“kak, kenal nomor ini ga?” Tanya Flerina dengan menyodorkan ponselnya pada Raclea. “Mana? Sini lihat” Balasnya lalu memperhatikan sebuah nomor kontak pada ponsel Flerina itu sebelum tersenyum kecil. “Ini nomor sahabat cowok aku, Inaa. Dia minta dikenalin sama cewek, jadi aku kasih nomor kamu” Tuturnya. Ia menjelajahi pesan pesan yang muncul di ponsel Flerina dari kontak tersebut. “Oh, begitu kak. Kenapa ga tanya aku dulu si kak?” Ungkap Flerina dalam kebingungan. “Aku lupa bilangnya tapi dia orangnya baik kok, Inaa.” Tuturnya lagi. Mendengar itu, Flerina pun hanya mengangguk dan menyimpan kembali ponselnya setelah membalas pesan pesan dari sahabat Raclea.
Waktu terus berlalu dalam perbincangan hangat yang mereka berdua lakukan. Angin sepoi-sepoi berhembus menyebabkan kumpulan bunga bunga bergoyang indah disekitar taman. Sesekali hembuskan angin meniup ringan rambut halus nan panjang milik Flerina. Suara mobil yang berlalu lalang menjadi kebisingan samar dalam perbincangan mereka.
Perbincangan mereka sampai di titik akhir, keduanya memilih untuk kembali ke rumah masing-masing. Sesampainya dirumah, Flerina langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur. Lantas, ia mengeluarkan ponselnya untuk mengirim balasan pada pesan pesan di notifikasinya.
“Okee kak Harsan”
“Aku panggil kak San aja gapapa kah?"
“Ohh, tadi juga kak Raclea udah bilang sii kak”
Balas Flerina.
Ia turut membalas beberapa pesan dari kontak yang lain di WhatsApp nya setelah pesan itu terkirim. Tak berselang lama, balasan dari Nomor Kontak sahabatnya Raclea yang bernama Harsan muncul di sudut atas notifikasi.
“Okee. Mau di save pakai nama apa?”
“Gapapa. Boleh boleh aja, naa”
“Ohh, bagus deh”
Balas Harsan.
Flerina merasa ragu sesaat untuk memberikan tanggapan atas pesan itu. Mmm.. nama apa ya bagusnya? Tapi lebih baik tergantung kak San aja ga sih buat ngasih nama kontak aku. Ga enak juga buat request gitu. Batin Flerina.
"Terserah kak San ajaa buat kasih nama kontak akuu kak"
"Btw kak San kelas berapa?"
Balas Flerina lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanvas Cinta
Novela JuvenilTakdir membawamu singgah dalam episode hidupku. Kehadiran yang tidak pernah terlintas dalam pikiranku. Suatu kisah yang bahkan sangat mengejutkan jika diputar putar ulang dalam benakku. Namun, aku bersyukur karena Tuhan memberikan waktu dan tempat u...