Ronda malam 1

743 14 0
                                    


Warn!!
-slight Jaeminjeong

∆∆∆∆∆

"Iya Mas, hati-hati yaa."

Jaemin, pemuda yang diberi perhatian agar berhati-hati itu tersenyum hangat. Maju selangkah untuk mencium kening sang istri, lalu menyambar sekilas bibir istrinya lalu berlari kencang untuk menghindar amukan sang istri.

"Yaakk!!! Awas kamu Mas kalau pulang!"

Minjeong-istri Jaemin terkekeh pelan saat mendapat tindakan sang suami tadi.

Jaemin memang sering berlaku manis padanya, bahkan setelah satu tahun umur pernikahan mereka. Perlakuan Jaemin padanya tak pernah berubah, dan hal itu yang membuat Minjeong semakin jatuh hati pada sang suami dan yakin bahwa ia telah memilih pasangan yang tepat.

Tak melunturkan senyumya, Minjeong masuk kedalam rumah dengan tak lupa menguncinya  dan berniat untuk langsung tidur. Ngomong-ngomong tentang Jaemin, malam ini giliran sang suami untuk beronda malam dengan beberapa tetangga sebelah.

∆∆∆

"Heii broo!" Sapa Jaemin saat sudah sampai pos tempat bapak bapak ronda berkumpul.

"Wehh, pengantin baru nih." Goda salah satu dari mereka.

"Ahahaha, enggak ah. Apa yang pengantin baru, wong umur pernikahanku aja udah jalan satu tahun." Balas Jaemin dengan senyuman.

Dirinya kadang merasa aneh dengan tetangga-tetangganya yang masih sering menggoda dirinya dan sang istri dengan sebutan 'pengantin baru', padahal umur pernikahan mereka sudah menginjak satu tahun.

"Tapi tingkah kalian ini masih kayak pengantin baru loh." Sontak kalimat itu disetujui oleh banyak orang yang berada disana.

"Benar sih, kalian masih keliatan mesra banget, bojoku aja sampe iri liat hubungan kalian sampe-sampe bandingin aku sama kamu Jaem. Katanya aku ga mesrah lah gak kayak suaminya mba Minjeong." Curhat salah satu suami tetangganya. Raut wajah pria tersebut terlihat melas yang mana hal itu kembali membuat tawa orang orang disana meledak.

"Ahahah, udah-udah. Perutku sakit ini loh, udah jam segini lagian. Waktunya kita keliling." Peringat ketua RT yang saat ini ikut beronda.

Mereka menyiapkan keperluan untuk ronda malam ini, lalu berjalan dengan Jaemin yang mendorong gerobak berisi gendang besar.

Kegiatan ronda malam ini terlihat lancar dan tidak ada yang aneh sampe satu teriakan dari salah satu rumah warga mengalihkan atensi mereka.

"AAAAAAA, Tolongggg-hh!!"

Mereka bergegas menghampiri rumah warga tersebut, mencoba untuk membuka pintunya namun nihil. Akhirnya dengan terpaksa karena teriakan perempuan tadi sudah tidak terdengar oleh telinga mereka, mereka mendobrak pintu tersebut hingga jebol.

Saat pintu tersebut terbuka, mereka semua terkejut. Perempuan yang teriak tadi sudah jatuh tak sadarkan diri dengan darah yang bersimbah disekitarnya dan pria dengan pakaian serba hitam sedang menjulurkan tangannya yang memegang pistol kearah wanita itu.

Pria itu tampak terkejut, karena sudah tertangkap basah atas perilakunya pria tersebut menarik asal tangan Jaemin dan mengunci pergerakan Jaemin dengan tangan kanan yang memegang pistol yang ia arahkan pada kepala Jaemin. Jaemin dijadikan Sandra!

"Jangan hubungi polisi atau saya tembak pria ini!" Perkataan pelaku tersebut tak diindahkan oleh salah satu peronda, ia malah menelpon polisi dan ambulan yang mana perilakunya membuat pelaku marah dan membawa lari Jaemin.

Beberapa orang peronda mengejar pelaku yang membawa Jaemin pergi, namun semuanya sia sia. Karena pelaku tersebut ternyata membawa mobil dan membawa jaemin pergi entah kemana.

Oneshoot or Twoshoot -[NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang