Setelah berjalan cukup lama akhirnya Laura dan tiga teman barunya yaitu Vanya, Ghea dan Rania sampi dikantin sedangkan yang lainya sudah duluan.
"HM , gays kita duduk di meja itu aja ya" ujar Rania sambil menunjuk meja ujung.
"Oke deh yok kesana" balas Vanya dengan jalan terlebih dahulu.
Kedatangan mereka berempat menjadi sorotan dari para penghuni kantin lebih tepatnya pada Laura.
Bisik-bisik pun mulai terdengar ada yang memuji dan ada juga yang membenci .
Karena tidak mau ambil pusing mereka berempat hanya menganggap angin lalu saja terutama Laura yang menjadi topik mereka hanya diam saja toh Menurut Laura itu sebuah keuntungan karena ia bisa mendapatkan pahala karena menjadi bahan ghibah mereka.
Meraka telah sampai ke meja tersebut dan mulai memesan makanan .
" Gays hari ini ada anggota baru kita jadi untuk menyambut nya gw sendiri yang pesan" ucap Vanya.
"Sekalian di bayarin kan Van?" Tanya Ghea dengan semangat mendengar ucapan Vanya
" Hm,jadi Lo pada pesan apa nih?"tanya Vanya.
"Gw seperti biasa Lo juga kan Ran?" Tanya Ghea pada Rania yang di bahas anggukan.
"Lo Ra?" Tanya Vanya pada Laura.
"Samain aja deh Van" balas Laura.
" Ok Lo ran ikut gw buat mesan makanan" ucap Vanya pada Rania . Lalu berjalan menuju tempat memesan dan diikuti oleh Rania.
Sedangkan Laura dan Ghea pun sibuk bercerita sambil menunggu makanan mereka.
" Hm Ra nama sekolah lama Lo unik juga ya hmm apa ya tadi namanya?" Tanya Ghea.
"SMA semen Padang ghe" balas Laura.
"Kok bisa ya nama sekolah yang se unik gitu baru kali ini gw denger emang sekolah Lo itu daerah mana?"tanya Ghea lagi.
"Gak tau juga sih tapi yang jelas sekolah itu sering mendapatkan uluran dana dari salah satu club sepak bola yang bernama semen Padang FC bahkan kita olah raga aja di lapangan mereka " terang Laura.
" Owh gitu ya " balasnya.
Setelah beberapa menit Vanya dan Rania sudah selesai memesan makanan untuk mereka.
"Wih akhir nya makanan kita sampai juga" ucap Ghea dan langsung merebut satu mangkok bakso dari tangan Rania.
" Weh Lo bisa santai gak sih main rebut aja" ketus Rania .
Sedangkan Ghea tetap makan tanpa mempedulikan Rania.
"Ra nih bakso Lo" ucap Vanya sambil menyodorkan bakso kepada Laura.
"Makasih ya Rania Vanya"balas Laura dengan senyum manisnya.
"Sama-sama Ra" balas Vanya.
Mereka pun mulai menikmati bakso tersebut dengan sesekali tertawa karena lelucon yang mereka ceritakan.
Suasana kantin pun cukup ramai karena obrolan ringan mereka.
Semakin heboh saja karena kedatangan lima orang pria tampan yang merupakan most wanted di SMA maheswara siapa lagi kalau bukan
Gevano Alden Maheswara dengan ke empat temanya.Teriakan-teriakan kaum hawa pun mulai terdengar.
" Alden ganteng I love you"
"Alden ganteng banget woy"
"Rahim gw anget liat si Alden"
"Alden Ama Darren auranya berasa banget coy"
"Si Gibran lucu banget"
"Angga gw mau jadi yang kedua di hati Lo nga"
"Gilang walaupun Lo play boy gw tetep mau jadian ama Lo Lang"
Dan begitulah teriakan-teriakan histeris mereka kecuali empat orang cewek di meja paling ujung ya siapa lagi kalau bukan Laura dan ketiga temannya.
Laura yang heran menatap ketiga temannya untuk meminta penjelasan.
Mereka yang peka menceritakan tentang ke lima most wanted itu dengan berbisik-bisik." Mereka berlima itu most wanted di sekolah kita ini Ra idaman para ciwi ciwi" ucap Ghea .
"Mereka juga anak geng motor namanya Dragontrail geng motor yang paling ditakuti di Jakarta ini "ucap Ghea lagi dengan semangat.
"Tuh yang jalan paling depan itu namanya Gevano Alden maheswara anak dari pemilik sekolah ini dia juga ketua di OSIS sama basket dan dia juga ketua geng Dragontrail, terus yang dibelakang nya itu namanya Darren putra Aditama , yang makan permen itu namanya Gibran armada Steven,yang jalan dua itu yang sebelah kiri namanya Angga Fernando Geralt dan kanan nya Gilang Ronald Reagan " sambung Rania panjang x lebar
"Dan satu hal lagi yang harus Lo ingat Ra jangan pernah bermasalah dengan mereka karena siapa pun yang berani mengusik mereka tidak akan hidup aman mereka juga tidak pandang bulu mau cewek atau cowok jadi Lo harus hati-hati dengan mereka " tambah banyak yang tadi hanya diam menyimak saja. Sedangkan Laura hanya mengangguk saja dengan penjelasan merekam.
Karena keasikan ngobrol mereka tidak sadar kalau kelima pria itu menuju meja yang ada di samping mereka.
Mereka sadar ketika kelima cowok itu sudah duduk di tempat tersebut.
Mereka yang tadi berbicara tiba-tiba saja diam buru-buru menghabiskan makanan mereka agar bisa cepat pergi dari kanti karena entah kenapa aura kelima cowok itu terasa menakutkan bagi mereka.Hanya butuh waktu lima menit keempat nya selesai makan dan lekas beranjak dari meja tersebut Dengan tergesa-gesa. Tingkah ke empatnya pun tak luput dari pandangan ke lima most wanted.
"Tuh ciwi ciwi Napa buru-buru amat dah kayak dikejar setan aja"ujar Gibran si mulut cabe.
"Hu'um kayak lagi ketemu penjahat aja"timpal Angga.
"Mereka tiga cewek bukanya anak X MIPA ² ya tapi yang satu lagi siapa ya " tanya Gilang pada Gibran dan Angga karena jika ia Nanya Ama Alden dan Darren pasti gak Ada jawaban nya.
"Kayaknya murid baru deh soalnya gw belum pernah liatnaya" imbuh Gibran.
" Fiks yang pakai hijab itu pacar gw " celetuk Gilang .
" PD amat Lo mana mau dia modelan kayak Lo buaya darat" balas Angga .
"Mana mau dia pacaran lihat aja pakaian nya , cewek kayak gitu tuh pacaranya setelah menikah dan gw yang akan nikah ama tu ukhti " ujar Gibran percaya diri .
" Dih PD amat lu berdua , Lo berdua harus nya sadar kalau cewek modelan dia tuh idamanya Hafizh Qur'an,taat agama kayak seorang santri atau Gus gitu" ujar Gibran dengan senyum mengejek.
"Tuk" bunyi gebrakan meja mereka yang dilakukan oleh Alden si kulkas .
" Berisik" ucapnya tajam .
Lalu berdiri dari duduknya dan langsung meninggalkan kantin yang diikuti oleh teman-temannya.
Halo semuanya
Selamat membaca
Maaf kalau banyak kesalahan salam penulisan kataNanti kalau udah ada yang baca aku bakalan lanjut lagi
Mohon dukungan nya ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Alden untuk Laura
Randomsebuah jebakan yang dibuat oleh salah satu musuh nya membuat seorang Gevano Alden Maheswara si ketua geng motor yang bernama Dragontrail. geng motor yang terkenal dengan anggotanya yang tak terkalahkan dan tak kenal ampun itu menjadi lelaki brengsek...