(On Going & Slow Update)
Hidup Yeonjun sudah sulit. Semakin lebih rumit lagi ketika seorang gadis datang, dan membuatnya jatuh sesaat.
Suatu ketika, fakta besar terungkap. Fakta itu memaksa hatinya untuk mengubur dalam-dalam rasa suka dan rasa cint...
Pagi hari ini cuaca begitu cerah, namun tak secerah harapan yang Yeonjun alami pagi ini. Ya, harapannya adalah jika kedua orangtuanya masih ada dan kakaknya sehat-sehat saja, mungkin saja pada pagi hari seperti ini, ia akan mendapat sapaan hangat dari sang Ayah, duduk manis menanti sarapan buatan ibunda dan di ruang makan akan tercipta canda tawa karena Yeonjun menerima kejahilan dari sang kakak. Namun kenyataannya tak seperti itu. Itu hanya sebuah mimpi sederhana yang tak akan pernah bisa terwujud.
Senin pagi ini Yeonjun ada kuliah pagi, siangnya dia akan berkerja part time menjadi seorang model. Sedangkan sore harinya ia akan bekerja di kedai ayam goreng milik keluarga Jung.
Beruntung kakaknya memiliki motor scooter merah yang menganggur di rumah, jadi bisa di gunakannya untuk transportasi sehari-hari dan kerja part time mengantarkan pesanan delivery. Namun scooter merah itu kemarin rusak dan harus di perbaiki. Ada beberapa sparepart yang perlu diganti. Sparepartnya pun sudah dibeli menggunakan uang tabungan cadangan, kebetulan Yeonjun sedikit memiliki keahlian mekanik, dan Yeonjun mengutak-atik scooter merah itu sendiri hingga pukul tiga pagi dini hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cherry-ya kita harus bekerja keras hari ini" ujar Yeonjun sambil mengelus kepala scooter merahnya di sertai helaan nafas.
Yeonjun jadi ingat empat tahun silam sebelum kakaknya mulai sakit. Saat Yeonjun mendapat cuti libur dari wajib militer, kakaknya dengan bangga menjemputnya dengan scooter merah itu. Memamerkan kalau dia baru saja membeli scooter merah. Lalu Yeonjun dengan santai memanggil scooter merah itu dengan sebutan Cherry.
"Yeonjun.. bagaimana? kakakmu sudah keren belum?" tanya Taehyung yang baru saja tiba di depan Yeonjun dengan memamerkan motor merah yang baru saja dibelinya.
Yeonjun tampak terkejut, lalu berjalan sambil memutari kakaknya. Memperhatikan motor merah yang membuatnya kagum.Langkahnya berhenti, kemudian mengelus pelan kepala scooter merah itu.
"Cherry-ya"
"Cherry?" ujar Taehyung terlihat kebingungan.
"Kau punya pacar? dimana pacarmu?" lanjutnya sambil menengok ke sekeliling mencari-cari seseorang yang disebutkan Yeonjun.
Yeonjun mendengus sebal, "Kakak! aku mana bisa punya pacar disaat masih wajib militer seperti ini? kuberi nama dia Cherry." Serunya sambil menepuk-nepuk kepala scooter merah milik Taehyung.
Taehyung tersenyum seraya menggeleng, "Ohh.. Cherry? karena warnanya merah seperti buah Cherry?"
"Exactly!"
"Ayo cepat naik. Sebelum pulang kerumah, kita jalan-jalan dulu sebentar bersama Cherry"
