seksama

" pilih " suruh ayah jun

" pilihan papa " jawab hoony seadanya

" baguslah , papa akan memberitahu ibumu " ucap sang ayah

Hoony tidak menjawab ucapan ayahnya dia terlalu kesal dengan orang tuanya yang menikahkannya secara paksa

" gimana ?" tanya mama sita kepada ayah jun

" beres " jawab ayah jun

" baguslah hahahahaahha" ucap mama sita dengan senang

Mereka ( ayah jun dan mama sita ) sengaja menjebak hoony agar menikah karna mereka tahu bahwa hoony seringkali menggonta-ganti pasangan seks nya membuat mama sita khawatir akan kesehatan hoony

Mereka merencanakan ini sudah dari satu bulan yang lalu agar acting mereka seperti natural adanya .

" aku senang dia menerima nya " ucap mama sita

" tentu saja dia akan menerima sukky , sukky adalah gadis cantik" ucap ayah jun

" tapi aku takut jika hoony akan menyakiti sukky , sukky adalah gadis remaja yang masi polos  tapi anak kita ?" ucap mama sita khawatir

" kamu tenang saja aku akan mengatur semuanya , tidak akan ku biarkan hoony menyakitinya " jawab ayah jun

" ku percayakan semuanya kepadamu " ucap mama sita menatap ayah jun dengan tulus

" hhhmmm" jawab ayah jun sambari mengelus kepala mama sita

***

" hoony nanti sore kamu ikut papa " ucap ayah jun

" kemana pa ?" tanya hoony dengan lemas

" menemui calon istrimu " jawab ayah jun membuat hoony memutar matanya malas

" baiklah " jawab hoony

" pa , boleh aku bertanya ?" tanya hoony

" tentu saja " jawab ayah jun

" aku hanya ingin tahu biodata tentang calon istriku itu " ucap hoony penasaran ketika melihat foto sukky yang begitu polos

" dia anak satu-satunya dari keluarga swantika ,dia adalah swantika sukky amelia dewi seorang pelajar , dia bersekolah di SMA kasih sayang sakti dia masi kelas 2 , dia anak yatim , papa pernah menolongnya saat mereka mengalami kecelakaan jadi dia berjanji akan melakukan apapun itu untuk papa suatu hari nanti " cerita ayah jun kepada hoony

" kurang ajar ternyata kutukan si danu manjur juga " batin hoony

" jadi papa akan menikahkan aku dengan seorang pelajar ? Dia bahkan masi di bawah umur pa " ucap hoony

" jadi kamu akan membatalkan pilihan papa ? Baiklah " ucap ayah jun membuat hoony tersenyum simpul

" papa akan kasi tahu mama kalo kamu menerima pilihannya " sambung ayah jun membuat hoony panik seketika

" eehhh enggak pa enggak gitu maksud aku , aku menerima pilihan papa kok" jawab hoony dengan panik nya

" nanti kita ketemu dia kan ? Baiklah aku akan kesana bersama papa " sambung hoony

" jangan membuat keributan di sana atau kamu akan menikah dengan vani " ancam ayah jun

" aku akan sopan kok nanti , aku janji " ucap hoony

" baguslah " ucap ayah jun

***

istri mungil kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang