Cahaya & Hati

44 12 0
                                    

"Terkadang manusia tidak luput dari dosa dan kemampuan kita tidak bisa menandingi kemampuan para nabi, ulama zaman dahulu. Bagaimana mereka begitu tabah dan sabar menghadapi pelbagai ujian hidup. Kita sebagai seorang hamba, sebagai seorang pengikut dari Rasulullah sudah seharusnya berusaha untuk tetap teguh pada pendirian agamamu."

"Jangan pernah meletakkan kepuasan hati kita dari segala yang bukan milik kita. Ujian memang berat, sangat berat."

Cahaya iman dan takwa selalu menghampiri hati manusia, tinggal manusia itu menghadapi cahaya itu dengan tangan terbuka atau tidak. Bagaimana tindakan manusia saat mendapat teguran halus dari hatinya. Siapa yang menggerakkan suara hati?

Allah.

Allah menilai hati siapapun, tidak terlepas dari manusia rajin beribadah hingga manusia tidak rajin. Memang dunia itu tempatnya manusia berlomba-lomba.

Tapi cobalah berlomba-lomba bahagia karena nikmat iman dan takwa, bukan karena nikmat dunia. Saat mendapatkan kelimpahan harta dunia, cukup masukkan sifat qanaah ke dalam hati dan jangan lupa bersedekah selagi mampu.

Kita manusia memang ada yang terlahir dari kalangan orang biasa, keluarga yang dikelilingi ahli ilmu alim ulama hingga tidak sama sekali.

"Saya teringat dengan satu kalimat dari seseorang, Allah tidak memandang nasab, ilmu, kepintaran, kecantikan, harta dan lainnya dari dirimu. Dia hanya memandang iman dan takwa yang kau jaga di hatimu ...,"


•••
Bagian cut ceramah di Syazwan part 26.

14 Juni 2023


Ketika Allah Ada Di HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang