25

800 71 6
                                    

Kosta kecmanovic

*
Jangan lupa untuk selalu follow vote dan komen sebanyak banyaknya yah
T

idak boleh mengcopy hasil karya orang lain
+
Tolong banget kalian tolong hargailah author sebagai seorang penulis. Kecewa bener udah di part 25 yang vote gak nyampe 1rb ,memang yang baca cuman 4rb tapi tolong hargai sebagai seorang penulis yang susah payah mikirin alurnya,lanjutannya gimana,bayangin setiap hari setiap saat mikirin lanjutannya gimana ,ini lagi pengikut hanya 13 orang dari ribuan pembaca ,apa masuk akal?? Tolong dihargai penulis 😥😥😭🤧 dengan kalian memberikan vote dan follow aja udah berarti banget ,,tolong ya jangan sia siakan letih saya

Thanks

Happy reading

***

Kosta dengan terpaksa membuka pintu kamar mandi

" Hahaha enak kan " ledek Kosta

" Sumpah Lo tega bener ta sama gue " ucap Alina menenangkan diri

" Siapa suruh Lo keras kepala "

" Gue gak bakalan maafin Lo "

" Gue gak yakin,soalnya Lo sehari aja gk bisa hidup tanpa gue " ujar Kosta membela diri

" Hoekk "

" Hahaha "

"Pede amat Lo "

" Idih tadi aja Lo peluk peluk gue " ungkap Kosta

" Gue kira guling " percayalah kini pipi Alina seperti udang rebus

" cieee kenapa tuh pipi Lo ?" Tanya Kosta menggoda Alina

" Apaan ,,?" Tanya Alina pura pura tidak mengerti

" Ah massa ?" Tanya Kosta kembali menggodanya

" Apaan sih ta " Alina berbalik badan dan ingin meninggalkan Kosta namun terlambat tangan Alina kini telah di kunci Kosta

" L- lepas ta "

" Kalau gue gak mau ?" Tanya Kosta sengaja mendekatkan wajahnya ke Alina & hanya tinggal beberapa senti saja

" Lo mau ngapain anjir "

" Mau gue ,,Lo " ucap Kosta

" Lo kalau ngomong gak usah asal ceplas ceplos bisa gak ta ?" Tanya Alina

" Nggak "

" Lepasin ta " Alina berusaha mendorong dada bidang Kosta

" Sok sok an Lo mau ngejauhin gue ,Lo aja sering ngejar ngejar gue "

" Kapan ?" Tanya Alina kini pura pura lupa

" Oh ya ?" Tanya Kosta berusaha menggoda Alina

" Iiiih ta lepass "

" Kalau gue gak mau Lo mau ngapain, ?" Tanya Kosta

" G- gue bakal ngadu "

" Ke siapa ?" Tanya Kosta

Kini Alina mati kutu ia tak bisa melawan kosta ,,Alina kini hanya bisa pasrah

"Najis banget gue Deket Lo "tiba tiba saja Kosta mendorong tubuh mungil Alina

" Kurang ajar Lo ta" teriak Alina

"Bodo amat mending gue turu "

"Ikut "

Mata Kosta sempat terbelalak akan perkataan Alina

" Ngapain Lo ikut ?" Tanya Kosta panas dingin

" Tidur bareng Lo " ucap Alina

"G- gue kalau tidur biasanya suka ngereog "alasan Kosta

"Gak papa "

" Terus gue kalau tidur sukaaaa ngiler "

" Gak papa " kekeh Alina

" Gue kalau tidur suka ngompol " lagi lagi Kosta beralasan

" Ihhh jorok " Alina merasa geli dengan lelaki yang ada di hadapannya

" Gak jadi " Alina dengan langkah cepat berjalan ke kamar nya

" Untung aja " batin Kosta

***

Pagi yang cerah seperti biasa Kosta & Alina beraktivitas ,,Yapp berangkat ke sekolah

Kini Kosta dan Alina telah sampai di halaman sekolahnya

" Hahhh segerrr " wajah cantik Alina bersemangat untuk memulai hari harinya

" Gue duluan na " ujar Kosta setelah melihat Leon

Berbeda dengan Alina yang bersemangat justru Kosta malas untuk memulai harinya

***

Jam pelajaran pertama kali ini diisi Bu Safiyah

Namun berbeda kali ini di belakan Bu Safiyah terdapat 2 murid berbeda jenis kelamin

Entah mengapa Kosta sedari tadi terus penasaran akan siapa yang di belakang guru itu

" Selamat pagi anak anak " sapa Bu Safiyah

" Pagi buuu " serentak seluruh siswa

" Eh murid baru ya ?" Tanya salah satu siswa kepada temennya

" Iya kali "

" Eh yang itu punya gue tuh "

" Enak aja punya gue kali "

" Pokok nya habis ini yang cewek jadi gebetang ke 53 gue "

" Woii enak aja kurang berapa lagi Lo ?"

" Terserah gue dong "

" Sudah diamm" teriak Bu Safiyah

"Kenalin ini adalah teman baru kalian Freya dan Rifan " ucap Bu safiya

" Widiihh keren nih ,"

" Maya kamu bisa diam tidak " Maya mendapat pelototan tajam dari guru tersebut

" Iya iya maaf Bu "

***

Kosta kecmanovic

*

Jangan lupa untuk selalu follow vote dan komen sebanyak banyaknya yah

Babayyy

KOSTA KECMANOVICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang