FICTION

Prolog.

"Gala gak mau ke psikolog! Gala gak gila bunda!" Ujar Gala emosi

"Kamu emang gak gila Gala tapi kamu punya kelainan pikiran! Kamu gak mau cerita ke siapa siapa!" Bunda tak kala tersulut emosi lantaran anak semata wayangnya tersebut sangat sulit di beri tahu

Gala mengindap suatu kelainan yang orang lain biasa katakan bipolar

Gangguan bipolar adalah kondisi di mana seseorang mengalami perubahan suasana hati (mood) secara ekstrem, baik berupa peningkatan mood secara intens (disebut episode manik atau hipomanik) maupun penurunan mood secara intens (disebut episode depresif).

Gala sudah sering ke psikolog namun tidak memunculkan perubahan apapun

Setiap ke psikolog Gala tak berbuat apa apa seakan akan normal

Itu membuat bunda dan ayah menjadi resah karena terakhir kali psikolog berkata bahwa jika penyakit tersebut dapat semakin parah sewaktu waktu

...

"Entah kelainan apalagi yang akan Lo hadapi lagi hari ini Gulas" ujar seorang yg tengah memakai jas putih bersih miliknya

Tringgg.... Tringgg....

"Ya haluuuuu" Gulas dengan malas nya

"Otak lo halu!" Ngegas seseorang di sebrang sana

"Apa? Ada perlu apa? Cepet gue banyak pasien aneh hari ini" Gulas malas menanggapi temen nya yang satu ini

Baginya teman nya ini hanya menambah pekerjaannya yang biasa sjaa semakin biasa sjaa bahkan menjadi buruk

"Semua pasien lo di cancel buat hari ini sampe seminggu kedepan"

Brak!

Gulas melabrak meja hingga sosok yang di sebrang sana terkejut

"Akhirnya gue bisa leha leha di kasur" Gulas senang mendengar itu sangat senang

"Jangan senang dlu ya mas gula" senyum yang merekah tiba tiba sirna luntur dan tak berwarna lagi

"Lo bakal ngehandel salah satu pasien dan hanya itu, KHUSUS BUAT TUAN GULASKSARA"

Tittt.... Titt....

Telpon terputus di ikuti pula Gulas yang terduduk lesu, baru saja ia di terbangkan setinggi langit namun tak lama di jatuhkan kembali

"Siapa sih pasien sialan ini? Satu! Tpi pasti ngerepotin arghhh anj!" Gulas dengan frustasi nya.