nikah

112 9 0
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan danu dan erica sekaligus hari pernikahan hoony dan sukky , awalnya mereka tak mengira kalo hari pernikahan mereka itu sama karna pernikahan danu yang mendadak dipercepat lagi jadi pernikahan mereka berbenturan , padahal niat awalnya ingin kondangan satu sama lain tapi tak jadi . Meskipun pernikahan mereka dihari yang sama tapi tempatnya berbeda , itu membuat sukky dan erica sedikit kesal , mereka hanya menikah 1 kali tapi mereka tak bisa mengabadikan moment bersama , begitu juga dengan danu dan hoony

" ric maaf ya gue gak bisa menghadiri pernikahan lo " ucap sukky dalam sambungan telpon

" iya gak papa suk , gue juga minta maaf gak bisa menghadiri pernikahan lo " jawab erica

" hhhmmm" sukky hanya mendengus lesu

" gue gugup suk" ucap erica

" sama gue juga , gue takut tar malah membuat kesalahan karna grogi " ucap sukky

" sama ~ " ucap erica

Tok tok tok

" Erica apa kamu sudah siap ?" tanya ayah erica yang datang menjemputnya untuk membawa erica ke suaminya

" su~sudah pa " ucap erica sedikit gugup

" suk gue tutup telponnya ya " ucap erica

" iya , semangat erica " ucap sukky

" semangat kembali sukky " balas erica lalu memutuskan sambungan telponnya

" apa itu sukky ?" tanya sang ayah

" iya pa , rika sedikit gugup jadi rika menelpon sukky " jawab erica

" apa sekarang masi gugup ?" tanya sang ayah

" hhmmm" jawab erica sambil mangut-mangut kecil

" tenang ada papa disini , papa akan mengantarkanmu sampai dihadapan suamimu ,, hhhmmm " ucap ayah erica sambil mengelus pundak anaknya

" hhmmm " sekali lagi erica hanya mangut-mangut wae

" ayo , ini sudah waktunya " ucap sang ayah lalu mempersilakan erica , erica bangun dan memegang tangan ayahnya

" senyumlah sedikit biar tambah cantik " ucap sang ayah dan erica menurutinya

" cantiknya anak ayah " puji sang ayah membuat erica membanggakan diri

Erica dan ayah nya berjalan melewati para tamu undangan , tamu undangannya tak terlalu banyak karna pernikahan itu dilakukan sedikit privasi , dan hanya anggota keluarga besar yang menghadiri pernikahan itu , tak lupa kepala sekolahnya erica ,hanya kepala sekolahnya saja erica tak mengundang yang lainnya agar dirinya tetap aman saat disekolah

" nak kuserahkan putriku kepada mu , ku harap kamu mampu menjaga dan melindungi putri kecilku seperti diriku " ucap ayah erica kepada danu sebelum menyerahkan erica

" baik ayah , akan ku jaga dia hingga maut memisahkan kita " ucap danu kepada ayah mertuanya

Lalu ayah erica menyerahkan putrinya kepada danu

Pernikahan berjalan dengan lancar

" baiklah mempelai pria bisa mencium mempelai wanitanya " ucap sang pendeta

Danu sudah sedikit mendekati erica tapi erica malah mendelik danu

" apa ? Jangan harap aku mau berciuman dengan mu " ucap erica pelan dan dibalas senyum sumingrah oleh danu

" apa kamu tidak mendengar ucapan pendeta? " tanya danu

" tidak , menjauhlah dariku bapak tua " ucap erica

" hey lihat lah para tamu sudah menunggu kita ciuman " ucap danu nakal

Erica sempat melihat kearah tamu ia melihat ayahnya tersenyum bangga kepada erica dan ibunya menghapus air mata didalam dekapan ayahnya , erica tertegun melihat orang tuanya yang bangga terhadapnya

" aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian " batin erica

Tapi apakah erica dapat memenuhi janjinya itu ? Hanya erica yang tahu

" erica " panggil danu

Saat erica menoleh danu sudah menempelkan bibir mereka , erica sedikit terkejut dan ingin mendorong danu , tapi danu lebih dulu menarik pinggang erica tanpa melepas ciumannya , danu melumat lembut bibir erica sedangkan erica hanya mencengkram kuat baju danu , semua tamu bersorak bahagia melihatnya namun hanya 1 orang yang mengepallan tangan karna marah

" kurang ajar " batin erica

***

Sukky menunduk di dalam kamarnya dia takut , gelisah , gugup saat ini hingga satu tepukan di bahunya menyadarkannya

" apa kamu gugup ? " tanya daniel kakak sepupu sukky

Kak daniel bertugas menghantarkan adik kecilnya kepada suaminya nanti , dia sebagai pengganti ayahnya sukky

" ya , sedikit kak " jawab sukky

" jangan gugup ada kakak disini " ucap kak daniel

Tapi sukky hanya memanyunkan bibirnya

" suamimu akan beruntung mendapatkanmu , andai saja kita tidak bersaudara aku tidak akan menyerahkanmu pada orang lain " ucap kak daniel

" apa sih kak " gerutu sukky dan di balas cekikikan oleh kakak sepupunya

" makanya senyum , kamu jelek banget kalo lagi manyun kayak bebek tahu gak " ucap kak daniel

" gak ada bebek secantik diriku ini " ucap sukky membanggakan diri

" hahahaha iya-iya , ayo ini sudah waktunya " ucap kak daniel

" kak ~ " panggil sukky rasa takutnya mulai menyelimuti dirinya lagi

" tenang ada kakak disini hhmmm " ucap kak daniel menepuk pipi sukky lembut

Kak daniel pun berjalan bersama sukky saat tepat dihadapan hoony kak daniel berucap

" ku harap kau bisa menggantikan sosok ayah untuk adik kecilku "

" aku akan menjadi suami sekaligus ayah untuknya " ucap hoony

" jangan mengecewakannya " ucap kak daniel sambil menyerahkan sukky kepada hoony

" tidak akan " jawab honny sambil menyambut sukky

Pernikahan mereka berjalan lancar

" sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri,  mempelai pria bisa mencium mempelai wanitanya sekarang " ucap sang pendeta

Sukky dengan gemblengnya mengecup bibir hoony sekilas , hanya menempel sebentar membuat hoony sedikit kesal dan itu juga mendapat sorakan bahagia dari tamu undangan beserta tepuk tangan yang meriah

" kurang ajar , aku bahkan tak merasakan apa-apa " dumel hoony kesal

" jangan mengharapkan hal lebih dariku , wleee" ejek sukky sambil meleletkan lidahnya sedikit

" hey masi ada malam pertama ~ " bisik hoony tepat disamping kuping sukky membuat bulu kuduknya sukky menegang

" gak ada ya " gerutu sukky lalu menjauh dari honny

Hoony sedari tadi mati-matian menahan gemas

" astaga aku bisa mati kegemasan kalo gini " batin hoony

Pernikahan hoony dan sukky juga dilakukan secara private karna berbuhung sukky masi sekolah dan juga agar mengamankan sukky dari bullying disekolahnya

Karna pernikahan danu dan hoony yang dilakukan secara private itu banyak orang yang menjadi kepo sama istri mereka

Jangankan masyarakat biasa , pengusaha -pengusaha besar lainnya juga tidak tahu wajah dari istri danu dan juga hoony , para wartawan juga tak mendapatkan apa-apa saat kesana karna seluruh gedung dijaga oleh polisi tentunya

Sampai-sampai ada yang beranggapan kalo danu dan hoony yang menjadi mempelai , danu sebagai laki-laki dan hoony sebagai perempuannya , karna pernikahan keduanya yang sangat privasi itu membuat beberapa orang beranggapan seperti itu

***



istri mungil kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang