1

10K 193 1
                                    

Disebuah rumah megah dikawasan elite terdapat keluarga Ferid Pratama dan Ita Pratama. Mereka mempunyai 2 orang anak bernama Daniel Josse Pratama dan Salma Salsabil Pratama.

Caca itu lah panggilan sayang dari keluarga nya, sedang Salma itu panggilan untuk teman-teman nya. Dia anak yang humble, care, dan penyayang. Mempunyai 4 sahabat dekat yaitu Novia, Anggis yang bersahabat dari SMA,  sedangkan Nabila dan Syarla itu adik tingkat di kampus.

Sedangkan abang Danil, kakak nya Salma orang yang humble, baik, care dan posesif. Josse sangat amat posesif terhadap Salma setelah kejadian di masa lalu nya, sampai-sampai jika ada cowo yang dekat dengan Salma bakalan habis oleh Danil. Dan itu yang membuat Salma harus hati-hati dekat dengan cowo. Danil ini mempunyai 4 sahabat bernama Bang Nely, Rony, Paul dan Diman. Persahabatan mereka menjadi erat sejak mereka mendirikan perusahaan musik.

***
"Pagi ayah, bunda, dan abang." - Salma

"Pagi sayang, sini duduk dekat abang. " - Danil

Salma berjalan dan ambil posisi mendekati abangnya. Dia amat rindu abangnya sebab 3 hari yang lalu abangnya dinas keluar kota.

"Pagi, kamu mau sarapan apa nak? " - bunda

"Hmm, aku sarapan roti aja bun. " - Salma

"Pagi nak, hari ini kamu kegiatan apa? " - ayah

"Hari ini aku cuma ke kampus dan nanti setelah selesai kuliah, aku mau jalan-jalan. Boleh yah?" - Salma

Dengan wajah yang ketakutan Salma menunggu jawaban karena dirinya saat sulit untuk bisa main setelah kejadian itu. Terutama izin dari abang sulit sekali Salma dapatkan.

"Boleh sayang, tapi jam 5 sudah di rumah nya" - Ayah

"Yah, kok di bolehin sih. Aku mau nya Salma selesai kuliah langsung pulang, ga usah kemana-mana. " - Danil

Dengan suara agak keras Danil protes.

"Ihh abang, please hari ini aja. Izinkan Salma main. Janji jam 5 Salma sudah dirumah. Boleh yaa abang?." - Salma

Matanya Salma berkaca-kaca, Danil tidak akan tega membuat adik nya menangis tapi dia sangat amat takut kalo adik berkeliaran di luar sana tanpa pengawasan.

"Izinkan lah bang, adik mu tidak akan ingkar janji. Bunda yakin dia akan pulang tepat waktu." - Bunda

"Baiklah abang izinkan, tapi ingat nya jam 5 kamu sudah harus di rumah. Kalo perlu nanti abang jemput. " - Danil

"Yes, terimakasih abang sayang. Iya aku akan pulang jam 5 sore. " - Salma

Jawaban Salma dengan semangat. Kapan lagi Danil izinkan Salma untuk pergi main karena biasanya teman-teman lah yang selalu main ke rumah, kalo pun ingin main ke mall pasti bang Josse selalu ikut.

"Buruan habisin sarapan. Dan ayo siap-siap berangkat. Hari ini abang antar. " - Danil

"Iya ini aku udah selesai kok bang, ayo kita berangkat. " - Salma

"Yah, Bun, kita berangkat yaaa. Assalamualaikum. " - Pamit Danil

"Aku berangkat yah, bun. Assalamualaikum " - Pamit Salma

" Yaaa hati-hati nyaaa. Walaikumussalam." - Ayah Bunda

Setelah pamit dan salim Ayah Bunda, mereka berdua berjalan ke luar rumah menuju parkir mobil. Dan mereka lalu berangkat.

Kamu adalah Kebahagian AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang