_H A P P Y_
_R E A D I N G_•
•
•
•
••
•
•
•
•S
udah setengah jam ia mencari, namun tak kunjung menemukan Rena. Ia tampak semakin khawatir. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang saja, berharap bahwa Rena sudah pulang.
Saat perjalanan pulang, ia melewati sebuah sungai panjang dan bersih. Akhirnya ia memutuskan untuk turun dan menikmati angin pagi di tepi sungai. Namun, satu hal yang membuat dirinya tak fokus.
Ia melihat seorang perempuan dengan dress yang tampak tak asing dan ia pernah melihatnya, sedang duduk di tepi sungai yang tampak indah. Ia seperti mengenal wanita itu, bahkan ia sering melihatnya.
"Perempuan itu seperti...".
Atthar menyipitkan matanya
"Mama?!".Ia langsung berlari ke arah perempuan itu. Tak lain, itu adalah Rena.
"Ma! Kok mama bisa disini?!".Rena hanya melamun menatap jembatan yang ada di tengah tengah sungai.
"Ma! Jawab ma!" Atthar menguncang tubuh Rena.
"Mama pengen sendiri" jawab singkat Rena.
"Mama kenapa? Aku ada salah?". Rena hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Lalu?" Atthar menaikan alisnya.
"Mama cuma ngk mau papa marah sama mama. Takut papa jadi semakin marah kalo liat mama" Ucap Rena yang masih mengarahkan pandangan ke depan.
"Semakin marah? Emang kalian kenapa?".
"Mama terlalu cerewet sama papa kamu yang pusing sama berkas berkasnya".
"Hah? Maksudnya?" Atthar malah semakin bingung dengan apa yang dikatakan mamanya.
"Pas papa baru pulang semalem, mama nanyain pertanyaan yang mungkin cukup banyak buat papa kamu. Terus papa kamu kan minta dibikinin teh sama dibawain makanan ringan, mama bikinin terus mama bawa ke kamar. Pas papa bilang trimakasih, papa bilangnya pake nama. Kayak 'Makasih na'." Rena menjelaskan dengan singkat namun detail.
"Memang kenapa kalo manggil nama?" Atthar menaikan alisnya.
"Pas awal pernikahan mama sama papa dulu, kita pernah janji. Kalo diantara kita ada yang memanggil menggunakan nama, itu artinya yang manggil lagi marah besar dan yang dipanggil punya kesalahan besar" kata Rena.
"Cuma gara-gara mama nanyain beberapa pertanyaan ke papa pas papa baru pulang?".
"Mungkin? Mama juga ga ngerasa bikin kesalahan yang bikin papa marah selain kesalahan itu..." Rena mengeluarkan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Always Together' | NOMINSUNG
FanfictionBROTHERSHIP 3 pemuda bernama Atthar, Arkana, dan Arshakalif yang harus terlibat dalam masalah orang tuanya. Mereka saling menguatkan satu sama lain. Walaupun, mereka juga memiliki masalah masing-masing. Kalau mereka mengira bahwa mereka hanyalah tig...