Haii semua !
Selamat datang di karya pertama upii
Semoga kalian menyukai dan menikmati ceritanya yaa, aamiin..
Mohon support, vote dan komentarnya yaa !
Thank you so muchh..
(Cerita ini merupakan fiksi dan bertujuan sebagai hiburan semata)
.................
Langkah kakinya terhenti menatap sebuah tempat yang tidak asing dalam memori pikirannya. Hatinya remuk ketika banyak kenangan menyakitkan terlintas dan berlalu lalang menghampiri dirinya. Meskipun tempat ini diselimuti oleh kegelapan malam. Namun, Flerina seperti melihat dengan sangat jelas setiap bagian bagian yang terjadi saat itu.
Mata indah dengan bulu mata panjang yang tidak begitu melentik itu pun mulai meneteskan air mata; membasahi pipi Flerina. Tubuhnya menjadi gemetar hingga membuat dirinya terduduk lesu menatap rerumputan taman.
"Andaikan aku tidak begitu mudah memberikan kepercayaan kepada orang lain, mungkin ini semua tidak akan menimpaku.." rintih Flerina.
Samar samar dalam keheningan malam, Flerina mendengar seseorang memanggil namanya. Dia menoleh ke arah sumber suara lalu melihat seseorang berlari menuju dirinya dengan cahaya pada salah satu tangannya. Dia berdiri tegak dihadapan Flerina dengan penuh keberanian dan kepercayaan diri, lalu berkata:
"Give me your hand" -Derbaran-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanvas Cinta
Teen FictionTakdir membawamu singgah dalam episode hidupku. Kehadiran yang tidak pernah terlintas dalam pikiranku. Suatu kisah yang bahkan sangat mengejutkan jika diputar putar ulang dalam benakku. Namun, aku bersyukur karena Tuhan memberikan waktu dan tempat u...