MY ALPHA

Bodyguard itu... #4

Haechan memeluk bantal guling dengan nyaman setelah membersihkan tubuhnya dan siap untuk pergi tidur. Ia tersenyum lebar ketika mengingat cintanya akan berbalas semudah itu. Jika tahu, dari awal ia tak perlu susah payah mencari perhatian Mark dan langsung saja mengungkapkan perasaannya. Dirinya cukup puas dengan seks tadi siang. Biarpun hanya keluar satu kali, tetapi milik Mark sangat nikmat dan Haechan ingin merasakannya lagi. Ditambah sifat Mark yang begitu polos, membuatnya semakin bersemangat untuk menaklukkan Alpha resesif itu.

Rasa kasihan sedikit terbesit di benak Haechan karena berpikir bahwa yang dilakukan Mark hanyalah bekerja, makan, dan tidur. Dengan ketampanannya, mustahil tidak ada yang tertarik kepadanya. Namun mengapa Mark sama sekali tidak pernah berpacaran ? Ia bahkan tidak menonton film porno sehingga tak mengetahui bagaimana caranya bercinta.

Mark yang malang...

Kemudian, Haechan mengambil ponselnya untuk melihat jam. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Lalu ia iseng-iseng melihat akun chat berwarna hijau milik Mark berstatus online.

Apakah dia masih sibuk jam segini ??? Aku ingin menghubunginya tetapi ia pasti sibuk mengingat pekerjaannya.

Detik berikutnya, mata Haechan berbinar melihat kata 'online' berubah menjadi 'sedang mengetik...'

Mark Lee
Selamat tidur.

Aku tidak bisa tidur...

Mark Lee

Kenapa ?
Anda butuh sesuatu ?

Aku ingin melihatmu....

Sudah beberapa menit berlalu. Tetapi Mark hanya membaca chat itu tanpa membalas. Haechan tidak kesal melainkan langsung mengerti karena ia tahu betul apa pekerjaan yang dilakukan oleh bodyguard Ayahnya. Jika sedang bertugas, mereka para bodyguard hanya boleh melakukan hal pribadi pada saat jam istirahat yang terbilang cukup singkat.

Haechan meletakkan ponselnya dan mematikan lampu untuk bersiap tidur. Kemudian notifikasi muncul kembali sehingga kegelapan di kamarnya diisi sebagian cahaya dari layar ponselnya.

Mark Lee