One

348 19 1
                                    

•Tri-hearts•

10 tahun yang lalu

"Kau sangat lucu, aku menyukaimu."

Remaja manis itu sontak tersenyum malu.

"Gomawo hyung.." cicitnya kemudian menunduk mencoba menyembunyikan semburat merah dikedua pipinya.

Bibir yang lebih tua pun ikut menyungging senyum. Baru kali ini dia melihat anak laki-laki semanis ini. Dia sungguh menyukainya.

"Kapan kau kembali ke Korea?"

Yang lebih muda lantas mendongak, "um, aku tidak tahu." Jawabnya dengan lesu. Melihat itu, yang lebih tua pun jadi ikut lesu. Sedih karena faktanya hari ini adalah hari terakhir mereka berdua bisa bermain bersama.

"Ethan! Ayo nak, kita harus pulang sekarang!"

See?

Ibunya sudah memanggil dan mau tak mau pun dia harus segera pergi.

Yang lebih muda menatap remaja bernama Ethan Lee itu dengan penuh harap. Jika bisa, dia ingin meminta Ethan untuk tinggal lebih lama, namun apa daya, dia merasa tidak punya hak untuk melakukan itu. Memangnya dia siapa? Mereka saja baru berkenalan selama tiga hari kebelakang karena memang kedua orangtua mereka memiliki urusan, sehingga Ethan bisa datang dan mengunjungi rumahnya yang jauh dari negara asal kelahirannya.

"Sssstt...jangan menangis." Ethan mengambil satu langkah sehingga jarak keduanya sangat dekat. Kedua tangan Ethan dengan lihai mengusap lelehan kristal bening yang meluncur di kedua pipi mulus 'si lucu' nya.

"Hiks - hyung..."

"Ethan!! Nak!!"

"Tunggu sebentar bu!!" Teriak Ethan ketika Ibunya terus memanggil.

"Jangan menangis ya, aku berjanji nanti aku akan menemui mu lagi. Dengar...." Ethan menjeda ucapannya, lalu merogoh sesuatu disaku celana yang dia pakai.

"Ini untukmu..."

Sebuah kalung dia berikan di telapak tangan yang lebih muda. Kalung itu sengaja dia beli ketika mereka sekeluarga jalan-jalan ke mall kemarin. Kalung dengan bandul kecil yang lucu, mengingatkan dia pada si manisnya.

"Ayo kita bertemu lagi nanti. Ketika saat itu tiba, aku akan membawa mu kemanapun yang kau mau. Aku akan membuatmu senang saat bersamaku, aku akan membuatmu bahagia sehingga kau akan lupa dengan rasa sedih mu di hari ini."

Dia tersenyum, remaja berumur 16 tahun itu menggenggam tangan yang lebih muda dengan kalung yang dia beri didalamnya.

"Hyung...a-aku juga menyukaimu.."

Dengan begitu, mereka berdua saling berpelukan untuk yang terakhir kalinya. Dan setelah hari itu, yang lebih muda selalu membawa janji Ethan di setiap hari yang dia jalani.

Hingga saat waktunya nanti, dia akan menagih janji dari hyung tampannya tersebut.

Dan kini penantian itu usai. Ia telah kembali ke negara tempat dimana ia dilahirkan. Suatu kebahagiaan baginya dapat menghirup udara kampung halamannya setelah sekian lama.

Tri-hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang